380 likes | 952 Views
Konsep Pengembangan Pariwisata Solo - Boyolali. Studio Perencanaan Kelompok 4 Kelas A 2011. Di mana ?. Karakteristik Wisata Solo: Budaya. Karakteristik Wisata Boyolali : Alam. Bagaimana Kondisi Wisatawan ? ( 1/2). Wisatawan Solo Lama berwisata rata-rata hanya sehari
E N D
KonsepPengembanganPariwisata Solo - Boyolali Studio PerencanaanKelompok4 Kelas A 2011
BagaimanaKondisiWisatawan? (1/2) • Wisatawan Solo • Lama berwisata rata-rata hanyasehari • UntukwisatawanmancanegarakebanyakansinggahandariJogja • Solo dianggapsebagaicompact city yang aksesibilitasnyamudah
BagaimanaKondisiWisatawan? (2/2) • WisatawanBoyolali • Di kawasanSelobiasanyawisatawanmerupakanwisatawanterusandarisebuahpaketwisata (contoh: Bromo-Semeru-Merapi) • Banyakwisatawanasing yang datanguntukmendakiMerapisepertiPerancis • ObjekwisataTlatardikunjungiwisatawandaridanluarBoyolali • Prasaranalengkapdantertatabaik
SaranaPendukung Sarana Solo SaranaBoyolali • Akomodasi: homestay, melati, hinggaberbintang(tersebardi Jl. SlametRiyadi) • Saranaperdagangan: • Tradisional PasarNgarsopuro, dsb • Modern Solo Grand Mall, dsb • Transportasi: • BST (BRT Batik Solo Trans) menghubungkanJurug (Karanganyar), Kota Solo, hinggaBandaraAdiSoemarmodiBoyolali • Transportasiwisata: Bus Tingkat WerkudorodanKeretaJaladara • Yang tidakdijangkautransportasiumumdapatmenggunakanbecak • Akomodasi: homestaydan bungalow (Selo), Tlatartidakadapenginapan • Perdagangan: pasarSelo, kios souvenir • Atraksiwisata: panorama Merapi, agrowisatapetiksayur, budayaTuronggoSeto, wisata air, RTH, outbond • Transportasiumumterdapatminibus setiap 2 jam sekali(Selo), angkot (Tlatar)
SaranalengkapdiSepanjangkoridorJalanSlametRiyadi Kota Surakarta
Prasarana Prasarana Solo PrasaranaBoyolali • PolaJalan grid yang kualitasnyabaikdanaksesibel • Kebutuhanlistrik minimal 180 Watt/orangsudahbaik • Komunikasilengkapdansinyalselulerbaik. Teleponrumah (Telkom) melayani 25 jiwa per sambungan • Pelayananair bersihbaru 57% (dari target 80%) • Drainasemenggunakansistemkewilayahanyang bermuaradi S. Bengawan Solo (sebelahtimurkota) • PersampahandikeloladiTPA Putri Cempo(rencanaakandiolahdenganSanitary Landfill) • TerdapatjaluralternatifBoyolali – Magelangyang memudahkanakses • Prasaranalistriksudahterlayanidenganbaik • Mayoritaskomunikasiselulermenjadipilihanmasyarakat • Air bersihbersumberdarimata air Tlatardan Mata Manggis (dikelola PDAM) • Boyolalimengembangkanekodrainase • Persampahanterdapat4 zonapelayanan. UntukkawasanwisataSelo-TlatarmasukkeZona 1 Kecamatan Boyolali, Selo, Ampel, Cepogo, Musu • Sanitasitersediacukupbaik
Kelembagaan SUBOSUKAWONOSRATEN memilikikerjasamapariwisatabernamaKerjasamaPariwisata Solo Raya, denganpatungandana 10 juta per tahun, promosibersama, danpembuatanmajalahSolo Beyond Program pariwisataBoyolaliberupabantuandanadanpromosimelaluibrosur, website, dan event-event parwisatanasional Peran masyarakat Solo dalam mengembangkan pariwisata di Kota Solo sudah cukup baik
Analisis yang Dipakai • AnalisisPengembanganSektorPariwisata • AnalisisNormatif • AnalisisLokasiObjekPariwisata • AnalisisKelayakanKawasanWisata • AnalisisTrendlineWisatawan • AnalisisTenagaKerja
AnalisisPengembanganSektorPariwisata • TitikLokasiWisata • Solo SepanjangKoridorSlametRiyadi (terdapat 5 obyekwisata) • Boyolali KawasanWisataTlatardanSelo • KetersediaanInfrastruktur • Solo JalanSlametRiyadiberadadiJalurUtama • Boyolali JaringanjalanuntukSelodanTlatarsudahbaiknamunkurangangkutanumum • AktivitasPendukung • Solo transportasi BRT bernama Batik Solo Trans memudahkanpergerakanwisatawan, perdagangansudahterkoordinasidgnpariwisata • Boyolali munculbykperdagangandijalur SSB
AnalisisNormatif • AnalisisNormatif • Kebijakanpemerintahdibidangpariwisata: membuatjalur SSB (Solo – Selo – Borobudur) • Intervensipemerintahpadasektorpariwisata: Pemerintahkota Solo ingin go international sedangkanBoyolalimasihkurangmaksimaldancenderungpesimis
AnalisisLokasiObjekWisata • BangkitanPerjalanan • Wisatawankebanyakanberasaldari Yogyakarta singgahke Solo • DominandiSlametRiyadikarena CBD danbanyakobjekwisata • AktivitasPendukung • Banyakaktivitaskomersialbaiktradisionalmaupun modern • Aksesibilitas • Transportasibelumterhubungdenganbaikantara Solo - Boyolali
AnalisisKelayakanKawasanWisata • Akomodasitersedialengkapdanmenjadiindikatorobjekwisatatersebutdigemariwisatawanuntukberlama-lama disana • PeransertamasyarakatBoyolalimasihkurangdancenderungtidaktahu, sedangkan Solo sudahbaik
AnalisisTrendlineWisatawan (1/2) • Analisistrendlineuntukmemproyeksikanwisatawan Solo menggunakanrumus: Target wisatawandomestik 2021 adalah 1.600.000 jiwa Target wisatawanmancanegara 2021 adalah 87500 jiwa
AnalisisTrendlineWisatawan (1/2) • WisatawandiBoyolalidiproyeksikanmengalamikenaikanpadasegmendomestik • Uniknyapadasegmenmancanegara, menurutproyeksiterdapatkecenderunganmenurunsignifikan pd tahun 2017
AnalisistenagaKerja • tenaga kerja yang terserap di sektor jasa pada tahun 2009adalah 56.018jiwa. • pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di sektor jasa Kabupaten Boyolali per tahun adalah sebesar 0,011%. • proyeksi jumlah tenaga kerja Kabupaten Boyolali pada tahun 2021 sebanyak 56024jiwa
Kelembagaan mampu memberdayakan SDM untuk mengoptimalkan potensi wisata Produktivitas SDM terberdayakan optimal Wisata Solo Boyolali belum meberikan kontribusi besar dalam PAD Wisatawan tertarik mencoba kawasan wisata yang lain Terberdayakan SDA yang menjadi potensi wisata Efektifnya peran permerintah dalam pengembangan sektor pariwisata Kualitas Pelayanan Pariwisata yang optimal • PengembanganPariwisataBerbasisIntegrasiPengelolaanPaketWisata Terciptanya keserasian kebijakan, program serta implementasi dalam pengembangan pariwisata Waktu kunjungan wisatawan lama Peran masyarakat besar dalam mendukung kawasan wisata Optimalnya ketersediaan Sarana dan Prasarana pendukung pariwisata Terciptanya lokasi kunjungan wisata yang beragam Terbentuknya program paket wisata sebagai bentuk kerjasama kelembagaan Terciptanya koordinasi yang baik antara pemerintah setempat dan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata Street Furniture yang lengkap di kawasan wisata Slamet Riyadi Peningkatan akomodasi di kawasan wisata Boyolali Aksesibilitas yang mudah menuju kawasan wisata di Boyolali Tersedianya atraksi wisata menarik yang dapat menahan wisatawan untuk tetap berada di kawasan wisata Munculnya pemberdayaan SDA di wilayah Solo dan Boyolali sebagai potensi wisata Termanfaat-kannya penduduk usia kerja di sektor pariwisata Promosi yang intensif di luar wilayah PohonTujuan Industri Pariwisata Terpadu Solo-Boyolali berdaya saing.
Pariwisata hanya menjadi sektor sampingan yang hanya menghabiskan anggaran daerah Kegagalansinergisitasdankerjasamapariwisata Solo Raya Jumlah kunjungan wisatawan Boyolali sedikit Objek-objek pariwisata di Boyolali menjadi terbengkalai Wisatawan di Solo kurang tertarik dengan wisata alam di Boyolali DisparitasPengelolaanPariwisataantara Kota Solo denganKabupatenBoyolali Image pariwisata Solo sudah terbentuk tapi kurang berpengaruh terhadap daerah sekitar Image pariwisata Boyolali belum terbentuk Tidak ada hubungan timbal balik antara Solo-Boyolali Kawasan wisata Boyolali tidak terkelola dengan baik Durasi kunjungan wisata pendek Calon wisata tidak mengetahui informasi tentang wisata di Boyolali Terdapat Hambatan Pengelolaan pariwisata Solo Solo sudah mempunyai branding pariwisata Peran serta masyarakat kurang Sarana dan prasarana pendukung pariwisata Boyolali kurang memadai Kinerja kelembagaan tidak efektif Daya tarik kawasan wisata kurang Kurang memadainya sarana pendukung pariwisata di Solo Jalan menuju kawasan wisata lebarnya hanya 5m satu jalur hanya mampu dilewati bus kapasitas 30 orang Transportasi umum yang menuju kawasan wisata di Boyolali hanya tersedia 2 jam sekali Atraksi wisata kurang menarik minat wisatawan di kawasan wisata Boyolali Kinerja staff pemerintah yang bertugas di kawasan wisata tidak optimal Kurangnya penginapan yang ada di kawasan wisata Masyarakat tidak mengerti bagaimana mengelola kawasan wisata Tidak ada transportasi penghubung antara Solo-Boyolali Adanya sengketa kepemilikan obyrk wisata di kota Solo antara keraton dengan pemerintah setempat Data wisatawan di dapat dari kantor polisi Promosi wisata Boyolali hanya dilakukan saat event pameran Kurangnya sarana parkir di Kampung Batik Laweyan Minimnya street furniture di sepanjang jalan Slamet Riyadi MasalahPariwisataBoyolali
SkenarioOptimis • Optimis: Pengelolaan Pariwisata di Kota Solo dan Kabupaten Boyolali berjalan secara seimbang. • Dampak: • Pariwisata salah satu sumber perekonomian utama Solo – Boyolali. • Pariwisata menjadimatapencaharianbaru meningkatkan kesejahteraanmasyarakat • semakin menarik minat wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. • Kondisi seperti ini dapat terjadi apabila: • Adanya program kerja sama pariwisata Solo – Boyolali • Konsistensikerjasama Solo – Boyolali • Melibatkan semua stakeholder
Status Quo • Status Quo: Koordinasi pengelolaan pariwisata di Kota Solo dan Kabupaten Boyolali masih lemah. • Hal tersebut akan berdampak • Ketimpangan pengelolaan pariwisata Solo - Boyolalidanberjalansendiri-sendiri • Kondisitersebutdapatterjadiapabila: • Tidak adanya koordinasi antar stakeholder terkait dengan pengelolaan pariwisata di Kota Solo dan Kabupaten Boyolali.
Pesimis • Pesimis: pariwisata antara solo dan boyolali tidak berjalan baik seperti rencana awal. • Hal tersebut akan berdampak: • Pariwisata solo dengan pengelolaan yang lebih baik dari pada pariwisata boyolali akan membuat pariwisata Boyolali menjadi terlupakan. • Kondisi tersebut dapat terjadi apabila: • Sepinya obyek wisata di Boyolali • Boyolalikehilangansektorpariwisatakarenaobjeksudahtidakterkelola • Pemerintah Solo terusgo international tetapikehilangankoordinasidenganhinterland
7 Konsep ICONS of SOLOBOYOLALI Konsep : SEVEN ICONS OF SOLO & BOYOLALI Tujuan : PengembanganPariwisataBerbasisIntegrasiPengelolaanPaketWisataTahun 2011-2021 di Solo – Boyolali. JustifikasiKonsep : • Kelimaobyekwisatadi Kota Solo terletakdipusatkotadandilaluijalur BRT • Keseluruhanobyekwisata (7 obyek) beradadidekatjalur regional Semarang – Boyolali – Solo • Merupakanobyekwisatapilihan yang mewakili Kota Solo sebagaikotawisatabudayadanKabupatenBoyolalidengankekayaanalamnya. • Masing – masingobyekwisata yang beradadi Kota Solo maupunKabupatenBoyolalimemilikipotensiuntukdikembangkan.
Benchmarking Pariwisata • Building Travel Information Service; Virginia Tourism Coorperation, USA • Share of Transportation Investment; Agean Sea Region in Turkey • PaketWisatadiSingapura
Building Travel Information Service Share of Transportation Investment • Program kerjasamapemerintah Virginia USA denganpihakswasta • Tujuan: peningkatanpelayananinformasiperjalanan • Investasipengumpulan data informasiwisata • model transportasi yang terintegrasiuntukpariwisata • penyediaanrute, • pemberianpilihanmoda, dan • informasi transit perjalanan • Kerjasama 4 provinsidiTurki: Afyon, Denizli, Mugla and İzmir • Keempatnyaberbedakarakteristikwisatatapisama-samaterletakditepilauthitam • kerjasamainvestasidalamhalpembangunaninfrastruktur • Hasil: investor lokalmaupunluarmembangunsaranasaranapendukungpariwisata meningkatkannilaitambahpariwisata meningkatkan GDP
ContohPaketWisataSingapura • Singapuramerupakannegara yang menggantungkanpendapatandaripariwisatadengankonsepkonservasialamdanbudaya • Contohpaket: A Sanctuary in The Tropic dengantujuanwisata Singapore Botanic Garden - Aramsa The Garden Spa - Megazip Adventure Park - PulauUbin - ChekJawa • Lain-lain: Singapore for 24hr, Enjoying Ur day, Beautiful Culture, Singapore Sparkling Star
Program danStrategi (1/3) Pengadaanakomodasiwisata • Penyediaansaranatransportasiumum • Penyediaanbecakuntukkampung batik laweyansertadisediakantempatstrategisuntuk terminal becak. • Penyediaanalattransportasiumumberupamini bus menujutempatwisatadikabupatenBoyolali • Penyediaanbus umumuntukmenghubungkanKabupatenBoyolalidengan Kota Solo • Penyediaandelmankhususuntukmenujukawasanwisatatlatarsertadisedaiakantempatstrategisuntuk terminal delman. • PenyediaanPenginapan
Program danStrategi (2/3) Pengadaanfasilitaswisatasesuaidengankondisikawasanwisata • Pembangunan Tourism Information center (TIC) dipusatkotaKabupatenBoyolali • Penambahanfasilitaslayananpariwisatadi TIC (pemandu, brosur, peta) • Penambahanstreet furniturebagikenyamananwisatawandi Kota Solo • Penambahanbangku • Penambahantempatsampah • PelebaranjalanmenujukawasanwisataSelodanTlatar • PenambahanpeneranganjalanmenujukawasanwisataSelodanTlatarataupunpemantulcahaya (spotlight) ditikungandenganjalancuram. • Penyediaanpenunjukjalankawasanwisatadanpetunjukuntukmenikmatiatraksi
Program danStrategi (3/3) Pengadaantrayekwisata yang menghubungkanobyek – obyekwisata • Pembuatantrayekwisatavia bus trans solo batik bagiwisatadi Solo • Memperpanjangtrayekbus trans solo batik hinggakegerbangbatasadministrasiKabupatenBoyolali • Pembuatanshelter diKabupatenBoyolalitepatnyadi TIC PengadaanSaranaPerdagangan • Revitalisasipasaryang beradadisekitarobyekwisatauntukmenarikdayatarikwisatawan.