180 likes | 813 Views
PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN. Kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jacq ) adalah tanaman perkebunan yang toleran terhadap kondisi lingkungan kurang baik Untuk mencapai produksi tinggi memerlukan kondisi lingkungan optimal Kondisi lingkungan: iklim, tanah, dan bentuk wilayah
E N D
PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN • Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) adalah tanaman perkebunan yang toleran terhadap kondisi lingkungan kurang baik • Untuk mencapai produksi tinggi memerlukan kondisi lingkungan optimal • Kondisi lingkungan: iklim, tanah, dan bentuk wilayah • Faktor berpengaruh yg lain: bahan tanaman (genetis) dan perlakuan kultur teknis
Evaluasi lahan = aktivitas menilai kecocokan potensi sumber daya lahan (iklim, tanah, bentuk wilayah) dengan persyaratan tumbuh tanaman kelapa sawit • Hasil evaluasi akan memberikan informasi tentang kelayakan suatu lahan untuk budidaya kelapa sawit, cara pengelolaan, dan gambaran produktivitas, yg nantinya menentukan keuntungan finansial
SYARAT TUMBUH Kesesuaian lahan dilakukan dg penelitian/survei dg metode tepat, pengumpulan data akurat, dan pemeriksaan cermat. • Faktor Kondisi iklim : • Suhu udara 27 C, min 22 C, max 33 C • CH rerata tahunan 1250-3000mm, merata sepanjang tahun, jumlah bulan kering <3, CH optimal 1750-2500 mm • CH > 3000 mm faktor pembatas ringan • CH < 1250 mm faktor pembatas berat • Jml bl kering >3 faktor pembatas berat • Lama penyinaran matahari optimal 6 jam/hr • Kelembaban nisbi 50-90%, optimal 80% • Ketinggian tempat < 400 m
Faktor Bentuk wilayah • datar sampai berombak, kemiringan lereng 0-8% • Pada wil. Berbukit/gelombang dengan pengelolaan lahan teretentu, mis terasering • Wilayah dg kemiringan > 30% tidak dianjurkan Masalah pengembangan klp swt pada areal berbukit: • Kesulitan angkut saprodi, pemanenan , dan angkut TBS • Perlu pembangunan & pemeliharaan jaringan transport • Perlu bangunan pencegah erosi • Pemupukan tidak efektif (banyak hilang)
Faktor Kondisi Tanah • kondisi tanah yg baik dpt mengurangi pengaruh buruk faktor lain. • Klp swt tumbuh baik pd tanah ultisols, inceptisols, andisols, dan histolisols • Pada tekstur tanah agak kasar sampai halus, yaitu antara pasir berlempung sampai liat masif • Karakteristik utk penilaian kesesuaian lahan: batuan di permukaan, kedalaman efektif, tanah, tekstur tanah, kondisi drainase, tingkat kemasaman. • Tekstur tanah ideal= lempung berdebu. Lempung liat berdebu, lempung berliat, dan lempung liat berpasir
Kedalaman efektif > 100 cm, bila < 50 cm tidak direkomendasikan. • Kemasaman tanah optimal pH 5,0 - 6,0, masih toleran pd pH 3,5 – 4,0 (gambut), pd pH >7,0 hasil tdk optimal. Kemasaman dapat dikelola dengan pemupukan seperti dolomit, kapur pertanian, dan fosfat alam (rock phospate) PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN 1. Karakteristik Lahan • Terhadap tiap satuan peta tanah , sifat fisik kualitas lahan satu/lebih karakteristik lahan • Data karakteristik fisk lahan survei tanah • Karakteristik lahan: CH, jml bl kering, ketinggian dpl, bentuk daerah/lereng, kandungan batuan/bahan kasar, kedalaman efektif, tekstur tanah, kelas drainase, kemasaman tanah, tingkat pelapukan gambut • Penilaian sifat fisik lebih ditekankan drpd sifat kimia
KELAS KESESUAIAN LAHAN Ditentukan berdasar jumlah dan intensitas faktor pembatas. Kelas lahan Sangat sesuai (S1) Sesuai (S) sesuai (S2) agak sesuai (S3) Tidak sesuai bersyarat (N1) Tidak sesuai (N) Tidak sesuai permanen (N2)
KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN Contoh: kelas S, sub kelas S3, unit S3-d2.a3
Perbaikan kelas kesesuaian • Penilaian kesesuaian secara aktual ditujukan thd karakteristik lahan sebelum diperbaiki, penilaian potensial = setelah diperbaiki. • Contoh perbaikan: parit drainase, perbaikan hara tanah/pemupukan • KKL yg dianggap sesuai: S1, S2, dan S3 dg rata-rata produksi 24, 22 , dan 20 ton TBS/ha