650 likes | 2.06k Views
ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO. BAB 2. Analisis Lingkungan Bisnis (ALB).
E N D
Analisis Lingkungan Bisnis (ALB) • Analisis lingkungan bisnis dimaksudkan untuk mencoba mengidentifikasi peluang bisnis yang perlu dengan segera mendapatkan perhatian eksekutif, dan disaat yang sama diarahkan untuk mengetahui ancaman bisnis yang perlu mendapatkan antisipasi.
Analisis lingkungan bisnis terdiri dari 2 komponen pokok yaitu : • Analisis lingkungan makro • Analisis lingkungan industri. Keseluruhan jenis lingkungan makro memiliki pengaruh yang langsung terhadap prospek perusahaan, akan tetapi disaat yang sama juga memiliki pengaruh tidak langsung melalui lingkungan industri.
Karakteristik Lingkungan Makro • Lingkungan makro tidak memiliki batas (tanpa batas sektorial). • Lingkungan makro juga hanya memberikan sinyal yang lemah kepada manajemen (tidak bisa diprediksi dengan tepat). • Dilihat dari kepentingan perusahaan, lingkungan makro juga memiliki sifat tidak dapat dikendalikan (diluar kemampuan perusahaan/perlu kebijakan pemerintah secara khusus).
3 pendekatan pokok yang dapat digunakan untuk melakukan analisis lingkungan makro antara lain : • Irregular Approach (pendekatan tidak reguler) Adalah pendekatan dadakan. Analisis lingkungan makro hanya dibuat ketika ada peristiwa tertentu yang diperkirakan mempengaruhi prospek perusahaan. • Regular Approach (pendekatan reguler) Berusaha secara periodik mempengaruhi dan melengkapi sejumlah variabel lingkungan makro. Secara selektif dipilih beberapa variabel yang dianggapa relevan dan signifikan. • Continuous Approach (pendekatan kontinyu / terus menerus) Berusaha secara ajeg menganalisis sejumlah banyak variabel dari lingkungan makro yang digunakan sebagai masukan penyusunan perencanaan korporat.
Dengan tidak memperdulikan pendekatan yang hendak digunakan, standar prosedur analisis lingkungan makro terdiri dari 4 tahapan • Manajemen berusaha mengidentifikasi dan menyeleksi sejumlah variabel dari lingkungan makro yang relevan dan secara signifikan dianggap berpengaruh pada prospek perusahaan. • Manajemen berusaha mengetahui karakter masing-masing indikator yang telah diseleksi. • Manajemen berusaha mengetahui implikasi manajerial, baik langsung maupun tidak langsung. • Setelah manajemen mampu mengetahui implikasi manajerial yang ditimbulkan, manajemen berusaha merumuskan berbagai antisipasi strategi.
Antisipasi Strategi • Manajemen tidak memiliki kendali terhadap lingkungan makro. • Lalu apa yang harus dilakukan?
berbagai kemungkinan pilihan antisipasi strategi (1) • Strategi oposisi (menunggu dan kemudian memberikan tanggapan) : Efektifitas strategi ini amat terbatas, karena lingkungan makro berada di luar kendali manajemen. • Strategi adaptasi (penyesuaian): Strategi ini amat sering digunakan dan memiliki tingkat efektifitas yang cukup tinggi. • Strategi opensif (resiko tinggi): Strategi ini mencoba memanfaatkan perubahan lingkungan bisnis untuk meningkatkan keunggulan konpetitif.
berbagai kemungkinan pilihan antisipasi strategi (2) • Strategi menarik diri dari pasar (divestasi): Manajemen dapat memutuskan untuk menarik diri dari pasar dan kemudian memindahkan sumber daya dan dana yang ada pada bidang yang lain yang tidak sedang berada dalam tekanan. • Strategi kontinjensi (mencari alternatif baru): Strategi ini dapat berupa usaha mencoba mengurangi efek negatif dari perubahan lingkungan bisnis. • Strategi pasif: Strategi ini berusaha untuk sama sekali tidak memberikan tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis.
Analisis Lingkungan Ekonomi (ALE) • Secara umum lingkungan ekonomi di suatu negara ditentukan berdasarkan pendapatan nasional perkapita yang dapat digunakan sebagai development level.
Berikut karakteristik lingkungan ekonomi • Sumber Daya Alam: Negara sedang berkembang biasanya memiliki sumber daya alam yang melimpah. Hal ini dapat menyebabkan: • Sumbangan relatifnya terhadap pendapatan nasional cukup signifikan. • Ketersediaan sumber dana terpengaruh. • Membuka peluang bisnis baru, khususnya yang berkaitan dengan teknologi.
Sumber Daya Manusia: Yang terkandung di dalamnya antara lain : • Jumlah usia produktif • Tenaga kerja terdidik • Tenaga kerja tak terdidik • Tenaga kerja berpengalaman.
Modal Domestik: Di banyak negara berkembang, modal domestik milik publik amat langka. Ini terjadi antara lain karena • Tingkat pendapatan • Tingkat tabungan masyarakat • Ketimpangan pendapatan • Lembaga keuangan • Inflasi • Pelarian modal.
Cadangan Devisa: Hal yang mempengaruhi devisa antara lain • Defisit negara perdagangan • Defisit transaksi berjalan • Jenis produk eksport • Tingkat perubahan kurs • Utang luar negeri • Rasio utang dan eksport • Devaluasi.
Prasarana Dasar: Prasarana dasar di banyak negara sedang berkembang masih langka dan belum sepenuhnya siap melayani kepentingan bisnis antara lain dalam bidang: • Transportasi • Komunikasi • Informasi.
Analisis Lingkungan Teknologi • Dalam analisis ini dilakukan penelitian terapan antara negara sedang berkembang dengan negara maju yang mana ditemukan beberapa perbedaan. • Ingat! Semakin canggih suatu teknologi, semakin sedikut pula tenaga manusia diperlukan, lalu mana yang akan dipilih?
Pada negara sedang berkembang : • Terdapat tenaga kerja melimpah tetapi tidak terlatih / ahli / expert • Keterbatasan dana untuk alih teknologi • Teknologi yang ada masih buatan luar negeri • Masih menggunakan teknologi padat karya.
Pada negara maju : • Kelangkaan tenaga kerja • Dana melimpah • Teknologi buatan dalam negeri • Laba saving.
Analisis Lingkungan Politik • Lingkungan politik memiliki pengaruh yang riil terhadap keberhasilan dan kegagalan perusahaan melalui peluang dan ancaman bisnis yang ditimbulkan
Ideologi Negara: Peran negara vis-à-vis swasta dan pandangan tentang hak pemilikan pribadi mempengaruhi kecenderungan pilihan ideologi yang dianut antara lain : • Sosialis / komunis / interversi gov • Kapitalis / liberal / free market • Gabungan dari keduanya / mix
Stabilitas Politik: Sejarah politik banyak negara sedang berkembang sesudah berakhirnya perang dunia II ditandai oleh adanya ketidakstabilan politik diantaranya yaitu : • Adanya konflik etnis • Adanya konflik agama • Adanya kudeta militer • Adanya ketidak pastian usaha.
Lembaga Politik: Lembaga politik modern di banyak negara sedang berkembang belum mencapai perkembangan sampai pada tahap kemandirian. Akibatnya, lembaga-lembaga tersebut belum mampu melakukan artikulasi kepentingan pendukungnya dan belum sepenuhnya mampu menampung dan menyalurkan aspirasi anggota. Lembaga politik tersebut antara lain : • Partai Politik • Serikat Buruh • Serikat Petani • Organisasi Profesi • Organisasi Keagamaan • Asosiasi Bisnis • Lembaga Konsumen.
Hubungan International: Antara negara maju dengan negara sedang berkembang dapat terjalin hubungan ekonomis dan politis antara lain dalam hal : • Kebijaksanaan bantuan luar negeri • Pembelian alat berteknologiaa tinggi (transfer teknologi) • Ancaman Neocolonialist • Globalisasi.
Peran Pemerintah: Pemerintah di banyak negara sedang berkembang memiliki kedudukan yang kuat, secara ekonomis dan politis. Pemerintah merupakan pasar besar kalau bukan terbesar dan sekaligus merupakan sumber dana yang lebih dari sekedar cukup
Analisis Lingkungan Hukum • Hukum ekonomi yang sudah ada : • UU Penanaman Modal • UU Pendirian Badan Usaha • UU Agraria • UU Perbankan • UU Perpajakan • UU Koperasi • UU Asuransi.
Hukum ekonomi yang lain : • Bursa saham • Patent • Waralaba • Perlindungan konsumen • Perlindungan usaha kecil • Lingkungan hidup • MLM. Diskusikan jika belum ada, kenapa?
Analisis Lingkungan Sosial Budaya • Budaya berpengaruh signifikan bagi manajemen, hendaknya manajemen mampu mengidentifikasikan parameter dan mengembangkan sensitifitas budaya, mengerti implikasi manajerial yang ditimbulkannya menghindari ethnosentrisme dan memanfaatkan aspek positif budaya sebagai pelengkap kompetensi manajerial
Analisis Lingkungan Sosial Budaya (ALSB) • Struktur dan Dinamika Sosial: Keputusan strategi bisnis dibuat tidak sepenuhnya berdasarkan pertimbangan ekonomi-ekonomi tetapi lebih berdasar pada pertimbangan sosial dan politik. • Persepsi Tentang Manusia Manusia selalu merasa bodoh, sangat tergantung dengan alam, serta memandang manusia itu dapat dipercaya sehingga system begitu lemah. • Ruang dan Waktu Sikap terhadap waktu mempengaruhi proses perumusan perencanaan perusahaan. Selalu melihat yang telah berlalu menyebabkan kurangnya kesadaran pemanfaatan waktu.
Agama Agama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap dan perilaku pemiliknya. Oleh karena itu agama juga sering dijadikan salah satu pertimbangan pengambilan keputusan pemasaran barang. • Peran Gender Gender (jenis kelamin) memiliki pengaruh yang berarti dalam pembentukan struktur dan dinamika sosial. Adanya anggapan bahwa perempuan lebih rendah dari kaum laki-laki. • Bahasa Bahasa pada dasarnya adalah media budaya, ragam dan atribut bahasa berpengaruh pada pola komunikasi pemasaran dan komunikasi internal antar karyawan.
Analisis Lingkungan Kependudukan 5 karakteristik pokok kependudukan yaitu • Tingkat Pertumbuhan Penduduk • Tingkat kematian (mortality rate) • Tingkat kelahiran (fertility rate) • Masa transisi kependudukan (demographic transition). • Struktur Usia Banyaknya penduduk usia muda menyebabkan angka ketergantungan yang tinggi, namun apabila terlalu banyak usia tua menyebabkan ketergantungan semakin besar. Melakukan pelatihan merupakan solusi yang tepat dalam menangani banyaknya tenaga kerja muda yang kurang berpengalaman untuk meningkatkan produksi dan pemasaran.
Urbanisasi Dampak dari urbanisasi antara lain : • Kota menjadi urban centers • Penduduk mnenjadi tidak terkontrol • Tumbuhnya masyarakat kumuh, kemacetan lalu lintas, kelangkaan sanitasi dan air bersih. • Migrasi Migrasi menyebabkan sumber tenaga kerja menjadi murah karena pendidikan yang rendah dan dapat menciptakan pasar bagi berbagai barang. Ada 2 jenis migrasi antara lain : • Internal migrasi • Yaitu perpindahan penduduka desa ke kota. • Eksternal migrasi: Yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. • Status Kesehatan Pada umumnya penduduk NSB memiliki harapan hidup pendek, mereka juga rentan penyakit. Hal ini dapat ditanggulangi dengan menyediakan fasilitas kesehatan tersendiri pada perusahaan.
Sumber Data • Pada umumnya data yang diperlukan dalam analisis lingkungan bisnis khususnya analisis lingkungan makro adalah data sekunder. Hampir mustahil melakukan pengumpulan data primer di samping karena mahalnya biaya secara teknis juga amat sukar dikerjakan oleh perusahaan.
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal • Matriks pada dasarnya adalah ringkasan dari berbagai analisis yang telah dilakukan terhadap keseluruhan faktor eksternal, khususnya lingkungan makro. • Mengidentifikasikan dan membuat daftar variabel yang akan diperhatikan • Memberi bobot dari masing-masing variabel. • Melakukan penilaian terhadap masing-masing variabel. • Mengalikan bobot dan nilai. • Menjumlahkan nilai tertimbang dari seluruh variabel. Next Chapter