240 likes | 560 Views
PELAKSANAAN PUG DI DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI JAWA TENGAH. Disampaikan pada Rakor Program/ Kegiatan Responsif Gender Sektor Pertanian, Hotel Aquila 23 Oktober 2013. Landasan Hukum Inpres no. 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional
E N D
PELAKSANAAN PUG DI DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI JAWA TENGAH Disampaikan pada Rakor Program/ Kegiatan Responsif Gender Sektor Pertanian, Hotel Aquila 23 Oktober 2013
Landasan Hukum • Inpres no. 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional • Permendagri no. 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah • Permendagri no. 67 tahun 2011 (Memperbaharui Permendagri No. 15 tahun 2008) tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah • Pergub. Jawa Tengah no. 21 tahun 2013 tentangPanduan Teknis Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Provinsi Jawa Tengah
ISU AKTUAL GENDER SEKTOR PERTANIAN • Bagaimana meningkatkan kontribusi wanita/pemudi tani dalam usaha pertanian dan pembangunan pedesaan ? • Bagaimana mengurangi kesenjangan gender (Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat), ketimpangan upah pekerja antar jenis kelamin, kelompok usia, dan antar wilayah ? • Bagaimana merancang paket teknologi responsif gender ?
GENDER PEJABAT STRUKTURAL DI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH(s/d 21 Oktober 2013)
PELAKSANAAN PUG DI DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI JAWA TENGAH APBD : MULAI TAHUN 2011 APBN : MULAI TAHUN 2012
PELAKSANAAN PUG DARI TAHUN 2011 • Tahun 2011 merupakan tahun awal pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah. Bersama 15 SKPD menjadi pilot project implementasi ARG di Provinsi Jawa Tengah. • Tahun2012berdasarkan SK Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah no. 065/34.4/2012 tanggal 16 Januari 2013, telahdibentuk Tim Focal Point Gender Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah.
Tahun 2011 Program : Pendidikan Non Formal dan Informal Kegiatan : Pendidikan Kemasyarakatan Sub Kegiatan : Magang Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tujuan : Meningkatkanmutupendidikandanketrampilanpetanidalam melakukan pasca panen dan pengolahan hasil
Tahun 2012 Program : Pendidikan Non Formal dan Informal Kegiatan : Pendidikan Kemasyarakatan Sub Kegiatan :Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Tujuan : Meningkatkan kapasitas petani perempuan dan laki-laki dalam pengendalian hama terpadu (PHT).
Tahun 2012dan 2013 (APBN) Program : • PeningkatanProduksi, ProduktivitasdanMutuTanamanPanganuntukMencapaiSwasembadadanSwasembadaBerkelanjutan • PeningkatanProduksi, ProduktivitasdanMutuTanamanHortikulturaBerkelanjutan Sub Kegiatan : Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Tujuan : Meningkatkan kapasitas petani perempuan dan laki-laki dalam pengendalian hama terpadu (PHT).
Tahun 2013 Program : Pengembangan Agribisnis 1. Kegiatan : Penanganan Pascapanen & Pemasaran Hasil TPH Sub Kegiatan :Pemberdayaan Pengolahan Umbi2an & Kacang2an Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani/ pelaku usaha dalam pengolahan umbi-umbian serta memberi nilai tambah pada komoditas tanaman pangan.
Tahun 2013 2. Kegiatan : Pengembangan Usaha Pertanian Sub Kegiatan :Temu Usaha Tujuan : Meningkatkan jaringan kerjasama antara petani dengan pengusaha agribisnis
Pemberdayaan Pengolahan Tepung Umbi-Umbian dan Kacang-Kacangan
Pemberdayaan Pengolahan Tepung Umbi-Umbian dan kacang-Kacangan
Kesimpulan • Kesetaraan gender sudah mulai diterapkan di tingkat petani baik pada kegiatan budidaya pertanian, pengolahan hasil dan pemasaran di Jawa Tengah • Petani pria lebih banyak berkecimpung di bagian budidaya pertanian dan pemasaran hasil pertanian • Petani wanita lebih banyak berkecimpung di bidang pengolahan hasil pertanian
CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH TERIMA KASIH