730 likes | 1.65k Views
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum 2013. Penyegaran Narasumber Kurikulum 2013 Tangerang, 15 April 2014. Tanggapan terhadap Kurikulum 2013. 1. Landasan Hukum Kurikulum 2013. Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003.
E N D
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013 Penyegaran Narasumber Kurikulum 2013 Tangerang, 15 April 2014
Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. kurikulum Tujuan Kompetensi Isi dan Bahan Materi Cara Proses Pengaturan Penilaian
Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnyapotensipesertadidik agar menjadimanusia yangberimandanbertakwakepadaTuhan Yang MahaEsa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadiwarganegara yang demokratissertabertanggungjawab. Penjelasan UU: kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan) 5
Tambahan Butir 4 Pasal 1 PP 32/2013 Kompetensiadalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Muatan Pembelajaran 1 Kompetensi Peserta Didik Kompetensi Guru Sikap Individu Sosial Muatan Pembelajaran 2 Pengetahuan Profesi .. Keterampilan Pedagogi Muatan Pembelajaran n 6
Permendikbud Terkait Kurikulum Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud No. 54/2013) Standar Isi (No. 64/2013) Standar Proses (No. 65/2013) Standar Penilaian (No. 66/2013) KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013) KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013) KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013) KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013) Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013) Implementasi Kurikulum dan KTSP (No. 81A/2013) Permendikbud terkait kurikulum: 54, 64-71, 81A 7
Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan & tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK • Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: • Berkemampuan kreatif - kritis • Berkarakterkuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] • Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 9
Kompetensi yang Diharapkan Pemberi Kerja • Komunikasi • Etika kerja • Kemampuan memahami prosedur (dan membuat) • Kerjasama • Menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan (5 teratas dari 28 kompetensi) Sesuai dengan Kerangka Attitude, Skill, Knowledge Farkas, A. Competitiveness of Graduates in the Job Market, 2010
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Ciri Abad 21 Model Pembelajaran Informasi (Kurtzweil) (tersedia dimana saja, kapan saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Komputasi (Moore-Koomey) (lebih cepat memakai mesin) Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Otomasi (Ford) (menjangkau segala pekerjaan rutin) Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir prosedural dan metakognitif bukan melaksanakan kegiatan mekanistis [rutin] Jejaring(Metcalfe) (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah Pengetahuan(Ackoff) (dibentuk melalui data informasi) Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya Diseminasi (Horowitz) (Nilai informasi = sebarannya) Pembelajaran menekankan kemampuan penyajian (tulis dan lisan) dan penyebarannya 11
Rumusan Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 • GradasiantarSatuanPendidikanmemperhatikan; • Perkembanganpsikologisanak • Lingkupdankedalamanmateri • Kesinambungan • Fungsisatuanpendidikan • Lingkungan Keterampilan bukan hanya bermodal psikomotorik! Sikap bukan hanya bermodal afektif! 13
KeterkaitanKompetensiLulusan antar Jenjang Pendidikan KL PT/PTA KI Kelas VI KI Kelas VI Tujuan Pendidikan Nasional ProsesPerumusan KI Kelas V KL SMA/K /MA/MAK KI Kelas V IntegrasiVertikal KI Kelas IV KI Kelas IV KL SMP/MTs KI Kelas IIII KL SD/MI KI Kelas IIII Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Inti Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran ProsesPembentukan IntegrasiHorisontal KL : KompetensiLulusan 14
KeterkaitanantaraKompetensiLulusan, KompetensiDasardanMatapelajaranuntuk SD Kompetensi Lulusan KI Kelas VI KI Kelas VI KI Kelas VI KI Kelas VI Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan KI Kelas V KI Kelas V KI Kelas V KI Kelas V ProsesPerumusan IntegrasiVertikal KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas I KI Kelas I KI Kelas I KI Kelas I Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran ProsesPembentukan Himpunan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran IntegrasiHorisontal .. Kurikulum 2013 menekankanpentingnyapenguatan kompetensi(sikap, pengetahuan, danketerampilan)lulusan KI : KompetensiInti 18
Nilai PISA Matematika SMP Kelas IX atau SMA/SMK Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,
Nilai PISA IPA SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,
Nilai PISA Bahasa SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,
Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 23
Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 24
Ruang Lingkup Keterpaduan dan Prosesnya Keterpaduan Dalam Mapel Luar mapel Antar Mapel (Integrasi Vertikal) (Integrasi Horisontal) Intra-Disipliner Multi-Disipliner Inter-Disipliner Trans-Disipliner (Inter-dependen) (Basis Konteks, melalui Observasi ) 25
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Creating Characterizing/ Actualizing Evaluating Communicating Evaluating Organizing/ Internalizing Analyzing Associating Analyzing Knowledge (Bloom) Attitude (Krathwohl) Skill (Dyers) Knowledge (Bloom) 27
GrafikHubunganInovasidanDaya Saing Indonesia GCI: Global Competitiveness Index ICI: Innovation Capability Index Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013. Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011. 29
Koef Korelasi = 0,84 30 Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index.
Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif 31 Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas (tidak mudah menilai kreativitas tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari) R.Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe. JRC Scientific & Technical Reports. 32
Hukum Kreativitas • Kreativitas adalah menular (Einstein Law) • Kreativitas adalah benda gas (Nathan Law) • Kreativitas hanya dibatasi oleh ambisi dan imaginasi (Nathan Law) • Berlaku hukum universal pengetahuan (Wiener): • Tidak berlaku hukum kekekalan massa • Tidak berlaku hukum kekekalan energi • Tidak berlaku hukum beda potensial 33
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas • Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: • Observing [mengamat] • Questioning [menanya] • Experimenting [mencoba] • Associating [menalar] • Networking [Membentuk jejaring] Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Personal Inter-personal Berbasis Aktivitas: Dengar/Lihat Amati Lakukan Sajikan • Kerangka Ackoff: • Data Informasi Pengetahuan Kearifan 34
Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! 1 4 Konteks Proses Proses pembelajaran dan penilaian Kegiatan Sasaran Kompetensi Rencana Hasil Materi Produk 2 3 35
Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis Keutuhan Keseragaman Keselarasan (Praktek terbaik) Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! UU Sisdiknas Konteks Materi Inti Pembelajaran • Kebutuhan: • Individu • Masyarakat • Bangsa dan Negara • Peradaban Kompetensi lulusan (Sikap, Keterampilan, Pengetahuan) Dokumen Kurikulum Proses Pembelajaran Proses Penilaian Bervariasi Standar (produk) Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Standar (materi dan proses) Model Pembelajaran KI-KD Mapel Standar Variasi (normal, pengayaan, remedi) 36
Sistem Penilaian Kurikulum 2013 • 1. Penilaian Otentik • Waktu: terus menerus • 2. Penilaian Projek • Waktu: Akhir Bab/Tema • 3. Ulangan Harian • Waktu: Sesuai rencana • 4. UTS/UAS • Waktu: Semesteran • 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) • Waktu: Tiap tingkat kompetensi • 2. Ujian Sekolah • Waktu: Akhir jenjang sekolah Guru • Sikap • Pengetahuan • Keterampilan Pemerintah • 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) • Waktu: Akhir jenjang sekolah • 2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi • Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi • Penilaian Diri • Waktu: Sebelum ulangan harian 38
Tingkat Kompetensi dan Ujiannya Tingkat Kompetensi VI Uji Tingkat Kompetensi VI Tingkat Kompetensi V Uji Tingkat Kompetensi V Tingkat Kompetensi IVa Uji Tingkat Kompetensi IVa Tingkat Kompetensi IV Uji Tingkat Kompetensi IV Tingkat Kompetensi III Uji Tingkat Kompetensi III Tingkat Kompetensi II Uji Tingkat Kompetensi II Tingkat Kompetensi I Uji Tingkat Kompetensi I
Peran Narasumber • Menyiapkan materi pelatihan yang diambil dari: • Konsep kurikulum • Buku siswa dan buku guru • Menyempurnakan materi pelatihan • Berbasis aktivitas • Penjelasan ringkas tentang konsep kurikulum • Contoh konkret yang terdapat pada buku siswa • Latihan • Melatih instruktur nasional • Melaksanakan pelatihan • Menyarankan kelulusan instruktur nasional
PeranNarasumber PERUBAHAN kompetensi, proses, dan materi pembelajaran
MateriPelatihan Instruktur Nasional 1. Pemahaman tentang kompetensi: • Lulusan • Inti • Dasar - Contoh dari buku siswa - Latihan 2. Pemahaman tentang : • Sikap • Keterampilan, dan • Pengetahuan. Bedanya dengan: • Afektif • Motorik, dan • Kognitif. • Contoh pembelajaran masing-masing kompetensi: pengetahuan, keterampilan,sikap yang ada di buku siswa. • Latihan
Materi Pelatihan Instruktur Nasional 4. Belajar dengan beraktivitas (paham karena melakukan). • Contoh penggunaan buku siswa untuk belajar dengan beraktivitas. • Latihan 3. Pemahaman tentang keterampilan yang diperluas sehingga mencakup konkret dan abstrak, karya benda dan karya tak benda, pikiran dan tindakan, dll. • Contoh dari buku siswa • latihan
MateriPelatihan Instruktur Nasional 5. Pemahaman tentang discovery learning. - Contoh di buku siswa terkait pemanfaatan discovery learning, seperti siswa diminta menyimpulkan hasil pembahasannya - Latihan 6. Pemahaman tentang pendekatan saintifik yang lengkap dan tidak lengkap (tidak harus lengkap). Siswa yang mengamati, menanya,... • Contoh yang ada di buku siswa • Latihan
MateriPelatihan Instruktur Nasional 7. Pembelajaran terpadu antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap • Contoh yang ada di buku siswa • Latihan 8. Variasi model pembelajaran: normal, remedial, dan pengayaan • Contoh yang ada di buku siswa • Latihan