330 likes | 565 Views
Materi kelompok V. Menuju Reformasi Regulasi dan Deregulasi. Prof.Dr.SYAMSIAR SYAMSUDIN Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi
E N D
Materi kelompok V Menuju Reformasi Regulasi dan Deregulasi Prof.Dr.SYAMSIAR SYAMSUDIN Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Biaya regulasi yang terlalu tinggi Deregulasi Jasa meningkat tetapi kepemimpinan menurun, sehingga jasa dipotong secara keseluruhan Banyaknya kompetisi harga yang turun dramatis Hukum liabilitas untuk memastikan keselamatan dalam banyak aspek kehidupan Ketika insentif cukup kuat pada sektor privat yang inovatif dan bertanggung jawab dalam mendesain produk dan mengembangkan proses kerja yang aman dan sehat
Biaya regulasi yang terlalu tinggi Pasar bebas yang memberi laba besar kapada masyarakat Pasar pengganti Aspek fungsi pasar Peraturan pekerjaan Meningkatkan kompetisi pasar sebagai sarana utama pengorganisasian dan pengkoordinasian aktivitas ekonomi
Regulasi mandiri Perusahaan dan serikat yang menggunakan inspektur keamanan yang berkepentingan dalam membangun dan memelihara kondisi aman dan sehat pada tempat kerja Bisnis pembuangan limbah berbahaya Sektor privat terlibat dalam peraturan mandiri Truckunig dan manufaktur larutan intravena oleh perusahaan farmasi
Publik menjadi inspektur Ada informasi yang relevan dengan keselamatan, kesehatan, dan keselamatan produk, jasa, atau tawaran lain Perusahaan tembakau yang mencetak konten tar dan nikotin pada bungkus rokok
1970 - 1980 Reformasi Deregulasi Administrasi Pengaturan Pusat Mencari koordinasi yang lebih luas, pusat pemeriksaan, dan penilaian yang menyeluruh terhadap dampak regulasi dan pengurangannya secara keseluruhan
Nixon memulai proses pemeriksaan pengaturan OMB Memeriksa “ Kualitas Hidup “ pada peraturan-peraturan yang telah diajukan Mempertimbangkan sasaran peraturan, biaya dan manfaatnya
Administrasi Ford Administrasi Nixon Membuat aturan meskipun bertentangan dengan OMB Inflasi Statemen dampak inflasi dan peraturan yang diajukan dikirim kepada OMB
Administrasi Carter Regulatory Analysis Review Group Memeriksa proposal agen yang membebani industri Executive Order 12044
Executive Order 12044 • Peraturan harus sederhana dan jelas • Alternatif harus dipertimbangkan dan dianalisa sebelum agen mengumumkan suatu peraturan • Publik harus memiliki kesempatan yang baik untuk berpartisipasi dalam pengembangan agen pengaturan • agen harus mempublikasikan agenda kepentingan peraturan yang dikembangkan minimal 2x setahun • Analisis dampak ekonomi harus dipersiapkan untuk semua kepentingan peraturan • Peraturan yang ada harus diperiksa secara berkala untuk menentukan apakah keobyektifannya masih terpenuhi
Presiden Carter Memperbanyak peraturan lingkungan dan memperkuat EEOC Menuju deregulasi pasar pengganti dalam transportasi udara, truk, dan kereta Sebagian yang dianggap antikompetitif dibiarkan institusi keuangan dan penentuan harga gas alam
Administrasi Reagan Peningkatan reformasi regulasi dan deregulasi dengan strategi yang lebih kompleks dan memiliki jangkauan yang lebih luas dari pada sebelumnya Febuari 1981 Executive Order 12291 • mewajibkan agen jika tidak ada larangan hukum dalam pengajuan peraturan dengan analisis cost-benefit • obyektifitas diperoleh dari harga terendah yang diberikan kepada masyarakat
OMB Memeriksa dan memilih peraturan yang memiliki pengaruh yang memiliki ongkos dan harga Mempengaruhi persaingan yang merugikan pekerjaan, investasi, produktifitas atau inovasi Kebijakan Pengaturan
OMB memeriksa 2,221 peraturan untuk “ Progam Pengaturan Militer “ pada tenaga agen Tahun 1985 OMB memeriksa perlawanan kongres yang berda dibalik kekurangan pengamatan publik tentang kelompok burgan dan penekanan industri Tahun 1986
Strategi Reagan ke II Mengangkat kepentingan kedudukan pengaturan individu untuk pembongkaran peraturan Anne Gorsurch Bufford di EPA Raymond Peck di NHTSA Thorne Auchter di OSHA Ketinganya tidak hanya memiliki kualifikasi buruk dalam perjalanan agen tetapi juga membantu publik dan mengorbankan publik
Administrasi Regan Mendorong pemotongan biaya pegawai dan anggaran dalam agen pengaturan Sulit untuk berfungsi secara effektif Menimbulkan korban yang cukup serius EPA, SPSC, ICC
Deregulasi Sukses Pekerjaan dan fungsi pasar Pasar pengganti (surrogate) Bentuk pengabaian dan penyelenggaraan yang tidak simpatik terhadap tujuan pengaturan tradisional
EPA dan OSHA bangkit kembali pada tahun 1980 Perusahaan transportasi udara yang telah dideregulasi ternyata dibutuhkan dalam tindakan antitrust, kontrol keselamatan, dan penyisihan praktek iklan yang menipu Penekanan ditujukan kepada FAA untuk lebih memastikan keselamatan penumpang
Area Reformasi Regulasi Analisis dampak pengaturan menjadi alat yang berharga untuk memode dan menilai pengaturan kebijakan Pemeriksaan terpusat oleh aturan pengaturan dan usulan aturan dalam peningkatan koordinasi, penyisihan aturan yang sama atau tidak sesuai, dan memberi jaminan bahwa agen pengaturan tidak memandang kepentingan publik dengan visi tembusan
Meskipun ada perkembangan reformasi khusus namun administrasi pengaturan tetap menjadi kontroversi dari tahun ke tahun yang akan datang Administrasi Publik Mengorganisasikan dan mengimplementasikan reformasi dengan baik meski dihadapkan pada sudut pandang yang berbeda
Menghadapi krisis atau skandal jika perusahaan pesawat bangkrut Ex : CAB Hal yang sama saat shipper mengalami kebangkrutan FMC Skandal Tree Mile Island ( 1979 ) NRC Memperoleh kritik setelah tabrakan pesawat DC-10 di Chicago yang menewaskan 250 penumpang dan awak kapalnya ( 1979 ) FAA
Sudut Pandang Manajerial pada Administrasi Pengaturan Effektifitas Efisien Ekonomi James Q Wilson EPA, OSHA, dan FDA Skandal Utama harus dramatis merugikan hidup atau bencana kerugian antara jumlah orang yang dilindungi oleh keputusa agen
Bagaimana cara mengelola adminstrasi pengaturan dalam menghindari skandal krisis namun tetap effektif, effisien, dan ekonomis ?
Pertama Memadukan pendekatan konservatif untuk menjalankan aturan dan membuat keputusan Usaha effektifitas untuk menghindari krisis dan skandal Dampak dari pelaksanaan kelonggaran aturan yang menyebabkan skandal dan krisis pada kerasnya kritik dari legislatur, media, dan aktor politik yang lain Cenderung pada pelaksanaan aturan yang ketat Pertanggung jawaban Hukum
Kegagalan agen dalam menjalankan aturan yang menghasilkan kejadian yang dapat membawa reorganisasi administrasi dari fungsi-fungsinya Jika krisis berkembang ketika agen menjalankan aturannya sendiri dan aturan menurut hukum yang diuji oleh pengadilan Agen dapat melaksanakan aturan dan kekuasaan demi mencapai masa depan yang tidak dapat diramalkan Pemasaran obat sebagai skandal sulfanilamid ( 1930 ) dan thalidomide (1960 ) FDA
Kedua Ada kecenderungan yang kuat untuk menghindari penghapusan aturan meski tampak kuno Saat aturan cenderung overinklusif pada pengabaian fasilitas tunggal, proses kerja, dan perbedaan hubungan ekonomi
Skandal atau krisis penurunan aturan agen menjadi subyek krisis yang besar Saat FDA memberi tekanan pada peraturan industri makanan dari kebersihan hingga bahaya kesehatan kimia dan microbiologis FDA memperoleh kritik dari consumer report saat menolak tentang bahaya pencemaran
Ketiga Perkembangan aturan dan aplikasi kebijakan baru akan lambat Dampak dari luasnya deregulasi sehingga tidak dapat memprediksi hasil yang dicapai Deregulasi pesawat dan CAB ( 1975-1977 ) Memperhatikan kekacauan yang mungkin terjadi apabila ada peningkatan kompetisi harga dalam industri
Kesulitan dalam sudut pandang manajerial • mengurangi • effisiensi dan ekonomis • pelaksanaan aturan yang ketat dan konservatif dapat membawa pada pengurangan ekonomi dan sumber daya manusia pada • aspek pengaturan yang tidak nyata Keselamatan, kualitas lingkungan, kompetisi ekonomi, dll
Pelaksanaan aturan tersebut merupakan sebuah pendekatan birokratik yang buruk Pelaksanaan aturan yang baik membutuhkan keselarasan dalam kebebasan memilih Bardach dan kagan mempertimbangkan aturan dalam beberapa area Praktek dagang yang sukses Kesehatan Pekerjaan
Saran bagi pelaksanaan pengaturan 1. Training yang teliti dari pengawas 2. Spesialisasi dari pengawas 3. Kontrol kebebasan pengawas melalui penggantian pengawas 4. Penggunaan pengawas dan personil lain yang effisien 5. Berusaha menyelesaikan pelanggaran secara informal bukan melalui ajudikasi formal 6. Menjelajahi adanya dukungan pada fungsi-fungsi yang berbeda dalan inspeksi, investigasi, pengumpulan informasi, dan proses komplain 7. Pergeseran beban dengan cara meminta lebih banyak informasi yang dibutuhkan dalam ajudikasi forman 8. Mendorong pelaksanaan dan peraturan mandiri yang mendidik perusahaan
Keseimbangan dalam konteks yang berbeda Administrasi pengaturan dapat memperoleh informasi politik dan pandangan yang sah terhadap penekanan nilai tambah dan bersaing Pengaturan Manajemen Realisasi pendekatan