E N D
MANAJEMEN KONFLIK PERTEMUAN 10
Konflik, KompetisidanKerjasamaKonflikorganisasi (organization conflict), perbedaanpendapatduaataulebihbanyakanggotaorganisasiataukelompok.Kompetisi (competition), apabilatujuankeduapihak yang salingberhadapantidaksesuai, akantetapipihak-pihak yang bersangkutantidakdapatmencampuriusahapihak yang lain.
Kerjasama (cooperation), apabiladuaataulebihbanyakpihakbekerjasamauntukmencapaitujuan.
Pandangan Lama danBaruMengenaiKonflik: • Konflikdapatdicegah. • Konflikditimbulkanolehkesalahanmanajemenatauolehpengacau. • Konflikmengacaukanorganisasidanmencegahprestasi yang optimal. • Tugasmanajemenmelenyapkankonflik. • Prestasiorganisasi yang optimal memerlukandilenyapkannyakonflik. • Konfliktidakdapatdielakkan. • Konflikditimbulkanolehbanyakkasus. • Konflikmembantudanjugamemperkecilprestasiorganisasi. • Tugasmanajemenmengeloladanmenyelesaikantingkatkonflik. • Prestasiorganisasi yang optimal memerlukankonflik yang moderat.
PengelolaanKonflik: • KonflikFungsional. • KonflikDisfungsional
Jenis-jenisKonflik: • KonflikdidalamIndividu (conflict within the individual). • Konflikantaraindividu (conflict between individuals). • KonflikantaraindividudanKelompok (conflict between individual and groups). • Konflikantarakelompokpadaorganisasi yang sama (conflict between groups). • Konflikantaraorganisasi (conflict between organizations).
SumberKonflik: • PembagianSumberDaya (Shared Resources). • PerbedaandalamTujuan (Differences in Goals). • KetergantunganAktivitasKerja (Interdependence of Work Activities). • PerbedaandalamPenilaiandanPandangan (Differences in Values or Perceptions). • Gaya IndividudanAmbiquitasOrganisasi (Individual Styles and Organizational Ambiguities)
DinamikadanKonsekuensiTerjadinyaKonflikOrganisasi (dynamics and consequences of organizational conflict, Muzaferdan Carolyn Sherif): • Mempererathubungan (increased cohesion). • Munculnyapemimpin (rise of leaders). • Pandangan yang sesat (distorted perception). • Peningkatandalamstereotip yang negatif (increase in negative stereotypes). • Memilihwakil yang kuat (selection of strong representatives). • Membutakanpandangan (development of blind spots).
DinamikaKonflik (James S. Coleman): SatuMasalah Permulaan Keseimbangan hubungan yang terganggu Masalah lama timbul kembali Timbulnya tuduhanpribadi Adanya pendukung Timbulnya pihak lain TERJADI SENGKETA terlepasdaripersetujuan sebelumnya
Konsekuensifungsionaldandisfungsional (functional and dysfungtional consequences).Faktor yang menentukanapakahkonflik yang telahterjadibersifatfungsionalatautidak: Tingkat konflik (the level of conflict). Strukturorganisasidansuasana (organizational structure and climate). Cara mengelolakonflik (methods for managing conflict).
Cara mengelolakonflik (methods for managing conflict). • Metodemerangsangkonflik(conflict stimulation methods), mintabantuanorangluar, menyimpangdariperaturan, menatakembalistrukturorganisasi, menggalakkankompetisi, memilihmanajer yang cocok. • Metodemungurangikonflik (conflict reduction methods). • Metodepenyelesaiankonflik (conflict resoluting methods).
MetodemengurangiKonflik: • Memberikaninformasi yang baik. • Memberikankontaksosial yang menyenangkan. • Mengadakanperundingan.
MetodepenyelesaianKonflik: • DominasidanPenguasaan (Dominance and Suppression). • Kompromi (Compromise). • PemecahanMasalahsecaraMenyeluruh (Integrative Problem Solving).
KonflikantaraAnggotaLinidanStaf PandanganAnggotaLini: • Stafmelampauiwewenang. • Staftidakmemberikanadvis yang sehat. • Stafmencuripenghargaan yang diperuntukkananggotalini. • Stafmempunyaiperspektif yang sempit.
PandanganAnggota Staff: • Linitidakmaumemintabantuanstafpadawaktu yang tepat. • Linimenolakgagasanbaru. • Linimemberikanwewenang yang terlalukecilkepadastaf.
MemperkecilKonflikLini-Staf: • Tanggungjawablinidanstafharusdiperinci. • Integrasiaktivitasstafdangaris. • Didikanggotagarisuntukmemintatanggungjawabstafpadawaktu yang tepat. • Bebankantanggungjawabdanhasil-hasilnyapadastaf.