260 likes | 493 Views
JAMSOSTEK. PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero). SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MANFAAT LEBIH BAIK. PT. JAMSOSTEK (Persero) Kantor Cabang Sampit Jl. MT. Haryono No.77 SAMPIT.
E N D
JAMSOSTEK PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MANFAAT LEBIH BAIK PT. JAMSOSTEK (Persero) Kantor Cabang Sampit Jl. MT. Haryono No.77 SAMPIT
II. PROGRAM JPK DENGAN MANFAAT LEBIH BAIK HARUS MEMENUHI KETENTUAN : • CARA PENYELENGGARAAN : Sama dengan JPK JAMSOSTEK • CAKUPAN KEPESERTAAN : Sama dengan JPK JAMSOSTEK • STANDAR PELAYANAN KESEHATAN : • a. Rawat Jalan Tingkat Pertama : Sama dengan JPK JAMSOSTEK • b. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan : Sama dengan JPK JAMSOSTEK • c. Rawat Inap : HARUS LEBIH BESAR 60 HARI/JENIS PENYAKIT/TAHUN DAN • LEBIH BESAR 20 HARI UNTUK ICU / ICCU • d. Kehamilan dan Persalinan : Sama dengan JPK JAMSOSTEK • e. Penunjang Diagnostik : Sama dengan JPK JAMSOSTEK • f. Pelayanan Khusus, meliputi : Kacamata, Prothese Mata, Prothese Gigi, Alat Bantu • Dengar, Prothese Anggota Gerak : • HARUS LEBIH BESAR DARI KETENTUAN JPK JAMSOSTEK • g. Gawat Darurat : Sama dengan JPK JAMSOSTEK • IURAN : Tidak diberlakukan sama dengan • Iuran JPK JAMSOSTEK JPK DENGAN MANFAAT LEBIH BAIK
III. KEKUATAN / KELEBIHAN PT. JAMSOSTEK SEBAGAI PENYELENGGARA JPK. 1. Likuiditas dan legalitas sebagai BUMN terjamin berdasarkan PP. 36 Tahun 1995 2. Jaringan pelayanan berskala Nasional. 3. Toleransi terhadap pelayanan lebih baik→ menunggak iuran lebih 3 bulan dilayani dengan syarat ada pernyataan perusahaan. 4. Lebih fleksibel terhadap restitusi biaya. 5. Proses penggantian klaim relatif cepat (maksimal 2 hari apabila persyaratan lengkap dan telah melalui prosedur yang telah ditetapkan. 6. Informasi data perusahaan dan tenaga kerja lebih komprehensif karena sudah menjadi peserta paket A. 7. Berpengalaman sejak PMT 3 tahun 1967.
IV. KEUNTUNGAN PERUSAHAAN APABILA PROGRAM JPK DISERAHKAN / DILAKSANAKAN OLEH PT. JAMSOSTEK (Persero) • Biaya Kesehatan bagi TK bisa dihitung dengan tepat untuk penyusunan rencana biaya perusahaan. • Biaya kesehatan dapat terjangkau dengan realistis dan efisien. • Biaya kesehatan dapat dihemat dari pengeluaran yang tidak perlu dan mencegah kebocoran biaya perusahaan (Moral Hazard) • Perusahaan tidak direpotkan dengan urusan kesehatan pegawai termasuk administrasi yang rumit dan memerlukan waktu. • Perusahaan dapat lebih terkonsentrasi dalam usaha pokok perusahaan. • TK lebih tenang dan mantap karena mempunyai kepastian Jaminan Kesehatan termasuk keluarganya karena Jaminan tidak didasarkan belas kasihan.
V. KERUGIAN PERUSAHAAN BILA MENYELENGGARAKAN SENDIRI PROGRAM JPK ATAU MELALUI BADAN PENYELENGGARA LAIN 1. Akan direpotkan dengan administrasi yang rumit. 2. Biaya Pelkes yang tidak dapat dipastikan, disisi lain Cash Flow terbatas. 3. Jaringan Pelkes terbatas (bersifat lokal) 4. Meningkatnya Moral Hazard 5. Badan Penyelenggara lain : a. Likuiditas, solvabilitas dan legalitas sebagai Badan penyelenggara JPK masih perlu dibuktikan. b. Profit Oriented c. Besarnya Benefit tergantung iuran / premi. d. Pendatang baru (kurang pengalaman). e. Jaringan pelkes terbatas (bersifat lokal). f. Terlalu kaku dalam restitusi biaya / cenderung menekan biaya. g. Toleransi terhadap kebijakan tidak ada.
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN (JPK) 1. BAGI TENAGA KERJA : • TIDAK ADA SELEKSI PESERTA (ANTI SELEKSI) • PELAYANAN KESEHATAN LENGKAP (PARIPURNA) • JARINGAN PELKES TERSEBAR DAN MUDAH DIJANGKAU • TERSEDIANYA BIAYA PELAYANAN KESEHATAN 2. BAGI PERUSAHAAN / PENGUSAHA : • MENGHEMAT BIAYA (LEBIH MURAH DARIPADA MENYELENGGARAKAN SENDIRI) • MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS • MENGURANGI ADMINISTRASI 3. BAGI PEMERINTAH : • MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT • MENGURANGI APBD / APBN KARENA ANGGARAN SWADAYA • MENUNJANG PROGRAM JPKM SERTA KELUARGA BERENCANA • MEMASYARAKATKAN OBAT GENERIK
CARA PENYELENGGARAAN • Untuk Pelayanan kesehatan tingkat I, bekerjasama dengan : • a. Puskesmas • b. Balai Pengobatan milik Swasta • c. Balai Pengobatan milik Perusahaan • d. Dokter Praktek Swasta • Untuk Pelayanan Kesehatan Tingkat II, bekerjasama dengan : • a. Rumah Sakit milik Pemerintah • b. Rumah Sakit milik Swasta • c. Rumah Sakit milik ABRI / Polri • Untuk Pelayanan Khusus, bekerjasama dengan : • a. Rumah Sakit Khusus. • b. Optikal • Untuk Pelayanan Obat-obatan, bekerjasama dengan : • - Apotik (baik milik Pemerintah maupun Swasta) • 5. • Tidak mempunyai kerja sama dengan PPK I & PPK II yang membentuk jaringan • Pelayanan Kesehatan secara Struktural dengan sistem rujukan. Kriteria Tidak Lebih Baik
K E P E S E R T A A N • Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja beserta Keluarganya • bersifat wajib. • Pengusaha yang mempekerjakan 10 (sepuluh) orang atau membayar • upah Rp. 1.000.000,- per bulan • Tenaga Kerja beserta Keluarganya (Suami / Istri dan 3 orang anak) • 3.1. Anak Kandung / tiri yang belum bekerja / menikah dan ber-usia • maksimum 21 tahun • 3.2. Bila suami / istri bekerja, slah satu di ikutkan sebagai lajang • PP 14 / 1993 Bab. II pasal 2 ayat (4) • Pengusaha yang telah menyelenggarakan sendiri program JPK • dengan manfaat yang lebih baik, menurut PP ini tidak wajib ikut. • 5.1. Perusahaan hanya mendaftarkan Tenaga Kerja saja • 5.2. Tenaga Kerja dan Istri / Suami saja 5. Kriteria Tidak Lebih Baik
I U R A N • Tenaga Kerja Lajang : 3 % X Upah • Tenaga Kerja dan Keluarganya : 6 % X Upah • Dengan batasan Upah Rp. 1.000.000,- per bulan, atau Masikmal • Upah Rp. 1.000.000,- per bulan • KETERANGAN : • Ketentuan mengenai dasar perhitungan Iuran JPK diatas sebagaimana dimaksud Dalam pasal 9 ayat (4) tahun 1993 tidak diberlakukan dalam perhitungan JPK dengan manfaat lebih baik.
J A M I N A N • Mencakup Tenaga Kerja dan Keluarganya (suami/istri dan 3 anak) • Bersifat : Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif (Komprehenshif) • Batasan – batasan : • 3.1. Obat standar JPK (Paten dan Generik berlogo) • 3.2. Hari Rawat : max 60 hari / kasus / tahun (termasuk ICU / ICCU) • 4. Struktur Pelayanan meliputi : • 4.1. Rawat Jalan tingkat I • 4.2. Rawat Jalan tingkat II • 4.3. Rawat Inap • 4.4. Gawat Darurat • 4.5. Persalinan Normal • 4.6. Perawatan Khusus • 4.7. Penunjang Diagnosa • 4.8. Pelayanan khusus secara terstruktur, rujukan, Dokter keluarga • 5.1. Pelayanan Kesehatan yang diberikan Rawat Jalan tingkat I saja • 5.2. Pelayanan Kesehatan yang diberikan Rawat Jalan Tk I & Tk II saja Kriteria Jaminan Kesehatan tidak lebih baik
5.3. Atau hanya Rawat Inap saja dan tidak menganut konsep rujukan dan wilayah 5.4. Tidak Komprehensif 5.5. Pola pembiayaan Kesehatan : a. Terbatas, disesuaikan dengan tingkat jabatan dan jenis Pelayanan Kesehatan. b. Terbatas, diberikan secara Lumpsump setiap bulan dalam jumlah tertentu. c. Terbatas, hanya diberikan untuk Tenaga Kerja Saja. d. Terbatas, Restitusi / Re emburcement (penggantian biaya Pelayanan Kesehatan) hanya sebagian.
STRUKTUR PELAYANAN JAMINANPEMELIHARAAN KESEHATAN Rawat Jalan Tingkat Pertama Rawat Jalan Tingkat Lanjutan Rawat Inap Pelayanan Khusus Persalinan Emergensi
SISDUR PADA RAWAT JALAN TINGKAT I • PPK I • Syarat: • Kartu JPK Valid • Pasien terdaftar dlm Kartu JPK • Iuran Perusahaan OK Selesai • Rujuk ke PPK II • Mendapat Surat Rujukan • Legalisasi (Stempel) oleh Jamsostek PESERTA • Cakupan Pelayanan PPK Tingkat I meliputi: • Pemeriksaan dan pengobatanoleh dr. Umum dan dr. Gigi (tambal, cabut, perawatan saluran akar • Pemberian Obat-obatan sesuai standar Obat JPK • Tindakan medis dr. Umum (pembersihan luka, jahit luka, operasi kecil;eksisi & • ekstirpasi) • Tindakan medis dr. Gigi (Operasi kecil Gigi; Alveolektomi, Odontektomi) • Konsultasi Medis dan Kesehatan • Rujukan ke PPK II sesuai saran dokter PPK I • Pelaksana PPK I : Praktek dokter Swasta, Poliklinik, Puskesmas
SISDUR RawatJalanLanjutan Pulang Mendapat Resep Kembali ke PPK I (jawab Rujukan) Kontrol ulang ke PPk II • PPK II • Syarat: • Kartu JPK Valid • Surat Rujukan dari PPK I atau .. • Surat Rujukan Ekstern antar Rumah Sakit • Yang dilegalisasi Jamsostek Peserta • Perintah • Rawat Inap/Operasi • Tindakan One day Care • Penunjang Diagnostik
SISDUR RawatJalanLanjutan Cakupan Pelayanan • Pemeriksaan & pengobatan dr. Spesialis • Pemberian resep obat sesuai standar JPK • Tindakan medis Spesialistik • Penunjang Diagnostik ( Laborat, Rontgen, pemeriksaan khusus, Patologi Anatomi) • Fisiotherapi
SISDUR RAWAT INAP • Syarat: • KPK Valid • Surat Rujukan PPK • Surat Keterangan masuk/rawat dari dr. Spesialis • • Surat Keterangan Rawat PT. Jamsostek Syarat: 1. Surat Ket. Rawat 2. KPK Valid Terbit : Surat Jaminan Rawat • PPK II • Poli/dr Spesialis • Perintah • Rawat • One Day • Care (ODC) • P. Diagnostik
RAWAT INAP • Pengertian : pemeliharaankesehatandi RS dimanapenderitamondok minimal 1 hari • Cakupan : 1. Mondok & MakansesuaikebutuhanGizi 2. Visite/konsuldokterahli minimal 1 x sehari 3. Pemberianobatsesuaistandarobat JPK 4. PenunjangDiagnostik (Lab, Rontgen, PA) 5. Lamanyaperawatanmaks 60 hr/kasus/tahun termasuk ICU/ICCU max. 20 hr 6. AlatKesehatan (pin, plate, screw, IOL/Intra Oculer Lens) setinggi-tingginyaRp. 500.000,-
PERSALINAN • Persalinan Normal Cakupan: • Pemeriksaan kehamilan • Penggantian persalinan Normal Maks. Rp. 500.000,- • Persalinan yang ditanggung anak ke 1 s/d 3 • Persalinan kembar dihitung sebagai persalinan 2 kali melahirkan • Persalinan Penyulit Di rumah sakit yang ditunjuk Maksimal hari rawat 3 s/d 5 hari
EMERGENSI (GAWAT DARURAT) • Pengertian: Suatukeadaan yang memerlukantindakanataupertolongansegeradandapatberakibatfatal • Cakupan: • Kecelakaandiluarkecelakaankerjabagipeserta (TK) • SeranganJantung • SeranganAstmaBerat • KejangDemam (suhu min 39° celcius) • Pendarahanberat • Muntaberataudehidrasi (kurangcairan) • Kehilangankesadaranataukoma, seranganepilepsi • KeadaanGelisahpadapenderitagangg.jiwa • Colic renal dan Colic Abdominal
SISDUR PELAYANAN UGD DI PPK II Pulang Mendapat Resep di Apotik PPK II/UGD Keadaan Emergensi PPK II / UGD Syarat: KPK Valid PESERTA • Perintah • Rawat Inap
PelayananKhusus(hanyauntukTenagaKerja) • BantuanpenggantianKacamata (frame + Lensa) Max Rp 200.000,- • LensaRp. 80.000,- (max 2 thnsekali) • Frame Rp.120.000,- (max 3 thnsekali) • Bantuanpelayanan/penggantianGigiPalsu (Protehesegigi) Max. Rp. 408.000,-(berikutnyastlh 3 th) • GigipertamaRp. 100.000,- • GigiselanjutnyaRp. 8.000,- • Alatbantudengar (Hearing Aid) Max. 300.000,- (max 3 thsekali) • Kaki/TanganPalsu (utk 3 thnsekali) : • Protehesealatgerakatas (tangan), Max Rp. 350.000,- • Protehesealatgerakbawah (kaki), Max Rp. 500.000,- • Mata Palsu Max. Rp 300.000,- (utk 3 thnsekali)
HAL-HAL DILUAR TANGGUNG JAWAB PROGRAM JPK • PESERTA • Apabila semua peserta JPK tidak mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh badan penyelenggara. • General Check up / Check up/ Reguler Check up (termasuk papsmear) • Akibat langsung bencana Alam, peperangan dan lain-lain. • Tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh tertanggung. • Olah raga tertentu yang membahayakan seperti : Terbang layang, menyelam, balap mobil/motor, mendaki gunung, tinju dan lain-lain. • PELAYANAN KESEHATAN : • Pelayanan kesehatan di luar fasilitas yang ditunjuk oleh Badan penyelenggara. • Imunisasi massal. • Pemeriksaan, perngobatan, perawatan di luar negeri. • Penyakit yang di sebabkan oleh penggunaan alkohol / narkotik. • Penyakit atau cedera yang timbul atau berhubungan dengan tugas pekerjaan (occupational diseases / accident) • Sexual Transmited diseases termasuk AIDS REALTED COMPLEX dan lain-lain. • Cedera yang diakibatkan oleh perbuatan sendiri, misalnya percobaan bunuh diri. • Pengguguran kandungan tanpa indikasi medis. • Kelainan congential/herediter/bawaan yang memerlukan pengobatan seumur hidup, seperti : debil, embesil, mongosil, mongoloid, cretinism, thalasemia, haemophilia dan lain-lain. • Haemodialisa. • Operasi jantung peserta tindakan-tindakan termasuk pemasangan dan pengadaan alat paru jantung (setinggi-tingginya disetarakan dengan tarif paket operasi beser JPK) • Transplantasi organ tubuh termasuk sumsum tulang. • Pengobatan untuk mendapatkan kesuburan termasuk bayi tabung. • Serta pemeriksaan-pemeriksaan canggih baru yang belum termasuk dalam daftar pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan antara lain MRI (Magnetic Resonance Imaging), DSA (Diginal, Substraction, Arteriography) dan lain-lain. • Penyakit Kanker.
HAL-HAL DILUAR TANGGUNG JAWAB PROGRAM JPK • OBAT-OBATAN : • Semua obat/vitamin yang tidak ada kaitannya dengan penyakit. • Semua obat kosmetik untuk kecantikan termasuk operasi kelloid yang bukan indikasi medis. • Semua obat berupa makanan seperti susu untuk bayi dan sebagainya. • Semua obat gosok seperti kayu putih dan sejenisnya. • Obat lain seperti : verband, plester, gause steril dan lain-lain. • Obat-obatan untuk kesuburan. • Obat-obatan penyakit kanker. • PEMBIAYAAN : • Biaya perjalanan dari dan ke tempat berobat. • Biaya perjalanan untuk mengurus kelengkapan administrasi kepesertaan, jaminan rawat dan klaim. • Biaya perjalanan untuk memperoleh perawatan/pengobatan di Rumah Sakit yang ditunjuk di daerah setempat bagi peserta yang berdomisili di luar kota. • Biaya perawatan emergency diluar fasilitas yang sudah ditunjuk oleh Badan Penyelenggara. Dalam hal terjadinya diluar kota peserta harus menggunakan fasilitas Rumah Sakit Umum Pemerintah Pusat/Daerah setempat dengan penggantian maksimal 7 hari rawat inap. • Perawatan untuk tiap jenis penyakit yang melebih lama 60 hari/ kasus/tahun termasuk perawatan di ruang ICU/ICCU.
1 DISNAKER JAMSOSTEK PERUSAHAAN DITOLAK 4 2 PEGAWAI PENGAWAS REKOMENDASI KADISNAKER 3 5 DISETUJUI PP KKB