291 likes | 1k Views
Percobaan faktorial : percobaan yang terdiri dari 2 faktor atau lebih . Misalnya : Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi reagen Terdpt dua faktor yaitu : Suhu dengan taraf faktor ( variasi suhu ) 3 taraf : 40, 50, dan 60 o C
E N D
Percobaanfaktorial : • percobaan yang terdiridari 2 faktorataulebih. • Misalnya : • Kecepatanreaksidipengaruhiolehsuhudankonsentrasireagen • Terdptduafaktoryaitu : • Suhudengantaraffaktor (variasisuhu) 3 taraf : 40, 50, dan 60oC • Konsentrasidegantaraffaktor (variasikonsentrasi) 3 tarafyaitu 1, 2 dan 3% • Sehinggadalampercobaantersebutterdapat 9 kombinasisatuanpercobaan/perlakuan. VI. PERCOBAAN FAKTORIAL
Misal : NotasiSuhu : T sehinggaterdpt T1, T2, dan T3. NotasiKonsentrasi : C sehinggaterdpt C1, C2, dan C3. Jadikombinasiperlakuannyaadalah : T1C1, T2 C1, T3 C1, T1C2, T2 C2, T3 C2, T1C3, T2 C3, T3 C3, Keuntunganpercobaanfaktorial : • Lebihefisiendalammenggunakansumber-sumber yang ada • Informasi yang diperolehlebihkomprehensif berbagaiinteraksi • Hasilpercobaandptditerapkandlmsuatukondisiyglebihluaskrnkitamempelajarikombinasiberbagaifaktor. Faktoriallebihkompleks.
KajianFaktorial : • Pengaruhsederhana (simple effect) yaitupengaruhsalahsatufaktorpadasalahsatutaraffaktorlainnya, misalpengaruhfaktorsuhupadataraf C1ataupengaruhfaktorkonsentrasipadataraf T2 . • Pengaruhutama (Main effect) yaitu rata-rata pengaruhsederhana. Misalpengaruhsuhudanpengaruhkonsentrasi. • Interaksi (Interactions) mrpk rata-rata selisihresponsdiantarapengaruhusederhanasuatufaktor. Pengaruhinteraksimenunjukkanketergantunganantarfaktor. Jikabenarinteraksiantarfaktorberpengaruhnyatamakaharusdiujipengaruhsederhanadanpengaruhutamasudahtidakpenting.
A. Percobaan faktorial dengan rancangan dasar RAL Cara pengacakan : Misal akan dilakukan percobaan tentang pengaruh suhu dan konsentrasi bisulfit terhadap kadar vitamin C manisan mangga. Faktor suhu menggunakan 2 taraf (T1: 45oC, T2: 50oC) dan konsentrasi bisulfit juga 2 taraf yaitu C1 : 1000 ppm C2 : 1200 ppm. Maka terdapat 2 X 2 kombinasi perlakuan. Jika masing-masing perlakuan akan diulang 3 kali maka terdapat 2 X 2 X 3 = 12 satuan perlakuan. T1C1, T1 C2, T2C2, T2 C2,
Langkah : • Ambilbilangan random sejumlahsatuanpercobaannyayaitu (1). 978, (2). 676, (3). 477, (4). 542, (5).675, (6). 865, (7). 280, (8). 425, (9). 472, (10). 248, (11). 163, dan (12). 890. • Urutkanangkatersebutdarikecilkebesaryaitu (1). 163 , (2). 48, (3). 280, (4). 425, (5). 472, (6). 477, (7). 542, (8). 675, (9). 676, (10). 865, (11). 890, (12). 978. • Gunakanuntukpengacakanurutankerja/petak. Contohsoal :
ContohPercobaanFaktorialdenganranc. Dasar RAL Berdsrkanhasilstudipendahuluandidugabahwafenolterekstrakdarikayumanisdipengaruhiolehkonsentrasietanol media pelarutdan lama waktumacerasi. RAL denganpolafaktorialyaitudenganfaktor : konsentrasietanoldan lama waktumacerasi. Berdasarkanhalitumakadilakukanpercobaandenganhasil : • Model Linier :
Hipotesis yang diuji : a. H0 : (αβ)ij = 0, yang berarti tidak ada pengaruh interaksi antara lama macerasi dengan konsentrasi etanol terhadap kadar fenol ekstrak H1 minimal ada satu : (αβ)ij ≠ 0 yang berarti ada pengaruh interakasi terhadap kadar fenol b. H0 : α1 = 0, yang berarti tidak ada pengaruh lama macerasi terhadap kadar fenol ekstrak H1 minimal ada satu : α1 ≠ 0 yang berarti ada pengaruh lama macerasi terhadap kadar fenol. c. H0 : β1 = 0, yang berarti tidak ada pengaruh konsentrasi etanol terhadap kadar fenol ekstrak H1 minimal ada satu : β1 ≠ 0 yang berarti ada pengaruh konsentrasi etanol terhadap kadar fenol.
a. Perhitungan FK, JKT, JKP, dan JKG b. Derajat bebas : db perlakuan = ab-1= (3)(3) – 1 =8 db galat = ab(r – 1) = (3) (3) (3 – 1) = 18 db total = r a b – 1 = (3) (3) (3) – 1 = 26
c. Perhitungan JK untuk pengaruh lama macerasi (M) dan pengaruh konsentrasi etanol (C): d. Derajat bebas pengaruh utama dan interaksi db faktor lama macerasi (M) = a – 1 = 3 – 1 = 2 db faktor konsentrasi (C) = b – 1 = 3 – 1 = 2 db interaksi (MC) = (a-1)(b-1)= (3-1)(3-1)=4
e. Perhitungan kuadrat tengah (KT) masing-masing KT(M)= JK(M)/(a-1)= 430.093,6/2= 215.046,8 KT(C) = JK(C )/(b-1)= 69.240,2/2 = 346.470,1 KT(MC)= JK(MC)/(a -1)(b-1)= 186.295,6/4= 46.573,89 f. Susunlah dalam tabel anava : F tabel : db faktor sebagai f1 dan db galat sebagai f2
5. Kesimpulan : Karena Fhitung untuk pengaruh interaksi > F tabel (1%) maka pengaruh interaksi antara lama macerasi dengan konsentrasi etanol terhadap kadar fenol ekstrak sangat nyata dan pengaruh utama M atau C tidak perlu diperhatikan lagi. 6. Lanjutkan dengan DMRT
Grafik interaksi antara lama macerasi dengan konsentrasi etanol.