310 likes | 988 Views
Organisasi Perunggasan dan struktur industri perunggasan di indonesia. Organisasi Perunggasan indonesia. Dibidang perunggasan terdapat 13 organisasi dimana sebagian sudah tidak aktif atau melebur dengan organisasi sejenis .
E N D
OrganisasiPerunggasandanstrukturindustriperunggasandiindonesiaOrganisasiPerunggasandanstrukturindustriperunggasandiindonesia
Organisasi Perunggasan indonesia Dibidangperunggasanterdapat13 organisasidimanasebagiansudahtidakaktifataumeleburdenganorganisasisejenis. GAPUSSI(GabunganPeternak/PengemarUnggasSeluruh Indonesia) 1961 Asosiasiyang pertamaberdiridibidangperunggasan Setelahunggasmajubegitupesat, munculahorganisasi lain Organisasi Pembibit : 2. GPPU (Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas) tahun 1970 Organisasi Pengusaha Pakan : 3. GPMT (Gabungan Perusahaan Makanan ternak) tahun 1971 4. ASBIMTI (Asosiasi Bahan Baku Impor Makanan Ternak Indonesia) 1981
Organisasi Perunggasan INDONESIA Organisasi dibidang Budidaya PPUI (Perhimpunan Perunggasan Indonesia) tahun 1970 6. HIPPI (Himpunan Pengusaha Putera Indonesia Bidang Perunggasan) 1980 7. APAPSI (Asosiasi Peternak Ayam Petelur Seluruh Indonesia) 1981 8. KWPI (Kelompok Wanita Peternak Indonesia) tahun 1984 9. HIPPSI (Himpunan Peternak Ayam Petelur Seluruh Indonesia) 1984 10. HIPPER (Himpunan inti PIR Perunggasan ) tahun 1985 11. DEPERINDO (DewanPerunggasan Indonesia) tahun 1988 12. Forum Masterindo (Forum KomunikasidanKoordinasiMasyarakatPeternakan Indonesia) 1991
Peranan Organisasi Perunggasan Dalam perkembangannya, asosiasi tsb mengalami penyederhanaan dengan mengikuti pola agribisnis : - Segmen sarana produksi (GPPU, GPMT, ASBIMTI dan ASOHI), menjadi tiga asosiasi yang terlibat yaitu GPPU, GPMT dan ASOHI - Segmen budidaya yang semua terlibat PPUI, HIPPI, APAPSI, KWPI, HIPPER dan HIPPSI bergabung dalam satu asosiasi PPUI - Segmen pasca produksi ada satu (PINSARUnggas).
Komponenutama • Hulu (ayambibit GPS dan PS) • Budidaya (ayampotong FS) • Hilir (RPA/TPA) • Komponenpenunjang • Pakan • ObatHewan • Industripengolahandaging KomponendalamIndustriAyam Broiler
Yang dicatat jumlahnya Male line Female line GPS 1 PS 40 Ayam bibit HULU ON FARM Ayam potong FS 135 Hirarkhi ayam pedaging
SEBARAN PERUSAHAAN AYAM BIBIT GPS DI INDONESIA Sumber: Dirbit 2007
SEBARAN PERUSAHAAN AYAM BIBIT PS DI INDONESIA Sumber: Dirbit 2007
Jumlah DOC GPS dan PS yang diimpor tahun 2002-2006 Sumber: Direktorat Perbibitan 2007.
POLA USAHA BUDIDAYA/ON-FARM AYAM BROILER FS PETERNAK INTI FEEDMILL 1 2 3 POULTRY SHOP/KUD PEMODAL 4 GPS GPS 5 KEMITRAAN INTI-PLASMA PS PS PS PS PETERNAK PLASMA FS FS FS FS FS PETERNAK MANDIRI FS : sarana produksi dari perusahaan inti : sarana produksi dibeli dari berbagai sumber
Kemitraan inti-plasma • Tipe 1: Inti memiliki usaha FM, GPS, dan PS • Tipe 2: Inti memiliki usaha FM dan PS • Tipe 3: Inti memiliki usaha FM • Tipe 4: Inti juga pengusaha Poultry Shop/KUD • Tipe 5: Inti adalah seorang pemodal Adapun plasma memiliki lahan, kandang, dan tenaga kerja • Mandiri • Memiliki lahan, kandang, dan tenaga kerja; serta memenuhi kebutuhan pakan, bibit, dan lain-lain dari berbagai sumber. TIPOLOGI USAHA BUDIDAYA FS
Perkiraan jumlah DOC FS berdasarkan jumlah GPS dan PS tahun 2002-2006. Sumber: Hasil olhan Dir. Perbibitan 2007
Mata rantai di sektor hilir Kemitraan Mandiri Pangkalan RPA TPA Agen Industri pengolah daging Supermarket, Pasar becek Resto, Hotel, RM, Catering,dll Warung/ RM kecil, Pedg Kaki Lima Biasa Tidak biasa
Pemasaranayam : didominasiPermintaanPasarTradisionalKonsumenlebihmenyukaidagingsegar yang barudipotong KondisiAktual
FEEDMILL DAN PRODUKSI RIIL (TON/TAHUN) DI INDONESIA SUMUT 9 737rb LAMPUNG 4 233rb Jumlahfeedmill = 60 Jumlahpersh = 41 Adadi 5 propinsi = 1 Adadi 4 propinsi = 2 Adadi 3 propinsi = 3 Adadi 2 propinsi = 3 Adadi 1 propinsi = 32 SULSEL 2 93rb FEEDMILL JATIM 17 2.337rb BANTEN10 1.730rb JATENG 6 422rb DKI JKT 4 236rb Kapasitasterpasang = 10.520.000 ton Produksi = 42.7% - 68.6% JABAR 8 832rb Sumber: Subdit Pakan 2007
RAGAM USAHA OBAT HEWAN/FARMASI VETERINER PRODUSEN 41 IJIN PRINSIP 8 DISTRIBUTOR 230 Jenis/produk obat hewan: Sediaan biologik 840 Sediaan farmasetik 2115 Sediaan premix 655 Lainnya 149 TOTAL = 3759 IMPORTIR DISTRIBUTOR 170 USAHA OBAT HEWAN 1766 IMPORTIR 52 PENGECER 1166 ASOHI 2005 PMT 59 PRODUSEN DISTRIBUTOR 40 StatistikPeternakan 2003
STRUKTUR INDUSTRI AYAM PEDAGING hulu Bibit Grand Parent Stock Bibit Parent Stock Pabrik/importir obat hewan Pabrik pakan (feedmill) on farm Final Stock Poultry shop Distributor hilir RPA/TPA DAGING AYAM MURAH ASUH Asosiasi GAPPI; GPPU, GOPAN, GPMT, ASOHI, NAMPA, YLKI Instansi pemerintah (teknis) Ditjennak, Badan Karantina, Ditjen P2HP, Dinas di Prop/ Kab/kota; Ditjen Sarana- Prasarana; Unit pengolahan Produk olahan daging ayam K o n s u m e n a k h i r
STRUKTUR ORGANISASI di farm Breeding Farm
STRUKTUR ORGANISASI di farm Comersial Farm