E N D
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DI SEKOLAH Proses dan Substansi Manajemen Sekolah Kompetensi Kepala Sekolah Prof, Dr. IBRAHIM BAFADAL, M.Pd Team Leader of IMAMAH Foundation
HAKIKAT MANAJEMEN Proses kerja dengan dan atau melalui (mendayagunakan) orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Efektif: memperoleh hasil tepat sesuai dg harapan atau tujuan yang diinginkan Efisien: memperoleh hasil yg optimal dengan menggunakan sumber daya yang seminimal mungkin
MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN • Penyusunan/Reviu KTSP dan slbus • Penyusunan kalender pendidikan • Penyusunan program tahunan • Penyusunan rencana pembelajaran (RPP) • Pembagian tugas mengajar dan tugas lain • Penyusunan jadwal pelajaran • Penyusunan jadwal kegiatan perbaikan • Penyusunan jadwal kegiatan ekstrakurikuler • Penyusunan progran jadwal kegiatan bimbingan dan penyuluhan • Pengaturan pem-bukaan tahun ajaran baru • Pelaksanaan kegiatan pembelajaran • Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan • Supervisi pelaksanaan pembelajaran • Supervisi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan
MANAJEMEN KESISWAAN • Perencanaan daya tampung • Perencanaan penerimaan siswa baru • Penerimaan siswa baru • Pengelompokan siswa berdasarkan pola tertentu • Pembinaan disiplin belajar siswa • Pencatatan kehadiran siswa • Pengaturan perpindahan siswa • Pengaturan kelulusan siswa • Pemantauan siswa • Penilaian siswa
MANAJEMEN KEPEGAWAIAN • Analisis pekerjaan di sekolah • Penyusunan formasi guru dan pegawai baru • Perencanaan dan pengadaan guru dan pegawai baru • Pembagian tugas guru dan pegawai • Pembinaan profesinalisme guru dan pegawai • Pembinaan karir guru dan pegawai • Pembinaan kesejahteraan guru dan pegawai • Pengaturan perpindahan guru dan pegawai • Pengaturan pemberhentian guru dan pegawai • Pemantauan kinerja guru dan pegawai • Penilaian kinerja guru dan pegawai
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA • Analisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah • Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana sekolah • Pendistribusian sarana dan prasarana sekolah • Penataan sarana dan prasarana sekolah • Pemanfaat sarana dan prasarana sekolah secara efektif dan efisien • Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah • Inventarisasi sarana dan prasarana sekolah • Penghapusan sarana dan prasarana sekolah • Pemantauan kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah • Penilaian kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
MANAJEMEN KEUANGAN • Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) • Pengadaan dan pengalokasian anggaran berdasarkan RAPBS • Pelaksanaan anggaran sekolah • Pembukuan keuangan sekolah • Pertanggungjawaban keuangan sekolah • Pemantauan keuangan sekolah • Penilaian kinerja manajemen keuangan sekolah
MANAJEMEN HUMAS • Analisis kebutuhan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah • Penyusunan program hubungan sekolah dengan masyarakat • Pembagian tugas melaksanakan program hubungan sekolah dengan masyarakat • Menciptakan hubungan sekolah dengan orang tua siswa • Mendorong orang tua menyediakan lingkungan belajar yang efektif • Mengadakan komunikasi dengan tokoh masyarakat • Mengadakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta • Mengadakan kerjasama dengan organisasi sosial keagamaan • Pemantauan hubungan sekolah dengan masyarakat • Penilaian kinerja hubungan sekolah dengan masyarakat
DIMENSI KOMPETENSI KEPRIBADIAN 1.1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di satuan pendidikannya. 1.2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin 1.3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah 1.4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi 1.5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah 1.6 Memiiki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan
DIMENSI KOMPETENSI MANAJERIAL • 2.1. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan • 2.2 Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan • 2.3. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal • 2.4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif • 2.5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran siswa • 2.6 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal • 2.7 Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal
2.8 Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah 2.9 Mengelola kesiswaan dalam rangka penerimaan siswa baru, penempatan siswa, dan pengembangan kapasitas siswa 2.10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional 2.11. Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. 2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah.
2.13 Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan kesiswaan di sekolah • 2.14 Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan • 2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah • 2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
DIMENSI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN • 3.1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah • 3.2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif • 3.3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin satuan pendidikan • 3.4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah • 3.5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam pengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar siswa
DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI • 4.1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. • 4.2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. • 4.3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.