100 likes | 685 Views
METODE RISET ANALISIS PENGARUH LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOMIE. ANASTASIA INDRIAS PUTRI 11209229 / 3EA01 UNIVERSITAS GUNADARMA. BAB I (PENDAHULUAN). LATAR BELAKANG
E N D
METODE RISETANALISIS PENGARUH LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOMIE ANASTASIA INDRIAS PUTRI 11209229 / 3EA01 UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I (PENDAHULUAN) LATAR BELAKANG Dewasa ini mie instan sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Jadwal kegiatan masyarakat perkotaan yang padat membuat Indomie menjadi pilihan untuk sarapan atau sekedar mengenyangkan perut di saat lapar. Cara pembuatan yang mudah dan tidak memakan banyak waktu, harga yang ekonomis dan bisa di jangkau semua kalangan, variasi rasa yang sana beragam dan cocok dengan lidah orang Indonesia, membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, tidak jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia. MASALAH 1. Bagaimana pengaruh Loyalitas Konsumen terhadap keputusan pembelian Indomie di masyarakat (Mahasiswa Gunadarma)? 2. Faktor apa yang membuat Indomie menjadi mie instan yang paling di minati oleh Mahasiswa dibandingkan merek mie instan lainnya? TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui pengaruh Loyalitas Konsumen terhadap keputusan pembelian Indomie di masyarakat (Mahasiswa Gunadarma). 2. Untuk mengetahui faktor apa yang membuat Indomie menjadi mie instan yang paling di minati oleh Mahasiswa dibandingkan merek mie instan lainnya.
BAB II (LANDASAN TEORI) TEORI Loyalitas Konsumen itu sendiri adalah suatu komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten dimasa yang akan datang. Sehingga dapat menyebabkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan merk, perusahaan untuk mendapatkan loyalitas atau kesetiaan konsumen perlu strategi pemasaran yang tepat dan kompleks HIPOTESIS H1 : Ada pengaruh loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian produk Indomie Ho : Tidak ada pengaruh loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian produk Indomie PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengaruh faktor-faktor mengapa kebanyakan mahasiswa cenderung memilih mie instan Indomie dibandingkan dengan mie instan yang lain yaitu meningkatnya permintaan mie instan INDOMIE yang di produksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bahkan sekarang INDOMIE sering di jadikan acuan masyarakat saat membeli mie instan. Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mie instan ini sangat digemari oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang. Oleh sebab itu loyalitas konsumen terhadap pemilihan mie instan merek Indomie saat ini masih tinggi
TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU • Asisi (2007) melakukan penelitian yang berjudul ”Analisis Perbandingan Brand Equity Indomie dengan Mie Sedaap (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang)”. • Hutauruk (2008), melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” DESKRIPSI STATISTIK • Metode Deskriptif • Metode Statistika • Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) • Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) • Pengujian Koefisien Determinan (R2) REGERSI LINIERBERGANDA Y = a + b1X1 + b2X2 + e Dimana : Y = Consumen Loyalty (loyalitas konsumen) mie instan merek Indomie X1 = Perceived Quality (persepsi kualitas) X2 = Brand Association (asosiasi merek) a = Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi variabel X e = Error term
BAB III (METODOLOGI PENELITIAN) • METODE PENELITIAN Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penganalisisan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasian, menganalisa dan menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan gambaran jelas mengenai masalah yang dihadapi (Sugiyono, 2003: 142) • DATA DAN VARIABEL • DATA Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil dari kuisoner. Data tersebut berupa data kualitatif yaitu data penelitian yang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis, dan data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka yang sifatnya dapat dihitung dan diukur jumlahnya untuk diolah menggunakan metode statistik • VARIABEL Y (Consumen Loyalty (loyalitas konsumen) mie instan merek Indomie ); X1 (Perceived Quality (persepsi kualitas) ; X2 (Brand Association (asosiasi merek) • TAHAPAN PENELITIAN Dalam tahapan penelitian, penulis memulainya dengan meneliti suatu objek, lalu membuat sumber data dengan data sekunder, membuat kuesioner yang dibagikan kepada para responden manajemen FE universitas Gunadarma Depok terutama kelas 3EA01, mengumpulkan kuesioner dan data-data yang sudah diisi oleh para responden, kemudian mengolah data tersebut agar menjadi data yang dapat di hitung menggunakan metode analisis data
ALAT ANALISIS Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas, yang dalam hal ini adalah kuesioner. Uji Validitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows. TEKNIK PENGUMPULAN DATA • Wawancara • Daftar Pertanyaan • Studi Dokumentasi SAMPEL DAN POPULASI Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin diteliti (Sekaran, 2006:121). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma 2011 dan pernah mengkonsumsi mie instan merek Indomie. Oleh karena itu, populasi ini merupakan populasi yang tidak terbatas karena tidak dapat diketahui secara pasti jumlah sebenarnya dari mahasiswa yang mengkonsumsi mie instan Indomie. Sedangkan Sampel untuk populasi yang tidak terbatas atau tidak diketahui secara pasti jumlahnya dapat ditentukan dengan rumus (Supramono, 2003:52) KETERANGAN n = Jumlah sampel (Zα) = Nilai tabel Z berdasarkan tingkat signifikan tertentu p = Estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel q = Proporsi populasi tidak sesuai kriteria sampel (1 – p) d = Penyimpangan yang ditolerir n = (Z α) 2(p) (q) --------------- d2
SUMBER PENGUMPULAN DATA • Data primer merupakan data mentah yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan, kemudian akan diolah untuk tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan. • Data sekunder, merupakan data yang telah dikumpulkan lembaga pengumpul data dan di publikasikan kepada masyarakat pengguna data (Erlina, 2008:24)
BAB IV (HASIL DAN PEMBAHASAN) Pengujian validitas dan Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows Y = -1,644 + 0,671X1 + 0,610X2 + e Persamaan diatas menunjukkan bahwa: • Konstanta (a) = -1,644, menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel independen berupa variabel perceived quality (X1) dan brand association (X2) tidak ada atau dianggap konstan, maka consumen loyalty (Y) Indomie juga dianggap tidak ada. • Variabel perceived quality (X1) bertanda positif terhadap variabel brand loyalty (X2) dengan koefisien regresi sebesar 0,671 menunjukkan bahwa variabel perceived quality (X1) berpengaruh terhadap variabel consumen loyalty (Y). Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel perceived quality sebesar 1 satuan, maka brand loyalty Indomie akan meningkat sebesar 0,671 satuan. • Variabel brand association (X2) bertanda positif terhadap variabel brand loyalty (Y) dengan koefisien regresi sebesar 0,610 menunjukkan bahwa variabel brand association berpengaruh terhadap variabel consumen loyalty (Y)
BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN) KESIMPULAN • Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,485 dan nilai R sebesar 0,701, maka hal ini berarti bahwa 48,5% consumen loyalty (Y) dapat dijelaskan oleh perceived quality (X1) dan brand association (X2) dengan hubungan antar variabel yang erat (R = 70,1%). Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang dibuat penulis, bahwa perceived quality dan brand association berpengaruh positif dan signifikan terhadap consumen loyalty mie instan merek Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma SARAN • PT. Indofood Sukses Makmur Tbk khususnya pada divisi Noodles (Mie Instan), disarankan untuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dimana hal ini penting untuk menambah citra positif Indomie di benak masyarakat. • produsen Indomie disarankan untuk dapat meningkatkan kualitas produknya dengan membuat kemasan yang lebih praktis dan menarik, meningkatkan kualitas mie, serta menambahkan varian bumbu baru yang dapat menambah cita rasa Indomie dan membedakan Indomie dengan produk pesaing • produden Indomie disarankan untuk tetap menggunakan selebriti terkenal yang diharapkan menjadi celebrity endorser produk Indomie • produsen Indomie disarankan untuk menciptakan perceived quality (persepsi kualitas) dan brand association (asosiasi merek) yang baik di benak konsumen sehingga diharapkan dapat menciptakan kepuasan dan kesetiaan konsumen terhadap produk Indomie.