140 likes | 526 Views
Analisis Lingkungan Organisasi. Kelompok 3 : vina ariesta 0911011114 Ivan kurnia 0911011150 Tri moeli f.a 0911011164. Pengertian Dan Elemen Lingkungan Organisasi.
E N D
Analisis Lingkungan Organisasi Kelompok 3 : • vinaariesta 0911011114 • Ivan kurnia 0911011150 • Tri moelif.a 0911011164
PengertianDan ElemenLingkunganOrganisasi lingkunganadalahelemen – elemendiluarorganisasi yang mempunyaipengaruhterhadapkehidupanorganisasi. Lingkunganmempengaruhimakhlukhidupdenganberbagaicara.dalamkata lain katakuncinyaadalahbertahanhidup, artinyamakhlukhidupperlumengembangkanperalatan – peralatantubuhtertentu agar dapatbertahanhiduppadalingkungantertentu. Dan gagasan yang samabisadialihkanpadaorganisasi, yaituuntukmenjelaskanmengapaorganisasiberbeda – bedadalamdesainataustrukturorganisasinya. lingkunganorganisasijugamenjelaskanmengapaorganisasiharusmengembangkanstrategi, organisasimenciptakanstrtegiuntukdijadikansalahsatucara agar mampumenanggapilingkungansecaraaktif.
OrganisasidanLingkungan Oganisasipadadasarnyaadalahkumpulansekelompokoranguntukmencapaisuatutujuan, dimanaorang – orangdidalamnya yang disebutanggota, memilikitingkahlakuberbeda yang terbentukkarenasalahsatufaktornya, yaitumemilikilingkunganberbeda, sepertilingkunganbergaul, tempattinggal ,dll Lingkunganjugamempengaruhibagaimanaorganisasidapatberjalan. Olehkarenaituorgnisasitidakdapatdipisahkandenganlingkungan.
padaperspektifmoden, ktabisamembedakanunsur–unsurlingkungandenganduacara, yaitu : • Melaluiketerkaitanyadenganorganisasi–organisasi lain (anisisjaringanantarorganisasiatauinterorganizational network ) , yaituhubungansuatuorganisasidenganorganisasi–organisasilainnya • Analisislingkunganumum , yaitumenganalisislingkunganorganisasiberdasarkan factor - faktornya, seperti factor politik, ekonomi , social, teknologi , danseterusnya.
AnalisisJaringan • Analisisjaringanbiasanyabersifatfungsional, artinyadigunakanolehparamanajeratauadmistratoruntukmenetapkanhubunganantaraorganisasidengan actor – actor lain dalamlingkungan . biasanya, actor – actor tersebutdidefinisikandalambentukorganisasi–organisasijuga,sehinggaanalisisinidisebutanalisisjaringanantarorganisasi. Gunanyaterutamaadalahuntukkepentinganmenyusunstrategiorganisasi. • AnalisisLingkunganUmum • Analisisinimelalui factor factoratauanalisislingkunganumumorganisasi . analisisinimelangkahke level – level lebihluas, yaitu factor social-budaya yang membentukmasyarakatdan Negara. Jikaanalisisjaringanhanyamemperhatikanhubunganorganisasidenganorganisasi – organisasi lain yang secaralangsungterkaitdengannya ; makaanalisislingkunganumum. memperhatikan factor – factor abstrak yang membentukataumengkondisikanpolahubungandalamjaringantersebut. Inibergunaterutamapadaanalisisstrategiorganisasi yang bersifatjangkapanjang.
Factor – factor lingkungandananalisisjaringanantarorganisasi, terdiridari : • Lingkunganjauh • Lingkunganmenengah ( lingkungan industry) • Lingkunganterkecil ( lingkunganoperasi )
LingkunganJauh • lingkunganjauhbisadidefinisikan, lingkunganjauhadalah factor – factor makro yang relative yang beradadiluarjangkaunorganisasiuntukmengubahnya. Organisasiinibiasanyahanyadapatmeresponataumelakukanprediksiuntukmengantisipasiperubahan–perubahanpada factor tersebutdanmenyesuaikandiridengannya • LingkunganIndustri • Analisisinidipopulerkanoleh Michael E. Porter, dimanagagasaniniterutamaberangkatdarikonsepstruktur industry, yaitusuatuanailisisumumterhadapsuatubidang industry dimanaorganisasiberoperasi, menurutnyapermasalahanpentingdalampengambilankeputusan
LingkunganOperasi Analisislingkunganoperasiadalahanalisisjaringanantar–organisasisebagaimandijelaskandiawal. Dalamhalinihanyamemusatkanperhatianpadasuatuorganisasidanmencariketerkaitannyadenganorganisasi–organisasi lain yang berhubungansecaralangsungdengannya., lingkunganoperasimeliputielemen–elemen yang mempengaruhioperasiorganisasi ( perusahaan , antara lain pasartenagakerja , perbankkan, pasarsumberdaya material, dll. Tujuannyatidaksemata– s ematauntukkepentinganmenyusunstrategiorganisasi , melainkanjugasebagai basis pengambilankeputusanpada level operasional.
Munculnyateori system sebagaiploporperspektif modern membukawawasanbarudalamteoriorganisasi. Perspektifklasiktidakmemperhitungkanlingkungansebagaisuatudeterminanataupenentu-penentudalammenyusunkonseptentangorganisasi, karena umumnyahanyamemandangorganisasisecarainternal.dalambahasateorisystem,merekamenyebutnya system tertutup. Dan menurut Hatch (1997:76), kitadapatmembagiduaperiode, yaitu : • Periodeawal, 1960-1970, dimanateoribersifatkontingensi • Periodeawal 1980-an sampaisekarang , teori–teoripadaperiodekeduaini • tidakmempersalahkanlagiapakahbenar. Disini, tergabungteori • resource dependent, teoriekologippulasi, daninstitusional.
Teorikontingensi : organisasimekanistikdanorganikteori Teoriinidibuatuntukmelihatbagaimanapengaruhperubahanlingkunganterhadaporganisasiitusendiri, untukitu Burn danStalkemembedakanbahwaorganisasi–organisasi yang merekatelititernyatadapatdibedakan 2 jenisstruktur ,yaitustrukturmekanistikdan organic. Teoriketergantungansumberdaya Teoriiniadalahbahwahubunganorganisasidanlingkunganbersifatdependen, dalamartiorganisaidanlingkunganbersifatdependen ,dalamartiorganisasibergantungkepadalingkunganuntukmendapatkansumberdaya , tujuannyamemberikansuatugambarankepadaparapengelolaorganisasimengenai factor – factor yang perludiperhatikanpadalingkungan, berdasarkanketergantunganorganisasiterhadapsumberdayatertentu yang vital bagikelangsunganhidupnya.
Teoriekologipopulasi • Teoriinihampirsamadenganteorisebelumnya, dimanaorganisasidiasumsikanmemilikiketergantngansumberdayaterhadaplingkungan, teapisudutpandanyadibalik. Jikateoriketergantungansumberdayamelihatdarisudutpandangorganisasi, makateoriekologipopulasimelihatdarisudutpandanglingkungan. • Teoriinstitusional • Teoriinimencobamenjelaskanpengaruhlingkuangandalambentuk lain yang berbedadariteori – teorisebelumnya. , danada 2 kategori , yaitu (1) pengaruhlingkungan yang lebihmenitikberatkanpadaaspekteknisdanekonomis, (2) pengaruhlingkungan yang menitikberatkanpadaaspeksosio – cultural.