430 likes | 1.23k Views
Matakuliah : S0284/ Statika Rekayasa Tahun : Pebruari 2006 Versi : 01/00. Pertemuan 19 s.d 22 Gaya Batang. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
E N D
Matakuliah : S0284/ Statika Rekayasa Tahun : Pebruari 2006 Versi : 01/00 Pertemuan 19 s.d 22 Gaya Batang
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menghubungkan teori dan perhitungan garis pengaruh pada konstruksi dengan kombinasi beban dan pada struktur muatan tak langsung (C3)
Outline Materi • Analisa dan perhitungan dan aplikasi garis pengaruh struktur muatan tak langsung pada konstruksi balok pada 2 perletakan,pada konstruksi balok pada 2 perletakan dengan beban gandar ganda,pada 2 perletakan dengan kantilever
Outline Materi • Analisa dan perhitungan dan aplikasi garis pengaruh pada konstruksi pelengkung 3 sendi • Metoda irisan titik buhul dengan cara analitis
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Garis pengaruh dipergunakan untuk mengetahui dimana letaknya muatan sesuatu muatan yang ber-gerak yang dapat menimbulkan akibat yang paling buruk. Dipakai pertolongan muatan bergerak sebesar 1 ton.
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Garis pengaruh merupakan cara lain untuk mencari reaksi perletakan, gaya lintang dan momen pada suatu konstruksi yang terbebani beban luar statis. Dengan kata lain garis peng-aruh dapat pula dipergunakan untuk mencari besarnya reaksi perletakan, gaya-gaya dalam batang tanpa hukum keseimbangan (M = 0 ; V = 0 ; H = 0 ). • Jangkauan gaya-gaya dalam yang dapat dicari meliputi seluruh titik pada batang konstruksi.
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. Garis pengaruh berlaku pada bentuk-bentuk konstruksi seperti : • Konstruksi Statis Tertentu meliputi : • Konstruksi Balok diatas 2 per-letakan biasa dan dengan Kantilever • Konstruksi Kantilever Murni • Konstruksi Balok Gerber • Konstruksi dengan Muatan Tak Langsung • Konstruksi Pelengkung 3 sendi
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Konstruksi Statis Tak Tentu, meliputi konstruksi-konstruksi variasi antara :
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. Konstruksi Rangka Batang meliputi : • Konstruksi Rangka Batang Statis Tertentu • Konstruksi Rangka Batang Statis Tak Tentu Luar & Dalam
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Muatan statis yang bekerja dapat berupa muatan terpusat, terbagi rata lurus dan terbagi rata teratur (segitiga) sedangkan muatan hidup (bergerak) yang bekerja dapat berupa muatan terpusat tunggal ter-bagi rata, terpusat gandar (2, 3, 4, 5, … gaya).
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata.
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Mencari reaksi perletakan Apabila muatan 1 ton diatas A, didapat RA = 1 ton, apabila muatan 1 ton diatas B, didapat RB = 1 ton. • Mencari gaya-gaya dalam
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Bila ada beban terbagi rata statis sepanjang balok ACB seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Bila ada beban terbagi rata statis sepanjang AC maka besarnya RA, RB, LC & MC dapat langsung dicari hasilnya dimana besarnya luasan gambar Gp.RA, RB, LC & MC sesuai letak beban terbagi rata statis tersebut bekerja di konstruksi dengan :
Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata.
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Biasa Dengan Beban Gandar Tunggal (2 Gaya Terpusat)
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Biasa Dengan Beban Gandar Tunggal (2 Gaya Terpusat) • Mmax = 4 . 2,979 + 2 . 1,604 = 11,916 + 3,208 = 15,124 t.m • VA . 12 – 4 . 6,5 – 2 . 3,5 = 0 VA = = 2,75 t • VB . 12 – 4 . 5,5 – 2 . 8,5 = 0 VB = = 3,25 t
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Statis Terbagi Merata
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Statis Terbagi Merata • Jika a1 = 2 m, l = 6 m dan a2 = 3 m se-dangkan titik II sejarak 2 m dari titik A maka seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Statis Terbagi Merata
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Bergerak Terbagi Merata • Diketahui balok ABC ; hitung garis pe- ngaruh MI akibat beban hidup merata q = 2t/m’ sepanjang 3m
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung * Mencari Gp. MA & LA MA = - P( l – x ) x = 0 … MA = -P.l x = l … MA = 0 L A = + P * Mencari Gp. MI & LI 0 x a MI = - P( a – x ) x = 0 … MI = -a x = a … MI = 0 L A = + P a x l MI = 0 LI = 0
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung * Gp. VA VA = 1 t * Gp. MA lihat kanan potongan MA = - P.x x = 0 … MA = 0 x = 12 … MA = -12 t.m * Gp. MC lihat kanan potongan titik C (6 x 15) MC = - P(x - 6) = - x + 6 x = 6 … MC = 0 t.m x = 15 … MC = – 9 t.m
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung • Gp. MF P = 1t berjalan sepanjang ABC ; lihat kanan potongan titik F MF = 0 P = 1 berjalan sepanjang CD MF = -.P (1,5) a = 0 … MF = 0 a = 1,5 … MF = – a = 3 … MF = – 1,5 P =1t berjalan sepanjang DE(9x12) MF = - P(x – 7,5) x = 9 … MF = -1,5 x = 12 … MF = -4,5
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung • Gp. LC P = 1 berjalan sepanjang ABC Lihat kanan potongan di titik CLC=0 P = 1 berjalan sepanjang CDE Lihat kanan potongan LC=P=1 ton
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung • Gp. LF P = 1 berjalan sepanjang ABC LF = 0 P = 1 berjalan sepanjang CD LF =a/3 a = 0 … LF = 0 a = 1,5 … LF = 1/2 t a = 3 … LF = 1t P = 1 berjalan sepanjang DE LF = 1 ton
Analisa, Perehitungan & Aplikasi Garis Penngaruh Pada Bentuk Konstruksi : Muatan Tak Langsung Balok Diatas 2 Perletakan Biasa & Kantilever • Untuk menghi-tung G.p reaksi perletakan sama seperti muatan langsung. • G.p gaya dalam untuk potongan yang berada dibawah balok lintang sama halnya seperti balok langsung.
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi Muatan Tak Langsung Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever & Dengan Beban Gandar Ganda (4 Gaya Terpusat)
Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi Muatan Tak Langsung Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever & Dengan Beban Gandar Ganda (4 Gaya Terpusat)