940 likes | 1.37k Views
KURIKULUM 2013. Harris Iskandar Direktur Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Dikmen. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 201 3. 1. BAHASAN. A. URGENSI PENYEMPURNAAN KURIKULUM. PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA. B. C. STRUKTUR KURIKULUM. D. STRATEGI IMPLEMENTASI.
E N D
KURIKULUM 2013 Harris Iskandar Direktur DirektoratPembinaan SMA, DitjenDikmen KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 1
BAHASAN A URGENSI PENYEMPURNAAN KURIKULUM PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA B C • STRUKTURKURIKULUM D • STRATEGIIMPLEMENTASI • PENGADAANBUKUSMA E • STRATEGI PENYIAPAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS F G • IMPLEMENTASI BIMTEK GURU MATA PELAJARAN H • IMPLEMENTASIBIMTEK KEPALASEKOLAH 2
A Urgensi Penyempurnaan Kurikulum 3
Pengembangan Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar Kurikulum 2013 Sedang Dikerjakan Telah dan terus Dikerjakan • Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi • Pembayaran Tunjangan Sertifikasi • Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja • Rehab Gedung Sekolah • Penyediaan Lab dan Perpustakaan • Penyediaan Buku • BOS • Bantuan Siswa Miskin • BOPTN/Bidik Misi (di PT) Manajemen Berbasis Sekolah 4
Dinamika Kurikulum Pedagogi, Psikologi Perkembangan Perubahan Kebutuhan SDM yang Kompeten Pengembangan Kurikulum Akademik Pengetahuan Pengetahuan Industri Keterampilan Keterampilan Sosial-Budaya Sikap Sikap 6
Refleksi dari Hasil PISA 2009 Matematika IPA Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum Bahasa 8
Results ofMathematics (8th Grade) 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 9
Results of Science(8th Grade) 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 10
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS 11
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 12
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 13
Langkah Penguatan Materi • Evaluasi ulang ruang lingkup materi: • Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa • Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa • Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional • Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] • Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan 14
Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir • Fleksibel dan adaptif • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan&tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK • Kerangka ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran tidak cukup hanya untuk meningkatkan pengetahuan [melalui core subjects] saja, harus dilengkapi: • Berkemampuan kreatif - kritis • Berkarakterkuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] • Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 15
Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 • Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif • Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik • Membolehkan pengembangan portofolio siswa Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai • Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur • Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas • Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia • Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online 16
B PerkembanganKurikulumdi Indonesia 17
PerkembanganKurikulum di Indonesia 1975 KurikulumSekolahDasar 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1994 Kurikulum1994 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 2013‘Kurikulum2013’ 1985 1965 1945 1955 1975 1995 2005 2015 1984 Kurikulum 1984 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 18
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN PEDOMAN SILABUS Oleh Satuan Pendidikan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN 20
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN PEDOMAN Oleh Satuan Pendidikan SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN 21
Realisasi Penyusunan KTSP 2006 Oleh Satuan Pendidikan Kurikulum 1975 *) Kurikulum 1984 Kurikulum 1994 Kurikulum 2004 Buku Teks 1975 Buku Teks 1984 Buku Teks 1994 Buku Teks 2004 Oleh Satuan Pendidikan Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN 22 *) beberapasekolah,terutamasekolahswasta yang relatifmaju, menggunakankurikulum yang dikembangkansendiri
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013 KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN(SKL) SATUAN PENDIDIKAN KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR PROSES KI KELAS& KD MAPEL (STANDAR ISI) STANDAR PENILAIAN SILABUS PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA Oleh Satuan Pendidikan PEMBELAJARAN & PENILAIAN (KTSP) 23
C Struktur Kurikulum SekolahMenengah 24
KOMPETENSI INTI SMA Edisi 26 November
D Strategi Implementasi 28
Kerangka Implementasi Kurikulum Implementasi Kurikulum Penataan Kurikulum Implementasi Terbatas Perangkat Kurikulum Implementasi Meluas Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks Uji Publik dan Sosialisasi pelatihan guru dan tenaga kependidikan Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar Summative Evaluation Formative Evaluation Juni 2016 Des 2012 Juni 2013 Mar 2013 Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional • Kerangka Dasar • Struktur Kurikulum dan Beban Belajar • Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP) Implementasi Terbatas • Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran) • Buku Teks Pelajaran Alternatif : 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah 29
KRITERIA PEMILIHAN SASARAN • SD • 30% (44.609 SD) darijumlahnasionalSekolahDasar (148.695 SD) • Wilayah mencakupsemuaprovinsidankabupaten/kota • Negeri/Swasta • Kesiapansekolah (ketersediaan guru, kelayakansaranaprasarana, ) • Status Akreditasi (sudahterakreditasi) • SMP/SMA/SMK Mencakup seluruh sekolah Untuk SMP sebanyak 10 Mata Pelajaran Untuk SMA dan SMK sebanyak 3 Mata Pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia) 31
E PengadaanBuku 33
BUKU MAPEL WAJIB KELAS X Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 34
RANCANGAN KEBUTUHAN PENYEDIAAN BUKU KURIKULUM SMA/SMK 2013 (BERDASARKAN ANGGARAN YANG TERSEDIA) 35
RANCANGAN KEBUTUHAN PENYEDIAAN BUKU KURIKULUM SMA/SMK 2013 (BERDASARKAN KEBUTUHAN) 36
F Strategi Penyiapan Guru, KepalaSekolah danPengawas 38
STRATEGI DIKLAT GURU KELAS/MAPEL, KEPALA SEKOLAH, PEGAWAS KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DPR, DPRD, GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, DEWAN PENDIDIKAN, DINAS PENDIDIKAN PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, MASYARAKAT SD, SMP, SMA, SMK DIKLAT KURIKULUM 2013 GURU KEPALA SEKOLAH PENGAWAS 39
Strategi Pelatihan Guru SMA NARASUMBER NASIONAL INSTRUKTUR NASIONAL (324 ORG) GURU INTI (2.982 ORG) GURU MAPEL (34.605 ORG) (33 JP Tatap Muka + 19 JP Mandiri Terbimbing) 40
Strategi Pelatihan Kepala Sekolah NARASUMBER NASIONAL INSTRUKTUR NASIONAL 646 ORG Unsur Widyaiswara, Pengawas Berprestasi : PelatihNasional 15 Org/P4TK/LPMP ( 10 Org Widyaiswara ; 5 Org Kepala Berprestasi KEPALA SEKOLAH INTI 10.581ORG Peserta : 20Org Per Kab/Kota (Kepsek SD 8 Org, Kepsek SMP 4 Org, Kepsek SMA 4 Org, Kepsek SMK 4 Org) Kepsek SD (44.615 Org); Kepsek SMP(30.290 Org), Kepsek SMA (11.306 Org), Kepsek SMK (9.164 Org) KEPALA SEKOLAH (Blockgrand) 95.375 ORG 41
Strategi Pelatihan Pengawas Sekolah NARASUMBER NASIONAL INSTRUKTUR NASIONAL 112ORG Unsur Widyaiswara, Pengawas Berprestasi : PelatihNasional8 Org/P4TK ( 5 Org Widyaiswara ; 3 Org Pengawas Berprestasi PENGAWAS INTI 1.030ORG KoordinatorPengawasSekolahPropinsi/Kab/Kota 1 Org & Pengawas Berprestasi Tingkat Kab/Kota 1 Org PENGAWAS 13.732ORG Pengawas Sekolah : 2Org Per Kab/Kota 42
G ImplementasiBimtekGuru Mata Pelajaran 45
Alur Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 SMA Penetapan 885 Lokasi Penyelenggaraan Bimtek Kurikulum 2013 SMA Workshop Asistensi Pemberian Bansos Bimtek Kurikulum 2013 (7 Region) Supervisi Pasca Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Di 100 SMA Pelaksanaan Bimtek Di 885 Lokasi Supervisi Pelaksanaan Bimtek Di 243 Lokasi 46
Penetapan Lokasi Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA 47
Workshop Asistensi Pemberian Bantuan Sosial Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA 48
Sasaran Lokasi, SMA dan Guru Per Provinsi Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA 49