230 likes | 630 Views
RISET DAN PERENCANAAN SDM. BAB II. PENETAPAN MASALAH DAN PENENTUAN DESAIN RISET SDM. OLEH : LILIS SOLEHATI Y. 1. PENETAPAN MASALAH DALAM RISET. Penetapan masalah merupakan langkah pertama dan yang paling penting dilakukan dalam riset SDM.
E N D
RISET DAN PERENCANAAN SDM BAB II. PENETAPAN MASALAH DAN PENENTUAN DESAIN RISET SDM OLEH : LILIS SOLEHATI Y
1. PENETAPAN MASALAH DALAM RISET • Penetapan masalah merupakan langkah pertama dan yang paling penting dilakukan dalam riset SDM.
Ketidatepatan perumusahan masalah mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif, mulai penentuan desain yang tidak tepat, pengambilan sampel yang salah, pengumupulan data yang tidak relevan, sehingga hasil risetnya tidak berguna, bahkan bisa menyesatkan pembuatan keputusan manajemen (Butler, 1994) • Masalah SDM secara umum harus dinyatakan dan secara khusus diadakan pengidentifikasian komponen-komponen yang menjadi masalah riset SDM.
Dalam riset SDM yang perlu diteliti adalah masalahnya bukan gejalanya, sehingga perlu membedakan antara gejala dengan masalah.
PEDOMAN PENETAPAN MASALAH • Periset perlu menetapkan masalah sebagai titik awal proses riset. Proses riset harus dimulai dari masalah, bukan dari tahap-tahap lain. • Periset perlu mengikuti alur; gejala --- masalah --- keputusan. • Periset perlu memperoleh pandangan dari pihak perusahaan dan pihak terkait di bidang SDM • Periset seharusnya juga mempertimbangkan sumber dan jenis informasi.
Gejala hanyalah kondisi yang mengindikasikan adanya masalah (Butler, 1994) • Beberapa gejala yang biasanya menjadi keluhan manajer SDM : • Prestasi kerja atau produktivitas karyawan menurun • Jumlah keluhan karyawan meningkat • Jumlah absensi/ketidakhadiran karyawan tinggi • Jumlah keterlambatan karyawan meningkat • Karyawan seringkali berdemo atau melakukan tuntutan-tuntutan dan orasi • Karyawan mogok kerja
MASALAH-MASALAH RISET SDM • Masalah dalam riset SDM yang dihadapi perusahaan bersifat kasus per kasus • Masalah riset SDM dibedakan menjadi 2 (dua) macam masalah yang berhubungan dengan: • Lingkungan makro atau lingkungan luar • Lingkungan mikro • Riset SDM dapat dikelompokkan berdasarkan tujuannya, yaitu : • Untuk mengidentidikasi masalah • Untuk pemecahan masalah
EMPLOYEE ENVOLVEMENT • EXTERNAL • ENVIRONMENT • COMPETITION • DEMOGRAPHICS • PURPOSE • SELF-CONTROL • SATISFACTION • INVOLVEMENT • SELF-RESFECT • PERFORMANCE QUALITY OF WORK LIFE PROGRAM JOB DESIGEN • OTHER HR • ACTIVITIES • RECRUITMENT • SELECTION • TRAINING AND • DEVELOPMENT • HUMAN RESOURCES • PLANNING • UNION- • MANAGEMENT • RELATIONS EMPLOYMENT SECURITY COMPETITIVENESS PROFITABILITY GROWTH SURVIVAL ORGANIZATIONAL RESTRUCTURING • PURPOSE • PERFORMANCE • LESS ABSENTEEISM • LESS TURNOVER PRODUCTIVITY PROGRAMS AUTOMATION • INTERNAL • ENVIRONMENT • ORGANIZATIONAL • TECHNOLOGY • ORGANIZATIONAL • STRUCTURE SOCIALIZATION ALTERNATIVE WORK ARRANGEMENT LEGAL CONSIDERATION FIGURE. RELATIONSHIP OF QWL AND PRODUCTIVITY PROGRAMS TO OTHER ORGANIZATIONAL SYSTEMS
2. PENENTUAN DESAIN RISET • MALHOTRA (1996), desain riset; kerangka kerja yang secara detail merinci prosedur yang diperlukan untuk memperoleh infomrasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. • Periset perlu mengembangkan desain riset yan sesuai dengan masalah riset.
PEMBAGIAN DESAIN RISET DESAIN RISET RISET EKSPLORATORI RISET DESKRIPTIF RISET KAUSAL
RISET EKSPLORATORI (EXPLORATORY RESEARCH) • To explore ; menyelidiki • Berusaha menemukan masalah yang mungkin dihadapi oleh manajer SDM • Informasi yang dicari sekadar untuk mengetahui permasalahan awal atau ada tidaknya masalah • Bersifat “meraba-raba” masalah atau peluang SDM • Merupakan desain riset yang bertujuan utama memperoleh pandangan mendalam dan meyeluruh tentang masalah manajemen SDM yang sebenarnya • Hasil riset jenis ini dapat digunakan sebagai pedoman menentukan jenis informasi yang dibutuhkan
RISET DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE RESEARCH) • To describe ; menggambarkan • Bertujuan utama menggambarkan sesuatu • Informasi yang dibutuhkan bertujuan menggambarkan sesuatu. • Riset ini merupakan lanjutan dari riset eksplanantory yang dilakukan sebelumnya • Riset eksploratori dan riset deskriptif dapat dilakukan berurutan • Peranan riset ini adalah mengungkapkan informasi yang menggambarkan seberapa besar suatu variabel secara keseluruhan • Riset ini relatif banyak dilakukan dalam riset SDM
RISET KAUSAL(CAUSAL RESEARCH) • To cause ; menyebabkan atau mempengaruhi • Informasi yang dibutuhkan adalah untuk menguji hubungan sebab akibat • Riset ini merupakan riset yang bertujuan utama membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti • Periset berusaha mengungkapkan variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan variabel lain • Variabel yang mempengaruhi disebut variabel independen • Variabel yang dipengaruhi oleh perubahan variabel independen disebut variabel dependen
PERTANYAAN MENDASAR MEMILIH DESAIN RISET • APAKAH DESAIN RISET COCOK DENGAN MASALAH ATAU TUJUAN RISET • APAKAH JENIS DATA YANG AKAN DIKUMPULKAN • SIAPA PENYEDIA INFORMASI ATAU DATA TERSEBUT • BAGAIMANA CARA MENGUMPULKAN DATA • BAGAIMANA CARA MENYAMPAIKAN PERTANYAAN • APA TINDAKAN SELANJUTNYA TERHADAP DATA YANG NANTINYA TERKUMPUL