200 likes | 840 Views
MATEMATIKA BISNIS. PROGRAMASI LINIER. Dra. MC Maryati, MM. KONSEP DASAR. Problema dalam dunia usaha dan ekonomi biasanya terpusat pada masalah alokasi sumber-sumber daya yang terbatas seperti : uang, sumberdaya manusia, bahan baku, kapasitas mesin, waktu dan lain-lainnya.
E N D
MATEMATIKA BISNIS PROGRAMASI LINIER Dra. MC Maryati, MM
KONSEP DASAR • Problema dalam dunia usaha dan ekonomi biasanya terpusat pada masalah alokasi sumber-sumber daya yang terbatas seperti : uang, sumberdaya manusia, bahan baku, kapasitas mesin, waktu dan lain-lainnya. • Permasalahan pokoknya adalah bagaimana mengalokasikan keterbatasan sumberdaya untuk mengoptimalkan tujuan.
PROGRAMASI LINIER • Programasi Linier, adalah sebuah metode atau teknik matematika yang sangat membantu mempermudah penyelesaian masalah tersebut. • Dalam Programasi Linier, suatu permasalah harus dapat dirumuskan dalam fungsi tujuan (obyective function) dan fungsi kendala (constraint).
MAXIMASI & MINIMASI • Optimalisasi tujuan ada 2 macam yaitu maximasi & minimasi • Maximasi. • Tujuan dimaximumkan. Misalnya jumlah produksi, penerimaan, atau laba. • Kendalanya adalah keterbatasan bahan baku. • Minimasi • Tujuan diminimumkan. Misalnya biaya. • Kendalanya adalah standar kualitas/kuantitas
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN • Buat tabel permasalahan • Tentukan fungsi tujuan dan fungsi kendala • Penyelesaian dengan beberapa cara : • Untuk menyelesaikan kasus di atas ada 3 metode, yaitu : • Metode Grafik Dengan cara menggambarkan fungsi-fungsi kendala maupun tujuan pada sistem salib sumbu, kemudian menentukan titik penyelesaian optimal. • Metode Aljabar Dilakukan melalui penyelidikan optimalitas secara bertahap sampai diperoleh penyelesaian yang optimal. • Metode Simpleks Dikerjakan secara sistematik dg konsep dasar matriks.
Contoh kasus “maximasi” • CV “SENJAKALA” memproduksi 2 jenis cideramata yaitu patung boneka (PB) dan patung gajah (PG) • Bahan baku yang digunakan adalah kayu dan cat. • Untuk memproduksi 1 unit PB diperlukan 4 potong kayu dan 3 kaleng cat. • Sedang untuk memproduksi 1 unit PG diperlukan 2 potong kayu dan 4 kaleng cat. • Jumlah bahan baku yang dimiliki perusahaan terbatas yaitu tinggal 100 potong kayu dan 120 kaleng cat. • Apabila PB berharga Rp 5.000,- dan PG berharga Rp 6.000,- berapa PB dan berapa PG harus diproduksi agar perusahaan memperoleh penerimaan maksimum ?.
2. Merumuskan masalah Fungsi Tujuan : TRmax = 5.000 B + 6.000 G Fungsi Kendala : • Kayu 4 B + 2 G <= 100 • Cat 3 B + 4 G <= 120
3. METODE GRAFIS Kayu : 4 PB + 2 PG = 100 (0,50) & (25,0) Cat : 3 PB + 4 PG = 120 (0,30) & (40,0) 50 30 25 40
4. MENGUJI TITIK KRITIS Mencari titik potong : 4 PB + 2 PG = 100 8 PB + 4 PG = 200 3 PB + 4 PG = 120 3 PB + 4 PG = 120 5 PB = 80 PB = 16 PG = 18 Menyelidiki feasible area : Titik (0,30) TR = 5.000 (0) + 6.000 (30) = 180.000 Titik (16,18) TR = 5.000 (16) + 6.000 (18) = 188.000 Titik (25,0) TR = 5.000 (25) + 6.000 (0) = 125.000
5. KESIMPULAN • Dari hasil penyelidikan pada 3 titik feseabel area tersebut yang memberikan hasil terbesar adalah titik (16,18). • Jadi perusahaan akan memperoleh penerimaan maksimum yaitu sebesar Rp 188.000,- jika memproduksi patung boneka (B) sebanyak 16 dan patung gajah (G) sebanyak 18.
LATIHAN 1 • Perusahaan “LOOK MODEL” memproduksi 2 jenis cinderamata yaitu Model 1 (M1) dan Model 2 (M2), yang terbuat dari 4 macam bahan. • Untuk membuat M1 memerlukan bahan 10 lembar kulit, 10 lembar bahan plastic, dan 2 lembar kain A. Sedang untuk memproduksi M2 memerlukan bahan 5 lembar kulit, 10 lembar bahan plastic, dan 2 lembar kain B. • Jumlah bahan baku yang dimiliki perusahaan tinggal 400 lembar kulit, 600 lembar plastic, 50 lembar kain A dan 100lembat kain B. Harga jual M1 sebesar Rp 100.000,- dan M2 sebesar Rp 60.000,- Berapa kombinasi produk optimal dari perusahaan tersebut?
Latihan 2 • Perusahaan “ARTA CENTRIS” memproduksi 2 jenis tas wanita yaitu Tas Kantor dan Tas Santai dengan menggunakan bahan baku kulit, plastic dan kain. • Untuk memproduksi sebuah Tas Kantor diperlukan 10 lembar kulit, 10 lembar bahan plastic, dan 2 meter kain. Sedang untuk memproduksi sebuah Tas Santai diperlukan 5 lembar kulit dan 10 lembar plastik. • Jumlah bahan baku yang dimiliki perusahaan tinggal 800 lembar kulit, 1200 lembar plastic, dan 100 meter kain. • Harga jual sebuah Tas Kantor Rp 400.000,- dan Tas Santai Rp 300.000,- • Berapa kombinasi produk optimal dari perusahaan tersebut?
Latihan 3 • Perusahaan “PUTRA KITA” memproduksi 2 jenis produk yaitu X dan Y. Untuk membuat produk X diperlukan 4 bahan A dan 4 bahan B. Sedangkan untuk membuat produk Y diperlukan 4 bahan A, 2 bahan B, dan 4 bahan C. Bahan baku yang tersedia sangat terbatas, yaitu tinggal 600 bahan A, 400 bahan B, dan 500 bahan C. Produk X dijual dengan harga Rp 80.000,- dan produk Y dijual dengan harga Rp 100.000,- Buatlah kombinasi produk optimal agar penerimaan perusahaan mencapai maximum !