670 likes | 1.98k Views
SISTEM PENCERNAAN. MULUT. ANUS. SISTEM PENCERNAAN. Makan ( ingestion ) Pencernaan ( digestion ) Penyerapan ( absorption ) Pembuangan ( egestion ). Peran Utama :.
E N D
SISTEM PENCERNAAN MULUT ANUS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SISTEM PENCERNAAN • Makan (ingestion) • Pencernaan (digestion) • Penyerapan (absorption) • Pembuangan (egestion) Peran Utama : Pencernaan : Pemecahan bahan makanan dari molekul besar menjadi lebih kecil (halus), baik secara fisik maupun kimiawi agar selanjutnya dapat diserap/ diabsorpsi oleh saluran pencernaan. Bahan/materi yang tidak dapat dicerna/diabsorpsi akan dibuang melalui kloaka atau anus sebagai feses. Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SALURAN PENCERNAAN ANTERIOR – POSTERIOR : • RONGGA MULUT • ESOFAGUS • LAMBUNG • USUS HALUS (DUODENUM, YEYENUM, ILEUM) • KOLON • REKTUM • ANUS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Embryonic digestive tract Yolk Large intestine cloaca Struktur Hewan/Any Aryani/Bio Foregut - oral cavity, pharynx, esophagus, stomach, & small intestine
RONGGA MULUT • Nenek moyang vertebrata, “filter feeder” : Amphioxus hanya mempunyai muluttanparongga mulut • “Filter feeder” : Agnatha memiliki rongga mulut yang kecil tetapi belum mempunyai rahang & gigi. • Rongga mulut pada ikan bertulang rawan & ikan bertulang sangat bervariasi : Rongga mulut&faring membesar, sudah terdapat gigi & lidah tidak dapat digerakkan Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Pada Tetrapoda mulai terjadi pencernaan fisis, dengan adanya gigi dan kelenjar-kelenjar multiseluler pada rongga mulut, serta lidah yang dapat digerakkan Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
RONGGA MULUT Gigi Langit-langit lunak Uvula Tonsil (Amandel) Lidah 3 PASANG KELENJAR SALIVA Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA FILIFORMIS • Merupakan penonjolan-penonjolan seperti kerucut • Berjumlah banyak, hampir di seluruh permukaan lidah • Epitelnya tidak mengandung puting-puting pengecap, bahkan sering menanduk Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA FUNGIFORMIS • Bentuknya menyerupai jamur • Terdapat diantara papila-papila filiformis • Diantara sel-sel epitelnya terdapat puting- puting pengecap, dan berfungsi untuk mengecap rasa manis Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA FOLIATA • Tersusun sebagai deretan tonjolan yang rapat • Terdapat pada daerah lateroposterior akar lidah • Banyak mengandung puting-puting pengecap dan berfungsi untuk mengecap rasa asin dan asam • Saluran pelepasan dari kelenjar-kelenjar serosa bermuara di sekitar papila ini Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA SIRKUMVALATA • Berukuran lebih besar • Banyak terdapat di daerah sulkus terminalis • Banyak mengandung puting-puting pengecap dan berfungsi untuk mengecap rasa pahit • Epitelnya tidak pernah menanduk • Pada dasar parit papila ini banyak dijumpai muara saluran pelepasan kelenjar von Ebner Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PUTING PENGECAP • SETIAP PUTING PENGECAP MENGANDUNG 4-20 SEL-SEL NEUROEPITEL • SELAIN PADA LIDAH, PUTING PENGECAP DAPAT JUGA DIJUMPAI PADA DAERAH : LENGKUNG GLOSOFARINGEAL, LANGIT-LANGIT LUNAK, DINDING POSTERIOR FARING, SAMPAI KE DAERAH LARING Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
KELENJAR SALIVA (LUDAH) • KELENJAR PAROTIS • TERLETAK DI BAWAH TELINGA • SALURAN : DUKTUS STENSONNIANUS • KELENJAR SEROUS SEJATI – ENZIM PTIALIN • KELENJAR SUBMANDIBULARIS (SUBMAKSILARIS) • TERDAPAT DI BAGIAN SISI LIDAH • SALURAN : DUKTUS WHARTONNIANUS • KELENJAR CAMPURAN : SEROUS & MUKUS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
KELENJAR SUBLINGUAL • TERDAPAT PADA LAPISAN MUKOSA DINDING RONGGA MULUT, DI BAWAH FRENULUM LIDAH BAGIAN BAWAH • SALURAN : BANYAK DI SEKITAR LIDAH • KELENJAR CAMPURAN : SEROUS & MUKUS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SALIVA (LUDAH) : KOMPOSISI : AIR (99%)+GARAM-GARAM ORGANIK+ANORGANIK, LENDIR/MUKUS (GLIKOPROTEIN+ENZIM PTIALIN) FUNGSI : • MENJAGA AGAR DINDING RONGGA MULUT TETAP BASAH • MELICINKAN MAKANAN AGAR MUDAH DITELAN • MENCERNA MAKANAN SECARA ENZIMATIS JUMLAH TOTAL SALIVA YANG DIHASILKAN : KELENJAR PAROTIS (25%) + KELENJAR SUBMANDIBULARIS (70%) + KELENJAR SUBLINGUALIS (5%) Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SALURAN PENCERNAAN HISTOLOGI • LAPISAN MUKOSA • (EPITEL, LAMINA PROPIA, MUSKULARIS MUKOSA) • LAPISAN SUBMUKOSA • (JARINGAN IKAT KENDUR) • LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA • ( DUA LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS) • LAPISAN ADVENTISIA ATAU SEROSA Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
1. LAPISAN MUKOSA • LAPISAN EPITEL • SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN • BENTUK BERMACAM-MACAM TIPE TERGANTUNG DARI FUNGSINYA • CONTOH : • - FUNGSI PROTEKTIF • EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK • - FUNGSI ABSORPSI ATAU SEKRESI • EPITEL KUBUS/SILINDRIS SELAPIS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
B. LAMINA PROPIA • SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN • STRUKTUR BERBEDA-BEDA : • - JARINGAN IKAT KENDUR • - JARINGAN LIMFOID • - JARINGAN IKAT KENDUR & LIMFOID • LAMINA MUSKULARIS MUKOSA • UMUMNYA TERDIRI DARI 2 LAPISAN OTOTPOLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR (BAGIAN DALAM) & MEMANJANG (BAGIAN LUAR) Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
2. LAPISAN SUBMUKOSA • DIBANGUN OLEH JARINGAN IKAT KENDUR • TERDAPAT PEMBULUH-PEMBULUH DARAH YANG CUKUP BESAR DAN PLEKSUS SERABUT SARAF (PLEKSUS SUBMUKOSA ATAU PLEKSUS MEISSNER) 3. LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA • SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN DIBANGUN OLEH 2 LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR (BAGIAN DALAM) & MEMANJANG (BAGIAN LUAR) • TERDAPAT PLEKSUS MIENTERIK (AUERBACH) UNTUK MENGATUR GERAKAN PERISTALTIK Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
4. LAPISAN ADVENTISIA ATAU SEROSA • SALURAN PENCERNAAN YANG BERBATASAN/ BERIMPITAN DENGAN RONGGA TUBUH LAPISAN TERLUAR : ADVENTISIA DENGAN JARINGAN IKAT KENDUR • ESOFAGUS ANTERIOR DIAFRAGMA & SALURAN TRAKEA & REKTUM & ANUS • SALURAN PENCERNAAN YANG LEPAS, TIDAK MELEKAT PADA ORGAN LAIN LAPISAN TERLUAR : SEROSA DENGAN JARINGAN IKAT KENDUR YANG DILAPISI SELAPIS JARINGAN EPITEL • PERTEMUAN LAPISAN EPITEL YANG TERBENTUK = MESENTERIUM Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
ESOFAGUS • LAPISAN TERLUAR ESOFAGUS ANTERIOR DIAFRAGMA BERUPA ADVENTISIA • LAPISAN TERLUAR ESOFAGUS POSTERIOR DIAFRAGMA BERUPA SEROSA • LAPISAN MUKOSA YANG MEMBATASI LUMEN, DIBANGUN OLEH EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK FUNGSI MENELAN & PROTEKTIF HERBIVORA EPITEL MUKOSA MENANDUK BURUNG PEMAKAN BIJI-BIJIAN TEMBOLOK (INGLUVIS) PADA MUSIM MENGERAM, DINDING MUKOSA TEMBOLOK SANGAT GLANDULER (PENUH KELENJAR-KELENJAR MUKUS) SUSU MERPATI Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
LAPISAN SUBMUKOSA : KELENJAR-KELENJAR MUKUS = KELENJAR ESOFAGUS, TERSEBAR SAMPAI FARING; KELENJAR KARDIA BANYAK TERDAPAT PADA DAERAH ESOFAGUS YANG BERBATASAN DENGAN LAMBUNG • LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA TERDIRI DARI : 1/3 BAGIAN ESOFAGUS ANTERIOR LAPISAN OTOT RANGKA INVOLUNTARI 1/3 BAGIAN ESOFAGUS TENGAH CAMPURAN OTOT RANGKA INVOLUNTARI & OTOT POLOS 1/3 BAGIAN ESOFAGUS POSTERIOR LAPISAN OTOT POLOS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
LAMBUNG • PELEBARAN SALURAN PENCERNAAN BERBENTUK KANTUNG • TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (RESERVOAR) • TEMPAT PROSES BERLANGSUNGNYA PENCERNAAN SECARA ENZIMATIS • DINDING LAMBUNG DIPENUHI OLEH KELENJAR PENGHASIL ENZIM YANG DIPERLUKAN : ASAM LAMBUNG (GASTRIC JUICE), ENZIM PEPSINOGEN & ENZIM LIPASE Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
DALAM KEADAAN KOSONG, BAGIAN DALAM DINDING LAMBUNG AKAN MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN (RUGAE) YANG TIDAK PERMANEN • LAMBUNG DIBEDAKAN MENJADI : • 1. PARS KARDIA LAMINA PROPIA MUKOSA :BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR KARDIA, BERBENTUK TUBULER BERCABANG SEDERHANA MUKUS : ENZIM LISOSOM • 2. PARS FUNDUS LAMINA PROPIA : BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR FUNDUS, BERBENTUK TUBULER BERCABANG SEDERHANA Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
DINDING LAMBUNG PARS FUNDUS DIBANGUN OLEH : • SEL MUKUS ISMUS MUKUS PELINDUNG DINDING LAMBUNG DARI IRITASI ASAM LAMBUNG (HCL) • SEL PARIETAL ASAM LAMBUNG (HCL), ASIDOFIL • SEL MUKUS LEHER • SEL ZIMOGEN (CHIEF CELL) ENZIM PEPSINOGEN YANG TIDAK AKTIF, PROTEOLITIK HCL : PEPSINOGEN PEPSIN (PEMECAH PROTEIN) • SEL ARGENTAFIN (ENTEROHROMAFIN) AFINITAS BESAR TERHADAP GARAM-GARAM KROMIUM & PERAK • SEL ENDOKRIN HORMON SEKRETIN, GLUKAGON, SOMASTOSTATIN Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PARS PILORUS BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR BERGELUNG PENDEK DENGAN SALURAN PELEPASAN PANJANG, BERLAWANAN DENGAN KELENJAR PADA PARS KARDIA • BANYAK MENGANDUNG SEL-SEL MUKUS PENGHASIL LENDIR & ENZIM LISOSOM, SEL-SEL GASTRIN YANG MERANGSANG KELENJAR LAMBUNG LAINNYA MENGELUARKAN HCL • SPHINCTER (PILORUS) ADALAH DAERAH PENYEMPITAN PADA UJUNG POSTERIOR LAMBUNG YANG BERBATASAN DENGAN DUODENUM, TERDIRI DARI LAPISAN OTOT POLOS MELINGKAR Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
DINDING LAMBUNG TERDIRI DARI : 1. LAPISAN MUKOSA • EPITEL SILINDRIS SELAPIS BERBATASAN DENGAN LUMEN ATAU RONGGA LAMBUNG • LAMINA PROPIA : JARINGAN IKAT DENGAN BERMACAM-MACAM KELENJAR • MUSKULARIS MUKOSA : TERDIRI DARI 2 LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR DAN MEMANJANG • 2. LAPISAN SUBMUKOSA • JARINGAN IKAT KENDUR YANG BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH-PEMBULUH DARAH Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
3. LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA • LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MIRING (OBLIQUE) - SEBELAH DALAM • LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR – SEBELAH TENGAH • LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MEMANJANG – SEBELAH LUAR • 4. LAPISAN SEROSA • LAPISAN TERLUAR PEMBUNGKUS LAMBUNG BERUPA JARINGAN IKAT KENDUR & SEL-SEL MESOTELIUM Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PADA HEWAN DIGASTRIKUS : BURUNG PEMAKAN BIJI • LAMBUNG KELENJAR (PROVENTRIKULUS) • LAMBUNG BAGIAN ANTERIOR YANG BERBATASAN DENGAN ESOFAGUS, DINDINGNYA BANYAK MENGANDUNG KELENJAR PENGHASIL MUKUS & ENZIM • 2.LAMBUNG URAT DAGING (VENTRIKULUS) ATAU AMPELA (REMPELA) • DINDING OTOT SANGAT TEBAL, LAPISAN EPITEL YANG BERBATASAN DENGAN LUMEN MENANDUK SEHINGGA KERAS & DAPAT MENCERNA SECARA MEKANIS BURUNG PEMAKAN DAGING : STRUKTUR DINDING PROVENTIKULUS = VENTRIKULUS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
USUS HALUS LAMBUNG USUS HALUS SEKUM KOLON HERBIVORA KARNIVORA Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PADA HEWAN POLIGASTRIKUS : HEWAN RUMINANTIA (MEMAMAKBIAK), LAMBUNG TERDIRI ATAS 4 BAGIAN DENGAN STRUKTUR YANG BERBEDA-BEDA • RUMEN (PERUT DEPAN) • KANTUNG PENYIMPANAN SEMENTARA MAKANAN YANG TELAH DITELAN • TERJADI PENCERNAAN AWAL • ENZIM SELULOSE BERPERAN MENGHANCURKAN DINDING TUMBUH-TUMBUHAN (SELULOSA) • BURUNG UNTA : DIVERTIKULUM - TEMPAT UNTUK MENYIMPAN AIR (RESEVOAR) & MEMPERLUAS PERMUKAAN MEMBRAN UNTUK PROSES ABSORPSI Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
2. RETIKULUM (PERUT JALA) DINDING PERMUKAAN DALAMNYA MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN SEPERTI JALA (SEGI ENAM) MAKANAN YANG MASUK AKAN DIBENTUK MENJADI GUMPALAN-GUMPALAN BOLA YANG AKAN DIMUNTAHKAN KEMBALI KE RONGGA MULUT UNTUK DIHACURKAN LEBIH HALUS LAGI KEMUDIAN DITELAN KEMBALI MASUK KE … • OMASUM (PERUT KITAB) • DINDING PERMUKAAN DALAMNYA MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN YANG SANGAT DALAM SEHINGGA MENYERUPAI LEMBARAN-LEMBARAN BUKU • PENCERNAAN SECARA ENZIMATIS Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
4. ABOMASUM (PERUT ASAM) MERUPAKAN LAMBUNG SEBENARNYA TERDAPAT LIPATAN-LIPATAN LONGITUDINAL (RUGAE) & KELENJAR-KELENJAR PENGHASIL ENZIM UNTUK PROSES PENCERNAAN LEBIH LANJUT TERDIRI DARI : KARDIA, FUNDUS & PILORUS DIDUGA : RUMEN, RETIKULUM & OMASUM MERUPAKAN MODIFIKASI SALURAN ESOFAGUS YANG ANALOG DENGAN TEMBOLOK (INGLUVIS) PADA BURUNG PEMAKAN BIJI Struktur Hewan/Any Aryani/Bio