600 likes | 792 Views
SURVEI UPAH BURUH (SUB) Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan. Pendahuluan. Tujuan SUB. Mengumpulkan data statistik upah secara berkala , bagi buruh produksi/pelaksana yang berstatus di bawah pengawas / mandor /supervisor
E N D
SURVEI UPAH BURUH (SUB)Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
Tujuan SUB • Mengumpulkan data statistik upah secaraberkala, bagi buruh produksi/pelaksana yang berstatus di bawahpengawas/mandor/supervisor • Mengembangkan alat monitoring perkembangan upah buruh yang dapat dijadikansebagaiacuan kebijaksanaan ketenagakerjaan dan pengupahan di tingkat nasional dan regional
Sejarah SUB (1) • 1979/1980, SUB mulai diselenggarakan oleh BPS denganjumlahsampel 3.590 perusahaan. Cakupandanjumlahsampel:
Sejarah SUB (2) • PeriodeSurvei: Triwulanan Triwulan I : Maret (keadaanFebruari) Triwulan II : Juni (keadaan Mei) Triwulan III : September (keadaanAgustus) Triwulan IV : Desember (keadaan November) • UnitPencacahan: perusahaan (establishment)
Sejarah SUB (3) • 1986 Perubahan-perubahan yang terjadi: • Rincianjumlahkaryawandipisahkanmenurutjeniskelamin. • Perubahantahundasardari 1981 menjaditahundasar 1986. • Menggunakanpenimbangburuh yang baru. • Perubahanalokasisampel per provinsi, khususnyasektorindustripengolahan, karenabanyakperusahaanterpilih yang tutupatauberalihusaha
Sejarah SUB (4) • 1992, Perubahan-perubahan: • Sektorangkutandarattidakdicakuplagi • Jumlahsampeldiperkecilmenjadi 2.000 perusahaan • Keteranganmengenaiupah per jenispekerjaantidakdikumpulkanlagi, tapidirencanakanakandikumpulkanmelaluiSurveiStrukturUpah (SSU) • PeriodePencacahan: Triwulan I : April (keadaanMaret) Triwulan II : Juli (keadaanJuni) Triwulan III : Oktober (keadaanSeptember) Triwulan IV : Januari (keadaanDesember)
Sejarah SUB (5) • 1998/1999, PadaTriwulan II tahun 1998/1999, cakupandiperluasmenjadi 6 sektordan jumlah sampeldiperbanyakmenjadi 2.414 perusahaan Cakupan: • IndustriPengolahan (1.009 perusahaan) • Pertambangan Non-Migas (35 perusahaan) • Perhotelan danRestoran(35 perusahaan) • Perdagangan Besar danEceran(353 perusahaan) • Konstruksi(345 perusahaan) • Peternakan danPerikanan(276 perusahaan)
Sejarah SUB (6) • 2008, dilakukanupdatingkerangkasampel SUB, cakupanberubahdanjumlahsampeldiperbanyak. Perubahan-perubahan:
Perubahan Bulan Pelaporan • 1979/1980 - 1991 Triwulan I : Maret (keadaanFebruari) Triwulan II : Juni (keadaanMei) Triwulan III : September (keadaanAgustus) Triwulan IV : Desember (keadaanNovember) • 1992 - Sekarang Triwulan I : April (keadaanMaret) Triwulan II : Juli (keadaanJuni) Triwulan III : Oktober (keadaanSeptember) Triwulan IV : Januari (keadaanDesember)
Cakupan • Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapanganusaha: • IndustriPengolahan (besardan sedang) • Perhotelan (bintangdanmelati) • PertambanganNonmigas (yang sudah melakukan kegiatan penambangan) • Perdagangan (besardan eceran) • Pertanian (peternakandan perikanan)
Instrumen • Daftar isian/kuesioner • KartuLaporan Perusahaan (KLP) • BukuPedomanPelaksanaanSUB
Petugas Lapangan • PetugasPencacah - KoordinatorStatistikKecamatan (KSK) - Staf BPS Kab/Kota yang ditunjuk • Pengawas/Pemeriksa - KepalaSeksiStatistikSosial BPS Kab/Kota - Staf BPS Kab/Kota yang ditunjuk
Pengumpulan Data • Wawancaralangsung Dilakukanmelaluiwawancaralangsungdenganpetugasperusahaan yang ditunjuk, untukperusahaanberskalasedang yang file-file pendukungnyatidakterlalurumit. • Swacacah (mengisikuesionersendiri) • Untukperusahaanbesardimanadiperlukanwaktuuntukmempersiapkan file-file pendukung, pengisiankuesioner SUB dilakukanolehpetugas yang ditunjukperusahaan yang sebelumnyatelahmenerimapenjelasanmengenaitatacarapengisiankuesioner SUB dari KSK/petugaspencacah. • Padawaktu yang telahditentukan (paling lambat 2 minggu) KSK/petugaspencacahmengambilkembalikuesioner yang telahdiisiolehperusahaan.
Data yang dikumpulkan (1) • Keterangan umumperusahaan: • Jumlah hari dan jam kerja dalam seminggu • Tunjangan teratur yang diterima dalam bentuk natura (barang/jasa) • Upah terendah dan tertinggi • Jumlah karyawanproduksidan non produksi menurut jeniskelamin • Jumlahkaryawanproduksi/pelaksanadi bawahpengawas/mandor/supervisor menurut status karyawandansistempembayaran
Data yang dikumpulkan (2) • Upah karyawan produksi/pelaksana di bawahpengawas/ mandor/supervisor dalam satu periodepembayaran, yang mencakup : • Upah/gaji pokok • Tunjangan rutin dalam bentuk uang • Upahlembur Tidaktermasukkomponenupah: Upah/gaji/tunjangan yang biasanyadibayarkansecaratidakrutinseperti: bonus/gratifikasi, THR, jaminansosial, tunjangankesejahteraanlainnya, dantunjangannatura
Pengolahan Data (1) • Sentralisasi, pengolahan data dilakukan di BPS. • Pengolahan data dilakukansetiaptriwulan (satuputaran). • Satuputaranpengolahan data dilakukanterhadap data 4 triwulanterakhirsekaligus, untukmempertahankanketerbandingan. Contoh: Untukpengolahan data SUB triwulan IV/2012, maka yang diolahadalah data triwulan I/2012 sampaidengantriwulan IV/2012.
Pengolahan Data (2) • Proses Imputasi Proses imputasidilakukanpada data perusahaan yang tidaklengkap. Imputasidilakukandenganmemperhitungkan trend data triwulansebelum/ sesudahnya. Contoh: Padapengolahan data SUB triwulan IV/2012, data Perusahaan A hanyatersediauntuktriwulan I/2012, triwulan III/2012 dantriwulan IV/2012. Maka data triwulan II/2012 untuk Perusahaan A diimputasiberdasarkan data daritriw I/2012, triwIII/2012 dantriwIV/2012.
Indikator yang Dihasilkan (1) • Upah Nominal Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana di bawahpengawas/mandor/supervisor dalam bentuk uang. • IndeksUpah Nominal Indeks (angka) yang menggambarkan perubahan (naik atau turun) upah nominal padatahun berjalan terhadap upah nominal pada tahun dasar. Tahun dasar 2007 =100
Indikator yang Dihasilkan (2) • Contoh penghitungan indeks upah nominal : Upah nominal sektor Industri kuartal I tahun 2012 = 1.395.100, rata-rata upah nominal (tahun dasar) 2007 = 1.019.000, maka : Artinya ada kenaikan upah nominal di sektor Industri pada Q1/2012 dibandingkan rata-rata upah tahun dasar (2007) sebesar 31,1 persen.
Indikator yang Dihasilkan (3) • Upah Riil Upah nominal yang telah dideflasikan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2007 = 100). • Upah riil dapat lebih mencerminkan tingkat upah buruh dengan lebihrealistisdanlebih menggambarkan kesejahteraan (tingkat daya beli) buruh karena telah menyesuaikan dengan perkembangan tingkat biaya hidup (IHK). Tahun dasar 2007 =100
Indikator yang Dihasilkan (4) • Contohpenghitunganupahriil Upah nominal sektor hotel Q3/2011 = 1.255.600. IHK bulan September 2011 = 128,9, maka : Artinyadenganupah nominal sebesar Rp1.255.600,00 pada Q3/2011, pekerjasektor hotel memperolehupahsecarariilsebesar Rp974.100,00 pada level harga yang samapadatahun 2007.
Indikator yang Dihasilkan (5) • IndeksUpahRiil Indeks (angka) yang menggambarkanperkembangan (naikatauturun) upahriiltahunberjalanterhadap rata-rata upah nominal tahundasar (2007=100). Tahundasar 2007 =100
Indikator yang Dihasilkan (6) • Contohpenghitunganindeksupahriil Upah nominal sektorpertambangannonmigaspada Q4/2011 = 4.161.900. IHK bulanDesember 2009 = 129,9. Sedangkan rata-rata upah nominal 2007 = 3.541.300, maka Artinyadenganpendapatan4.161.900 di Q4/2011, tingkatdayabelipekerja/masyarakatpadaumumnyamengalamipenurunankuranglebih 9,5 persendibandingtahun 2007.
Indikator yang Dihasilkan (7) • Median Upah Median adalahnilaitengahdariupah nominal per perusahaan. Median upahdapatdirincimenurut: - per lapanganusaha/sektor - per triwulan Contoh : Median upahsektorindustritriwulan I - 2012 = Rp.1.300.000,- dapatdiartikanbahwaseparuhdari total buruhindustrimemperolehupahdibawah Rp.1.300.000,- per bulan • Kelebihan median upahdibandingindikator lain: tidakterpengaruhupah nominal perusahaan yang sangattinggiatausangatrendah.
Level Estimasi Data • Data statistikupah yang dihasilkan SUB dipublikasikansebataspadalevel nasional. • Untuksektorindustri (karenasampelnyacukupbesar) data statistikupahdapatdirincimenurutkelompokwilayah : - Jawa Barat, DKI Jakarta, danBanten - Jawa Tengah dan DI Yogyakarta - JawaTimurdan Bali - LuarJawa-Bali
Output Tahunan • PublikasiStatistikUpah (tahunan) • LeafletStatistikUpah (ringkasanpublikasi), untukperusahaansampel yang respon Triwulanan • Data SDDS-IMF (dikumpulkanmelalui Bank Indonesia) Bulanan • BeritaResmiStatistik (BRS) • LaporanBulanan Data SosialEkonomi (LBDSE)
Kendala yang dihadapi SUB (1) • Respons Ratesektorindustripengolahandanpertambangannonmigasrelatifrendah
Kendala yang dihadapi SUB (3) • Kerangkasampel SUB yang dibuatpadatahun 2008 berdasarkanpadahasilsensus/surveitahun 2005-2006, sudahtidakrepresentatifdanout of date. Banyakpermasalahanditemukanpadapelaksanaanlapangan, penggantiansampel, dan proses pengolahan data, yang disebabkankarenakerangkasampel yang out of date. • Sampelsektorpertambangan non-migasterusberkurangdari 109 perusahaan di tahun 2008 menjadi 49 perusahaanpadatahun 2013, karenabanyakperusahaanbesar yang non-respondanperusahaankecil yang tutup. Hal iniakanberpengaruhterhadapkualitas data upahsektorpertambangan non-migas.
Kendala yang dihadapi SUB (4) • Banyakperusahaan-perusahaanbesar yang non- responsehinggaharusdilakukanpenggantiansampel. Hal inimenyebabkanrepresentasiperusahaan-perusahaanbesarterhadap data upahburuhsemakinberkurang. • Kualitas data SUB masihkurangmemuaskan Perluberhati-hatidalammelakukanperbandingan data antartriwulan, karenarespons ratepadasetiaptriwulanberbeda.
Rencana 2014 • Updatingkerangkasampelsecaraberkala • Refreshingsampel • Perubahancakupanperusahaan (karakteristikdansektor) • Perubahan level estimasi data hingga level provinsi • Perubahanjumlahdanalokasisampel per provinsidan per sektor • Perubahankuesioner