1 / 22

Manajemen Mutu Terpadu (MMT)

Manajemen Mutu Terpadu (MMT). Fasilitator : Machmud Syam Maret 2003. Tujuan. Menerapkan prosedur MMT dalam proses pembelajaran untuk need analysis dari industri, profesional dan masyarakat (societal). Sasaran : P eserta dapat mengidentifikasi kebutuhan industri, profesional dan masyarakat.

neila
Download Presentation

Manajemen Mutu Terpadu (MMT)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Mutu Terpadu (MMT) Fasilitator : Machmud Syam Maret 2003

  2. Tujuan Menerapkan prosedur MMT dalam proses pembelajaran untuk need analysis dari industri, profesional dan masyarakat (societal)

  3. Sasaran : Peserta dapat mengidentifikasi kebutuhan industri, profesional dan masyarakat. Keluaran : Peserta dapat merancang sInformasi mengenai kebutuhan industri, profesional dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum.

  4. Pengertian : MMT untukindustrial needs adalah proses untuk menjamin agar identifikasi kebutuhan industri dalam pengembangan kurikulum sudah dilakukan dengan prosedur yang lengkap, jelas dan benar.

  5. MMT untuk societal needs adalah proses untuk menjamin agar identifikasituntutanmasyarakat umumdalam pengembangan kurikulum sudah dilakukan dengan prosedur yang lengkap, jelas dan benar.

  6. MMT untuk profesional needs adalah proses untuk menjamin agar identifikasi tuntutandunia profesi dalam pengembangan kurikulum sudah dilakukan dengan prosedur yang lengkap, jelas dan benar

  7. Prosedur : 1. Susun penjelasan dari program studidalam satu bentuk publikasi singkat untuk memperkenalkan program studi ke dunia industri

  8. Industri mesin, Industri konstruksi, Industri produk elektronika, Industri kertas, pulp dan barang dari kertas Industri energi Indutri jasa teknis, Bank, Industri karet, plastik, dll. Industri makanan dan minuman, Industri kimia Industri logsm, dll 2. Tetapkanjenis industri yg dijadikan responden :

  9. 3.Identifikasi variabel yang akan dijadikan subyek informasi : • Kesesuaian antara kemampuan sarjana yang dihasilkan dengan tuntutan industri, • Tuntutan akan spesialisasi atau generalisasi dari sarjana yang dihasilkan,

  10. Tuntutan ketrampilan teknis, • Tuntutan pengetahuan (knowledge), • Tuntutan sikap/perilaku, • Tuntutan kemampuan non-teknis, • Kebutuhan latihan tambahan setelah diterima sebagai karyawan.

  11. 4. Susun daftar pertanyaan, 5.Tetapkan metoda pengumpulan informasi, 6. Laksanakan pengumpulan informasi, 7. Lakukan pengolahan informasi untuk mendapatkan : • Tuntutan yg menjadi modus, • Tuntutan yg prioritas untuk ditanggapi dalam pengembangan kurikulum, • Tuntutan yg diprioritaskan, tetapi akan diberikan oleh industri sendiri.

  12. Prosedur ke-2 Professional Needs Tetapkan kalangan profesional yang akan dijadikan responden, misalnya : • Asosiasi profesi, • Ikatan alumni, • Kadin, • Ikatan Konsultan dalam program studi ybs, • Kelompok eksekutif dari industri, • Birokrat, dll

  13. Prosedur ke-3 Professional Needs • Identifikasi variabel yg dijadikan subyek informasi : • Norma yg harus dianut dalam menjalankan profesi keteknikan, • Keyakinan-keyakinan yg harus ditanamkan, • Tata nilai yg harus dimiliki, • Sikap yg harus dibentuk,

  14. Perilaku yg harus diwujudkan, • Etika yg dibangun, • Tuntutan akan kemampuan-kemampuan sosial, • Tuntutan akan pekerjaan multi disiplin/ teamwork.

  15. Prosedur ke-2 Societal Needs • Tetapkan perwakilan masyarakat umum yg akan dijadikan responden : • Pemerintah pusat/daerah • Lingk. Pemerintahan setempat di lokasi PT. • Lingk. Keagamaan, budaya setempat, • LSM, • Perwakilan masyarakat umu, • Ikatan orang tua mahasiswa.

  16. Prosedur ke-3 Societal Needs • Identifikasi variabel : • Sikap & perilaku umum lulusan program studi, • Kepedulian sosial, • Perilaku sosial yg dituntut, • Integritas dgn masyarakat umum, • Semangat kerjasama,

  17. Toleransi, • Partisipasi sosial, • Kepemimpinan masyarakat, • Keteladanan dalam masyarakat,

  18. Terima kasih

  19. Project Background HE Institution Development Self Ev. Selection Sub project Proposal Selection Language TPSDP Grant Student Support NSP SSP Quality of Entering Student ISS ISS SSP NSP Other Funding Sources Demand for HE Regional/ National Development GDP SSP : Strengthening Study Program NSP : New Study Program ISP : Institutional Support System

  20. Next batch Sub project Proposals Next batch pass SP Proposals Batch I Failed from Site Visit Evaluation fail Site Visit fail Evaluation pass failed Negotiation • ELIGIBILITY SE Report Batch II

  21. OTHER CONSIDERATION IN SELECTION PROCESSES Sub project Proposals NSP SSP ISS ISS SSP NSP Integrated Evaluation pass Revenue Capacity VS Proposed Investment Site Visit £ 5 Study Programs £ US$ 8 Million (for 3 Batches) Sub-Project Proposal Selection Criteria • New Study Program: • No Student Enrolled • No DGHE Decree • No Acreditation Mark

  22. Workshop Background Lesson Learned Objectives Scope Mechanism Capacity Method & Technique Proposal Experience share information Resources Project Objectives & scope Objectives Mechanism Method & Technique For proposal Workshop

More Related