230 likes | 829 Views
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU. Masalah Umum 1. membantu guru dalam menerjemahkan kurikulum dari pusat ke dalam bahasa belajar - mengajar . 2. membantu guru dalam meningkatkan program belajar-mengajar . a . merancang program pembelajaran
E N D
BAB IIIPERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU • MasalahUmum 1. membantu guru dalammenerjemahkankurikulumdaripusatkedalambahasabelajar- mengajar. 2. membantu guru dalammeningkatkan program belajar-mengajar. a. merancang program pembelajaran • Model sederhana: terdiridari 3 bagian perencanaan Pelaksanaan evaluasi
perencanaan Pre-test pelaksanaan evaluasi • Model empatbagian • Model lima bagian Rumusanpembelajaran Rumusantujuanpmbljrnkhusus Pre-test pelaksanaan evaluasi
b. MelaksanakanProsesPembelajaran guru harussadarbahwapengajaranbukanlahtujuantetapialatuntukmembentukpribadipesertadidik. Jadi guru lebihbanyakmemberiberbagaipengalamanbelajar yang bervariasi. salahsatu yang perludiingatadalahkemampuandalammengelolakelas, memberdayakansumberbelajarsehinggamenambahkreatifitassiswadalamprosesbelajar. c. MenilaiProses Dan HasilBelajar pertama: guru harusmemahamiperbedaanantarapengukurandanpenilaian. Untukmengukurdigunakanalatukur, seperti test atau non-test. Hasilpengukurandiperolehsecarakuantitatifdalambentukangkakemudiandenganmenggunakankriteria PAN atau PAP, lalumengadakanpenilaiandenganmembandingkanskor yang adadengankriteria yang sudahditentukan.
kedua: guru harusmemahamihakekatdanfungsipenilaian: • fungsiformatif: sebagaibalikanbagi guru, sehinggadapatdipakaiuntukmengetahuikelemahandanselanjutnyamemperbaikinya. • fungsisumatif: dapatmengetahuikemajuanhasilbelajar yang telahdicapai, dandipakaiuntukmenyatakan lulus/ gagal. Selainituuntukmemberilaporankemajuanhasilbelajarkepadaortusiswa. • fungsidiagnostik: dapatmengungkapkankesulitanbelajarsiswa, sehingga guru dapatmendiagnosiskesulitantersebut, kemudianberusahamemberikanbantuan.
beberapaprinsippenyusunan test, antara lain: 1. tesharusdapatmengukurhasilbelajar yang telahdirumuskansecaraoperasionalsesuaidengantujuanpengajaran. 2. tesharusdapatmengukurseluruhruanglingkupmateri yang diajarkan. 3. tesharusberisipertanyaan yang mengukurhasilbelajar yang diharapkan. 4. tesdisusunharusreliabel/ dapatdipercaya. 5. tesharusdigunakansebagaialatuntukmeningkatkankualitasbelajar.
d. MengembangkanManajemenKelas 1. seorang guru dalammengajarselaluberusahauntukmenciptakansuasanakelas yang menyenangkan. Dalamkegiatanpembelajaran, kadang guru menjumpaisiswa yang bermasalah, misalnyadapatbersumberdarisiswasendiri, pengaruhteman, sekolah, guru, danbisabersumberdarimasyarakat. 2. Adabeberapagayamengajar guru, misalnya: - gayamengajardenganmengikutsertakansiswadalammerancangkegiatanpembelajaran. - gayamengajar yang berpusatpadakeaktifansiswa. - gayamengajar yang berpusatpadaprosespembelajaran. - gayamengajar yang mengutamakanmateripembelajaran. - gayamengajar yang membangkitkanemosisiswa. - gayamengajar yang cenderungpemberiantugaskepadaanak.
guru harusbisamenganalisisgayabelajarsiswa, antar lain: 1. gayabelajartahapdemitahap. 2. gayabelajarsecraintuisi 3. gayabelajar yang mengutamakansalahsatualatindera 4. gayabelajardenganmenggunakanmacam-macamalatindera 5. gayabelajardenganmelibatkanemosi 6. gayabelajartetap, sehinggaanakmengeksplorasisendirisecararelevan 7. gayabelajarmelaluikegagalan yang telahdialami 8. gayabelajar yang berbeda-beda.
perludiingat: - guru harusmemperhatikankeluhkesahsiswa - guru harusmemperhatikanperkembangandankebutuhansiswa - guru harusmemberlakukansiswasecaraadil - guru harusmemberipujiandandoronganpositifpadaanak - guru harusbersifatriang, humoris, dandemokratis - guru harustegas, wibawa, danmenguasaikelas B. MasalahKhusus 1. membantu guru dalammenghadapikesulitandalammengajarkantiapmapel. 2. membantu guru dalammemecahkanmasalah-masalahpribadi. 3. membantu guru dalammenghadapimasalahkhususditiapsekolah
Solusinya: 1. guru yang mengalamikesulitanmapel, harusbetul- betulmenguasaibidangilmunya. 2. guru yang mengalamipersoalanpribaditanda-tandanya, antara lain: a. jikadisekolah guru dudukdengantidaktenang, mengajartidaktenang, seringmarah-marah. b. bilabiasanyaaktif, gembira, tetapitiba-tiba diam. c. selalumengalamiketegangandengansiswa/ guru/ kepsek/ yang lain.
menurut Kimball Wiles, ada 8 haluntukmengatasipersoalanpribadi, yaitu: 1. rasa amandanhiduplayak 2. kondisikerja yang menyenangkan 3. rasa diikutsertakan 4. pelakuan yang wajardanjujur 5. rasa mampu 6. pengakuandanpenghargaanatasprestasi 7. ikutambilbagiandalampembentukankebijakansekolah 8. memperolehkesempatanuntukmempertahankan self-respect
moral kerja yang tinggidapatditandai: 1. penuhkegembiraan 2. ketetapanhati 3. antusiasme 4. rasa senasibseperjuangan 5. inginbekerjasama 6. selalumengambilinisiatif moral kerja yang rendahdapatditandai: 1. seringmelamun 2. sukamengganggu 3. seringmeninggalkantugas 4. seringdatangterlambat