320 likes | 606 Views
Apresiasi Budaya. Yuli Sectio Rini. Jurusan Pendidikan Seni Tari. y_sectio@uny.ac.id. Apresiasi Budaya.
E N D
Apresiasi Budaya YuliSectioRini Jurusan PendidikanSeniTari y_sectio@uny.ac.id
Apresiasi Budaya Nama :YuliSectioRini, M.HumTTL : Purwokerto, 14 Juli 19..Alamt : Graha Nusantara B2 SambirejoWedomartaniTK : TK BayangkariBumiayuSD : Dukuhturi I Bumiayu 1971 SMP : SMPN BumiayuSLTA : Konservatori / SMKI Surakarta (4th) 1979 S1 : ASTI / ISI Yogyakarta 1985S2 : UGM 1997S3 : Belum lulus-lulus……….Anak : Double V Pengalamanakademikt : UNY, PPPGK, UT, monitoring, Juri.Pengalaman lain : SC, aritmia 4x, Hyperplasia 1x, Stroke, Gejalakoroner, Pedoman : Menikmatihidupdalamsusahmaupunduka, mudahmaupunsulitkarenahidupadalahujian….
Apresiasi Budaya APRESIASI BUDAYA Fakultas Bahasa dan Seni Yuli Sectio Rini
Apresiasi Budaya Standar Kompetensi • Memahamipengertiantentangapresiasidankebudayaan. • Memahamitentangkebudayaandanteoriperubahan. • Memahamiberbagaimacambudayamasyarakat.
Apresiasi Budaya 1. Pengertian Apresiasi Apresiasi adalah kemampuan seseorang menangkap getaran nilai-nilai budaya, memahami, menghayati, mengembangkan, mengekspresikan, dan mengevaluasi. Pada pembelajaran seni budaya, kegiatan apresiasi tidak kalah pentingnya dengan kegiatan praktek, karena pengetahuah yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan utk menambah wawasan ttg pengalaman berolah seni Mampu menanamlan rasa cinta serta memiliki terhadap kesenian nusantara khususnya dan kesenian dan budaya di daerahnya.
Apresiasi Budaya Tingkatan Apresiasi • Penikmatan (nonton, dengar, lihat). • Penghargaan (Kagum, ingin memiliki/membeli, merasakan ada manfaatnya. Melihat kebaikan, nilai, dan manfaat, merasanakn pengaruh dalam diri). • Pemahaman (bersifat studi: mencari pengertian, mencari unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik = mencari produk budaya yang menarik, melakukan apresiasi dengan memisahkan unsur intrinsik dan ektrinsik. • Penghayatan : Meyakini apa dan bagaimana hakekat sesuatu. Membuat analisis dengan argumentasinya. Mencari hakekat arti materi dan argumentasinya, membuat paraphrase dan tafsiran, menyusun pendapat berdasarkan analisis. • Implikasi : memperoleh daya tepat guna. Bagaimana dan untuk apa, merasakan manfaat yg luar biasa, melahirkan ide baru, mengamalkan penemuan, ceramah, diskusi, seminar, tulisan, dll.
Apresiasi Budaya • Apresiasi adalah kemampuan seseorang menangkap getaran nilai-nilai seni, memahami, menghayati, mengembangkan, mengekspresikan, dan mengevaluasi • Kegiatan apresiasi tidak kalah pentingnya dengan kegiatan praktek karena pengetahuan yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan utk menambah wawasan pengalaman berolah seni musik serta sebagai bahan dalam mengembangkan pengalaman estetik yang dimilikinya. • Kegiatan apresiasi seni menanamkan rasa cinta dan memiliki kesenian nusantara yang ada di daerahnya sendiri.
Apresiasi Budaya Kebudayaan: Pengertian dan aspek-aspek kebudayaan 1. Pengertian kebudayaan 2. Kebudayaan sebagai sistem 3. Aspek-aspek kebudayaan 4. Perbedaan budaya dalam masyarakat
Apresiasi Budaya Kebudayaan (Kuntjaraningrat) Keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
Apresiasi Budaya Kebudayaan (E.B. Tylor) “Keseluruhan yang kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat, dan berbagai kemampuan serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat”
Apresiasi Budaya Kebudayaan (Kroeber dan Kluchkohn) “Keseluruhan pola tingkah laku dan pola bertingkah laku, baik eksplisit maupin implisit, yang diperoleh dan diturunkan melalui simbol, yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok manusia termasuk perwujudannya dalam benda-benda materi
Apresiasi Budaya • Sistem budaya (sistem nilai, gagasan, dan norma) • Sistem sosial (kompleks aktivitas manusia dalam masyarakat) • Artifak (kebudayaan fisik)
# Kebudayaan fisik # Peralatan/benda-benda # Ilmu Pengetahuan # Tata cara # Gaya Hidup # Rekreasi # Sistem nilai budaya # Religi/keyakinan/kepercayaan # Adat istiadat/tradisi turun temurun # Adat isyiadatbyang memiliki dalam masyarakat
Apresiasi Budaya # Kebudayaan Fisik # Sistem nilai budaya # Peralatan dan benda-benda # Religi/keyakinan/kepercayaan # Ilmu Pengetahuan # Adat istiadat/tradisi turun temurun # Tata cara # Gaya hidup # Adat yang memiliki fungsi dan jaringan dlm masyarakat luas # Rekreasi
Apresiasi Budaya Konsep Kebudayaan • Batasan kebudayaan dipengaruhi oleh konsep social culture (social fact) dan conscience collective (kesadaran kolektif) (E. Durkheim) • Struktur sosial menjadi dasar utama dari masyarakat dan budaya atau adat istiadat, inklusif termasuk dalam struktur sosial. • Struktur sosial dianggap statis, dan interaksi sosial lebih dianggap dinamis.
1. Acculturation 2. Assimilation 3. Inculturation 4. Diffusion 5. Evolution 6. Cycle 7. Inovation Percampuran budaya asing dg budaya tertentu Proses sosial percampuran golongan dg latar belakang budaya Percampuran pengaruh budaya Penyebaran budaya Perubahan jangka panjang Perubahan berulang Penemuan Apresiasi Budaya TEORI-TEORI PERUBAHAN
Suatu yang menghubungkan suatu objek dengan objek yang lain dengan suatu pemahaman makna Suatu objek yang merangsang seseorang untuk bertindak atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan tanda tersebut. Apresiasi Budaya Simbol Sign
Representatif: *> simbol yang pemahamannya secara total/holistik/ kesatuan tidak terpisah-pisah. (Semua cabang seni) Diskursif: *> simbol yang pemahamannya harus melalui kronologi dan penghayatannya membutuhkan intelektual tertentu agar dapat dimengerti maknanya (bahasa dan tari India satu-satunya seni yang pemahamannya diskursif) Apresiasi Budaya Simbol
Simbol adalah sesuatu yang menunjukkan pada suatu makna tertentu. Di balik simbol terkandung makna yang hanya dapat dipahami oleh masyarakat atau komunitas yang memiliki simbol tersebut. Makna simbol hanya dapat dipahami bila telah terjadi komunikasi antara simbol dengan yang memaknai. Frekuensi interaksi antara simbol dan yang memaknai akan membuat makna simbo semakin dalam/banyak Apresiasi Budaya Simbol dalam masyarakat
Apresiasi Budaya Simbol Interaksi Simbol • Individu • masyarakat • Penghayat Interaksi Simbol
Apresiasi Budaya Katagori • Masyarakat di dunia memiliki katagori-katagori tertentu dalam kehidupannya yang dijadikan pedoman hidup anggota masyarakatnya. • (Katagori 1, 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
Katagori 2 Katagori 3 Katagori 4 Katagori 5 Katagori 9 Rwa Bhineda, siang-malam Brahma, Syiwa, Wisnu. Srimpi, kiblat papat Hari Pasaran Bedaya Apresiasi Budaya Contoh Katagori
Apresiasi Budaya Klasifikasi • Klasifikasi merupakan langkah awal perilaku ilmiah yang bercirikan kreativitas. Di dalam Klasifikasi ada indikator dan icon yang mengacu pada klasifikasi
Kata sambung Kata depan Material bangunan Motif Gerak Singgetan/Sendi Fungsi Tari Yogyakakarta Srimpi, Bedaya, Golek Manglung, Engkyek, Kebyok, Penthangan Sabetan, Mancat, Srisig Upacara, Tontonan, Hiburan/Sosial Apresiasi Budaya Contoh klasifikasi, icon, indikator dalam gerak tari
Apresiasi Budaya Kangkung Sayuran Warung Sayur Toko Besi Material Paku Rak Toilletries Tissue Toilletries
Apresiasi Budaya Konsep Norma Dalam Masyarakat (Maas, 1986: 90-91)
Apresiasi Budaya norma/aturan yang berlaku dalam hidup bermasyarakat yang mempunyai kekuatan mengikat yang lemah. a. Usage perilaku yang diakui dan diterima oleh masyarakat, sehingga tidak ada sanksi b. Folkways Mempunyai kekuatan yang mengikat. Bagi yang melanggar akan mendapat sanksi. Cara berperilaku menurut norma kebiasaan dalam masyarakat. c. Mores Mempunyai kekuatan yang lebih tegas. Orang yg melanggar akan mendapat hukuman ataupun sanksi. d. Custum
Apresiasi Budaya Teori Liminal ditemukan oleh Victor Turner yang melakukan penelitian di Afrika di tengah masyarakat nDmbu. Masyarakat nDmbu melakukan upacara ritual inisiasi (peralihan) bagi individu-individu yang akan berganti/berpindah status atau kedudukan. Menjadi dewasa Menjadi kepala suku Menjadi pawang Mau menikah dan sebagainya
Apresiasi Budaya Liminalitas • Tidak ada perbedaan status, umur, kedudukan, pangkat, kekayaan. Semua sama. • Masyarakat tanpa struktur • Antara sebelum dan sesudah • Masa ambigu • Masa di ambang batas • Antara ya dan tidak