180 likes | 396 Views
RUANG (UU No.24 /1992). Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk hidup lainnya dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya.
E N D
RUANG (UU No.24 /1992) • Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk hidup lainnya dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya. • Dalam pengertian ini ruang adalaah unsur lingkungan yang terdiri dari tanah, air, dan angkasa (berdimensi 3) yang merupakan wadah bagi manusia dan makhluk hidup untuk melakukan kegiatan dan kelangsungan hidupnya.
Tata Ruang • Wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik, yang direcanakan maupun yang tidak direncanakan. • Pengertian ini menunjukkan adanya hirarki keterkaitan dalam pemanfaatan tata guna tanah, tata guna air, dan tata guna angkasa serta sumberdaya lainnya.
Tanah • UU No. 24/1992 Bagian dari sub sistem dalam ruang yang menjadi unsur paling strategis dan dominan dalam pemetaan ruang. • UU No. 5/1960 UUPA pasal 4 Permukaan bumi termasuk ruang di atasnya dan tubuh dibawahnya sepanjang berkaitan dengan penggunaan tanah itu.
TATA GUNA TANAH UU No. 24/1992 Penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang berwujud konsolidasi pemanfaatan tanah melalui pengaturan kelembagaan yang terkait dengan pemanfaatn tanah sebagai satu kesatuan untuk kepentingan masyarakat secara adil. Jadi tata guna tanah adalah sub bagian dari tanah dan tata ruang yang pola peraturannya sudah tersendiri. UU No. 5/1960 pasal 14 dan 15 Tatanan mengenai peruntukan, penggunaan dan pemeliharaan tanah yang berupa arahan pedoman dan ketentuan-ketentuan.
Dikenal 3 (tiga) azas perencanaan : • Azas Lestari (L) • Azas Optimasi (O) • Azas Seimbang (S)
Azas Kelestarian (L) Diharapkan dapat terjamin kelangsungan kehidupan masyarakat di atas tempatnya atau tanahnya untuk selama-lamanya. Pengertian ini mengandung aspek usaha-usaha pengawetan dan penggunaan yang selalu dapat dialihkan sesuai dengan kehendak dan perkembangan jaman.
Azas Pemanfaatan optimal (O) Dimaksudkan bahwa penggunaan lahan atau ruang di atasnya dapat mencapai hasil tertinggi sesuai dengan potensi (kelas kemampuan) yang ada, serta memperhitungkan kenyataan-kenyataan lingkungan.
Azas Keseimbangan (S) Dimaksudkan bahwa penggunaan dan pemanfaatan lahan/ruang suatu wilayah dalam jenis-jenis yang tidak saling mengganggu satu sama linnya. Disamping itu keseimbangan juga berarti bahwa jenis-jenis kegiatan masyarakat yang memerlukan ruang/tanah semuanya mendapat tempat yang sesuai.
Latar Belakang Masalah EROSI DIPERCEPAT Keluar Negatif Ekosistem Pertanian Sumberdaya Alam Budidaya Masuk Keluaran PositipHASIL
Skema Penggunaan Lahan/Ruang Tidak Boleh Dialihgunakan • Hutan Lindung • Hutan Suaka • Wilayah Konservasi Kehutanan • Produksi & Industri • Sawah • Kering • Perkebunan • Darat • Payau • Kolam • Hutan Produksi • Peternakan • Pertanian Semusim • Pertanian Tahunan • Perikanan Mudah Dialih Pertanian Tanah (Ruang) • Industri • Tambang • Sarana Ekonomi Untuk Usaha Non Pertanian Berhubungan dengan Kegiatan Fungsional (Kuburan, sekolah, lapangan, tempat ibadah dll) Relatif Sulit Dialih Gunakan Kebutuhan Pokok