1 / 18

LATAR BELAKANG & KONSEP KEWIRAUSANAAN

LATAR BELAKANG & KONSEP KEWIRAUSANAAN. JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT. PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. GAMBARAN UMUM KETENAGAKERJAAN INDONESIA.

tarak
Download Presentation

LATAR BELAKANG & KONSEP KEWIRAUSANAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LATAR BELAKANG &KONSEP KEWIRAUSANAAN JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT. PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

  2. GAMBARAN UMUM KETENAGAKERJAAN INDONESIA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  3. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  4. The entrepreneur always searches for change, responds to it and exploits it as an opportunity. …Peter Drucker … PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  5. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  6. KONSEP KEWIRAUSAHAAN MENGAMBIL RESIKOdgn MEMBELI BARANG & MENJUAL KEMBALI dgn HARGA yg TAK PASTI (Cantillon) WIRAUSAHA ???? MEMINDAHKAN SUMBER2 EKONOMI dari DAERAH PRODUKTIFITAS RENDAH >>> PRODUKTIFITAS dan HASIL yg LEBIH TINGGI (J.B.Say) PROCESS DECISION INVENTION ORGANIZE RISK MANAJ. MENCIPTAKANCARA BARU u/ ORGANISASIKAN PROSES PRODUKSI (Schumpeter) MELAKUKAN SESUATU DENGAN CARA yg BERBEDA, TIDAK HANYA SEKEDAR dgn CARA yg LEBIH BAIK PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  7. PERLU DIPUPUK KARAKTER WIRAUSAHA BERANI MEMILIH “RESIKO” “RESIKO” SEBAGAI TANTANGAN dgn CUKUP KEMUNGKINAN BERHASIL !!!! TIDAK BER “SPEKULASI” atau “MEMBABI BUTA” BERTANGGUNG JAWAB “KAMBING HITAM” ……… SAY NO!!!! SENANTIASA MENGUMPAN BALIK SELF ASSESMENT & EVALUATION MAMPU MENGUKUR DIRI SENDIRI POTENSI + KELEMAHAN MENEMUKAN DANMELAKUKAN CARA2 BARU STRATEGI yg TEPAT & SPESIFIK PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  8. MERUMUSKAN TUJUAN MEMOTIVASI DIRI BELAJAR DARI PENGALAMAN BERINISIATIF OBJEK KEWIRAUSAHAAN MENGATUR WAKTU BERINOVASI MEMBENTUK MODAL UANG, MANUSIA atau BARANG MODAL PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  9. POLA PIKIR KREATIF dan MOTIF KEWIRAUSAHAAN K KEINGINAN untuk MAJU R RASA INGIN TAHU yg KUAT E ENTHUSIASM (SEMANGAT) yg BESAR A ANALISIS yg SISTEMATIS T TERBUKA atas SARAN I INISIATIF F FOKUS PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  10. ATRIBUT SEORANG WIRAUSAHA MINDS BEHAVIOUR PERSONAL • AMBIL RESIKO • KERJA KERAS • ORGANISATOR • PENGAMBIL KEPUTUSAN • PEMIMPIN • AGEN PERUBAHAN • TANGGUNG JAWAB • UTAMAKAN KUALITAS • PERCAYA DIRI • OTONOM • INGIN BERPRESTASI • REWARD SEEKING • REALISTIK • BEBAS • ORISINIL • OPTIMIS • INTUITUF • INOVATIF • KONSTRUKTIF • ORIENTASI (tujuan, imbalan, keistimewaan, masadepan) MISI WIRAUSAHA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  11. CIPTA IDE + NALAR + VISI Organisator & Administrator Inisiator KARYA CREATOR PIONIR KARSA RASA NIAT MOTIVASI Desire INTUISI MISI WIRAUSAHA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  12. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN WIRAUSAHA • MOTIVASI UNTUK : • AKTIF&KONSTRUKTIF MENEMUKAN SOLUSI SEC RASIONAL • MODERAT DLM AMBIL RESIKO • UTAMAKAN BALIKAN (PROFIT) ATAS PRESTASI HIGH ACHIEVEMENT DRIVE • KEMAMPUAN UTK PAHAMI SESUATU : • IQ, EQ, dll. • BERPIKIR ANALITIK • BERPIKIR KREATIF MENTAL ABILITY • INTERAKSI INTERPERSONAL • INTERAKSI SOSIAL • EMPATI & MOTIVASI • GALANG RELASI HUMAN RELATION ABILITY PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  13. COMMUNICATION ABILITY • KOMUNIKASI LISAN & TULISAN • NEGOISASI & PRESENTASI • MELAKUKAN AKTIVITAS SESUAI BIDANG USAHA • MEMAHAMI PROSES/MEKANISME • INOVASI, SINTESIS, EKSISTENSI dan DUPLIKASI TECHNICAL COMPETENCE & CREATIVITY PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  14. ETIKA dan KEWIRAUSAHAAN Tata caraberhubungandgnmanusialainnya,karenamasing-masingmasyarakatberagamadatdanbudaya KEGIATAN / USAHA TIDAK MELANGGAR NORMA IKLIM USAHA / KOMPETISI YANG SEHAT KEJUJURAN DISIPLIN • MENGEJAR • PRESTASI BERTANGGUNG JAWAB • TAAT HUKUM MENEPATI JANJI • KOMITMEN DAN • MENGHORMATI • SUKA MEMBANTU PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  15. TUJUAN ETIKA • Persahabatananpergaulan Menyenangkanorang lain MEMBENTUK POLA KERJA, IKLIM USAHA yang SEHAT dan BERKELANJUTAN Membujukpelanggan Mempertahankanpelanggan Membinadanmenjagahubungan PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  16. JUDY WICKS (White Dog café) MENGUBAH SENIN SORE (waktuyglambatbagiusaharestoran) SEBAGAI WAKTU UNTUK “TABLE TALK” DGN MENGHADIRKAN PEMBICARA TAMU TERKENAL, DENGAN TEMA SEPUTAR MASALAH SOSIAL, KESEHATAN DAN PAJAK. MENGEMBANGKAN PROYEK RESTORAN “ADIK” UNTUK MEMPROMOSIKAN RESTORAN YANG DIMILIKI PIHAK MINORITAS DI KOTA LAIN DAN MEMBANGUNAN PEMAHAMAN ANTARA ORANG-ORANG DENGAN LATAR BELAKANG YANG BERBEDA NICHOLAS LEWIS (DIRUT dgn. SEORANG ANAK PEREMPUAN), PEMILIK 51% SAHAM BEATRICE INTERNATIONAL HOLDINGS. “TUHAN MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI HIDUP SAYA …… SAYA MUNGKIN MENJADI DIRUT, TAPI KEHIDUPAN SPIRITUAL DAN KEHIDUPAN BISNIS ADALAH SATU” PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  17. KEPEMIMPINAN YANG BERETIKA PARA WIRAUSAHAWAN DAPAT MEMPERGUNAKAN PENGARUH MEREKA SEBAGAI PEMIMPIN UNTUK MEMBESARKAN HATI DAN MENUNTUT ADANYA INTEGRITAS DAN KEJUJURAN DALAM MENJALANKAN ORGANISASI USAHA. INTEGRITAS PRIBADI SEORANG PEMIMPIN MERUPAKAN KUNCI KINERJA SEBUAH ORGANISASI YANG BERETIKA KEBUDAYAAN YANG MENDUKUNG BUDAYA ETIKA MEMBUTUHKAN LINGKUNGAN YG MEYAKINKAN PARA KARYAWAN DI SETIAP TINGKATAN BAHWA ORGANISASI TERIKAT PENUH PADA PERILAKU YG BERETIKA PRINSIP “BAKE” : LAKUKAN HAL YANG TEPAT TETAPLAH PADA PRINSIP PRINSIP TIDAK UNTUK DIJUAL PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  18. SINAGA. 2005. CATATAN KULIAH KEWIRAUSAHAAN. PENERBIT ITB, BANDUNG. LEONGENECKER et al. 2001. KEWIRAUSAHAAN. PENERBIT SALEMBA. JAKARTA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

More Related