280 likes | 890 Views
STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN. Kelompok 4 1 . Rama Cahyati (11008103) 2 . Minarni (11008107) 3 . Nurul Annisa ( 110081 09 ) 4 . Yuhesti ( 110081 12 ) 5 . Isna Ristiyana ( 11008 116 ) 6 . Anggi Ulgaris ( 110081 22 )
E N D
STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN Kelompok4 1. Rama Cahyati (11008103) 2. Minarni (11008107) 3. NurulAnnisa (11008109) 4. Yuhesti (11008112) 5. IsnaRistiyana (11008116) 6. AnggiUlgaris (11008122) 7. Iswanti (11008152)
Di dalamproses belajarmengajar, guru harusmemilikistrategi, agar siswadapatbelajarsecaraefektifdanefisien, mengenapadatujuan yang diharapkan. Salah satulangkahuntukmemilikistrategiituialahharusmenguasaiteknik-teknikpenyajian, ataubiasanyadisebutmetodemengajar. Salah satuteknikpenyajianpelajaran yang digunakandalampenelitianiniadalahteknikpenyajianpelajaraneksperimenataudisebutjugadenganmetodeeksperimen. Denganadanyakemajuanteknologidanilmupengetahuanmakasegalasesuatumemerlukaneksperimentasi. Begitujugadalamcaramengajar guru di kelasdigunakanteknikeksperimen, yaitusalahsatucaramengajardi manasiswamelakukansuatupercobaantentangsuatuhal, mengamatiprosesnyasertamenuliskanhasilpercobaannya, kemudianhasilpengamatanitudisampaikankekelasdandievaluasioleh guru.
Pengertianmetodeeksperimen Metodeeksperimen (percobaan) adalahcarapenyajianpembelajaran di manasiswamelakukanpercobaandenganmengalamidanmembuktikansendirisesuatu yang dipelajari. Dalam proses belajarmengajardenganmetodepercobaaninisiswadiberikesempatanuntukmengalamisendiriataumelakukansendiri, mengikutisuatu proses, mengamatisuatuobjek, menganalisis, membuktikandanmenarikkesimpulansendirimengenaisuatuobjek, keadaan, atau proses sesuatu. Dengandemikian, siswadituntutuntukmengalamisendiri, mencarikebenaran, ataumencobamencarisuatuhukumataudalil, danmenarikkesimpulanatas proses yang dialaminyaitu. Dalamproses pembelajarandenganmenggunakanmetodeeksperimensiswadiberikankesempatanuntukmengalamisendiriataumelakukansendiri, mengikutisuatu proses, mengamatisuatuobyek, menganalisis, membuktikandanmenarikkesimpulansendirimengenaisuatuobjekkeadaanatau proses tertentu.
Agar pelaksanaaneksperimendapatberjalanlancarmaka: (1) Guru hendaknyamerumuskantujuaneksperimen yang akandilaksanakanmurid (2) Guru bersamamuridmempersiapkanperlengkapan yang dipergunakan (3) Perlumemperhitungkantempatdanwaktu (4) Guru menyediakankertaskerjauntukpengarahankegiatanmurid (5) Guru membicarakanmasalah yang akan yang akandijadikaneksperimen (6) Membagikertaskerjakepadamurid (7) Muridmelaksanakaneksperimendenganbimbingan guru, dan (8) Guru mengumpulkanhasilkerjamuriddanmengevaluasinya, biladianggapperludidiskusikansecaraklasikal.
Ketentuanpemakaianmetodeeksperimen Menggunakanmetodeeksperimendalam proses pembelajarandikatakantepatbila: • Inginmemberikankesempatankepadasiswa agar dapatmengalamisendiri, mengikutisuatu proses, mengamatisuatuobjek, menganalisis, membuktikandanmenarikkesimpulansendiritentangsuatuobjekkeadaanatau proses tertentu. • Menumbuhkandanmengembangkancaraberpikirrasionaldanilmiahsiswadalam proses pembelajaran. • Guru menginginkan agar siswamencobamengerjakansesuatu, mengamati proses danhasilpercobaan.
Kelebihanmetodeeksperimen • Denganmetodeiniakanterbinamanusia yang dapatmembawaterobosan-terobosanbarudenganpenemuansebagaihasilpercobaan yang diharapkandapatbermanfaatbagikesejahteraanhidupmanusia. • Anakdidikmemperolehpengalamandanketerampilandalammelakukaneksperimen • Dapatmenggunakandanmelaksanakanprosedurmetodeilmiahdanberfikirilmiah. • Dapatmemperkayapengalamandanberpikirsiswadenganhal-hal yang bersifatobjektif, realitasdanmenghilangkanverbalisme. • Melaluieksperimensiswadapatmenghayatisepenuhhatidanmendalam, mengenaipelajaran yang diberikan. • Siswadapataktifmengambilbagian yang besar, untukmelaksanakanlangkah-langkahdalamcaraberpikirilmiah. Jalaninidilakukanmelaluipengumpulan data-data observasi, memberikanpenafsiransertakesimpulan.
Kekuranganmetodeeksperimen • Tidakcukupnyaalat-alatmengakibatkantidaksetiapanakdidikberkesempatanmengadakanekperimen. • Jikaeksperimenmemerlukanjangkawaktu yang lama, anakdidikharusmenantiuntukmelanjutkanpelajaran. • Kesalahandankegagalansiswa yang tidakterdeteksioleh guru dalambereksperimenberakibatsiswakelirudalammengambilkesimpulan. • Memerlukanketerampilan/kemahirandaripihak guru dalammenggunakansertamembuatalat-alateksperimen • Bagi guru yang telahterbiasadenganmetodeceramahsecararutinmisalnya. Cenderungmemadangmetodeeksperimensebagaisuatupemborosandanmemberatkan.
Prosedureksperimen MenurutRoestiyah (2001:81) prosedureksperimennyaadalah: • Perludijelaskankepadasiswatentangtujuaneksprimen, merekaharusmemahamimasalah yang akandibuktikanmelaluieksprimen. • Memberipenjelasankepadasiswatentangalat-alatsertabahan-bahan yang akandipergunakandalameksperimen, hal-hal yang harusdikontroldenganketat, urutaneksperimen, hal-hal yang perludicatat. • Selamaeksperimenberlangsung guru harusmengawasipekerjaansiswa. Bilaperlumemberi saran ataupertanyaan yang menunjangkesempurnaanjalannyaeksperimen. • Setelaheksperimenselesai guru harusmengumpulkanhasilpenelitiansiswa, mendiskusikan di kelas, danmengevaluasidengantesatautanyajawab.
Dalammetodeeksperimen, guru dapatmengembangkanketerlibatanfisikdan mental, sertaemosionalsiswa. Siswamendapatkesempatanuntukmelatihketrampilan proses agar memperolehhasilbelajar yang maksimal. Pengalaman yang dialamisecaralangsungdapattertanamdalamingatannya. Keterlibatanfisikdan mental sertaemosionalsiswadiharapkandapatdiperkenalkanpadasuatucaraataukondisipembelajaran yang dapatmenumbuhkan rasa percayadiridanjugaperilaku yang inovatifdankreatif.