290 likes | 663 Views
Teknik Mengukur Manfaat Intangible dalam Investasi Teknologi Informasi. TANTANGAN. Salah satu tantangan terbesar dalam menilai kelayakan sebuah investasi pembangunan teknologi informasi adalah menilai atau memperkirakan manfaat apa yang akan diperoleh oleh perusahaan nantinya.
E N D
TeknikMengukurManfaatIntangibledalamInvestasiTeknologiInformasiTeknikMengukurManfaatIntangibledalamInvestasiTeknologiInformasi
Salah satu tantangan terbesar dalam menilai kelayakan sebuah investasi pembangunanteknologi informasi adalah menilai atau memperkirakan manfaat apa yang akan diperoleh olehperusahaan nantinya.
Dikatakan sebagai tantangan karena kebanyakan manfaat yang diberikanoleh teknologi informasi bersifat intangible atau sulit dikuantifikasikan ke dalam satuan angkafinansial dan tidak secara langsung berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Mengukur Manfaat Intangible David Silk (1990) mengemukakan 6 langkahutamauntukmengukurmanfaatintangible, yaitu: 1. Menkonseptualisasikandampakataumanfaatyang kira-kiraakandiperolehperusahaandengandiimplementasikannyasistembaru;
Langkah 1 • Misalnya: • SistemInformasiPenagihan (Automatic Billing System) yang diharapkandapatmemberikanserangkaianmanfaatseperti: mengurangikesalahan, mempercepatpengirimantagihan, mereduksiperiodepembayaran, dan lain sebagainya.
2. Melihatperubahanlangsungapa yang kira-kiraakanterjaditerkaitdenganmanfaat yang telahdidefinisikanpadalangkahsebelumnya;
Langkah 2 • Perubahanlangsungseperti: • Mengurangikesalahan – berartiakanterjadiperubahandalamhal: keluhanpelangganberkurang, kepuasanpelangganmeningkat, biayamemperbaikikesalahandapatdireduksi (biayakomunikasi, kertas, peralatankantor, danwaktu yang hilang), dan lain sebagainya;
2. Mempercepatpengirimantagihan – berartiakanterjadiperubahandalamhal: ketepatanpembayaran, tertibadministrasi, penjadwalanpemasukan, dan lain sebagainya;
Langkah 2 • Mereduksidurasipembayaran – berartiakanterjadiperubahandalamhal: pemasukanditerimalebihcepat, memperkecilopportunity losskarenaketerlambatanpembayaran, dan lain sebagainya.
3. Menentukanjenisindikatorukuranapa yang dapatdipergunakanuntukmerepresentasikanmasing-masingperubahantadi
4. Memperkirakankuantitasperubahan yang terjaditerhadapmasing-masingindikatorukuran yang adajikasistembarudiimplementasikan
Langkah 4 • Misalnya: • Jumlahkeluhanberkurangdarisekitar 10 buah per harimenjaditidaklebihdari 2 per hari; • Jumlahkesalahanberkurangdarisekitar 150 buah per harimenjaditidaklebihdari 10 per hari; • Waktupengirimantagihankeklienataupelanggandari rata-rata 2 minggumenjadisekitar 2 hari; • Periodepembayarandari rata-rata 6 minggumenjadi 1 minggu; • danseterusnya.
5. Mentransformasikanperubahankuantitasindikatortersebutkedalamsatuanfinansialterkaitdenganhaltersebut
Langkah 5 • Misalnya: • Untukmelayanisebuahkeluhanseorangcustomer servicemenggunakanteleponselamakuranglebih 30 menit • sehinggadenganberkurangnyajumlahkeluhandari 10 menjadi 2, makawaktukomunikasi yang dihematadalahkuranglebih 4 jam.
Jika 1 jam perusahaanharusmembayarsebesarRp 25.000 untukteleponinterlokal, makadalamsehariperusahaandapatmenghematbiayasebesarRp 100.000.
Langkah 5 • Misalnya: • Periodepembayaran yang tadinyabiasadilakukandalam 6 minggumenjadi 1 mingguberartiperusahaanakanmemperolehuangsatubulanlebihcepat.
Jikaperusahaanmemiliki 1.000 orangpelanggandannilaitransaksimasing-masingpelanggansebesarRp 1 juta, makaperusahaantersebutberhasilmendapatkanuangRp 1 milyarlebihcepat.
Jikabunga bank dalamsetahunsebesar 12%, makasamasajadenganperusahaanberhasilmendapatkanbunga yang selamainihilang – karenaketerlambatanpembayaran – sebesarRp 10 juta per bulannya.
6. Menggunakan total hasilperhitungandiatassebagaijumlahmanfaat yang diberikansistemteknologiinformasikepadaperusahaan
Berdasarkankarakteristiknya, kitadapatmenggunakanmetodepengukurancost-benefitseperti ROI, IRR, NPV, Value Analysis, dan lain sebagainya
Langkah 6 • Berdasarkankarakteristiknya, kitadapatmenggunakanmetodepengukurancost-benefitseperti ROI, IRR, NPV, Value Analysis, dan lain sebagainya.