230 likes | 540 Views
Pesan. “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut. Model Komunikasi. Pesan. Pengirim. Penerima. Umpan Balik. Komunikasi Dunia Nyata. Pesan. Gangguan. Pengirim. Penerima. Umpan Balik.
E N D
Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut
Model Komunikasi Pesan Pengirim Penerima Umpan Balik
Komunikasi Dunia Nyata Pesan Gangguan Pengirim Penerima Umpan Balik
Komunikasi dalam Politik Pesan Gangguan Gangguan Relawan Penerima Pengirim Media Umpan Balik
Piramida Pesan Mereka yang terlibat Langsung 1% Mereka yang terlibat secara tidak langsung 11% 15% Informed Public 73% Masyarakat Umum
Piramida Pesan – yang sudah dikoreksi 73% 15% 11% 1%
Unsur-unsur sebuah pesan? • Jelas dan singkat padat – mudah dimengerti • Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat dipengaruhi • Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata & kontras dengan partai atau kandidat partai lain. • Berhubungan – dengan apa yang dianggap penting oleh pemilih • Disampaikan secara Konsisten – sampai anda bosan mendengarnya, terus menerus…terus menerus…terus menerus…
Padat/Singkat: Seorang pemirsa mampu mengingat beberapa pesan saja • 80% dari pemirsa Anda akan mengingat 1 pesan dan mampu untuk mengucapkan kembali isi pesan tersebut • Jika Anda punya 2 pesan, 65% … • 3 pesan, 60% … • 4 pesan … hanya 10% yang dapat mengucapkan kembali isi pesan Anda! • 5 pesan atau lebih, tidak ada seorang pun yang akan mengingat satupun isi pesan Anda …
Dekat/Melekat di Hati • Berbicaralah dengan hati/perasaan, atau yang berhubungan dengan perut atau dompet – fokus pada isu-isu dan bahasa yang berarti dalam kehidupan sehari-hari manusia • Tetaplah bersikap positif – orang akan lebih menanggapi pesan-pesan yang bersifat positif daripada yang negatif • Pakailah bahasa yang sederhana dan tepat sasaran
Kebanyakan politisi berkata: “Kami akan memberantas korupsi dan mendengarkan aspirasi masyarakat; Politisi yang cerdas: “Kotamadya Jaksel mengalokasikan Rp. 70 M tahun lalu untuk perbaikan fisik sekolah. Sekitar Rp. 20 M dicuri, sementara atap sekolah di SMU 1 hampir semuanya bocor sehingga anak-anak kita tidak bisa belajar kalau hujan turun. Bagaimana ekonomi kita bisa membaik jika anak-anak kita ini tidak bisa belajar dengan baik?” Contoh: Bicaralah tentang hal yang relevan bagi kehidupan sehari-hari anak mereka.
Gunakan sebuah contoh pribadi yang nyata • Terjemahkan cerita tersebut ke dalam sebuah panggilan politik untuk melakukan suatu tindakan • Memberikan tanggung jawab kepada mereka yang memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan
Unsur-unsur sebuah pesan? • Jelas dan singkat padat – mudah dimengerti • Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat dipengaruhi • Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata & kontras dengan partai atau kandidat partai lain. • Berhubungan – dengan apa yang dianggap penting oleh pemilih • Disampaikan secara Konsisten – sampai anda bosan mendengarnya, terus menerus…terus menerus…terus menerus…
Latihan dalam Kelompok Kecil Sekarang ambillah satu isu yang telah kita pilih untuk jadi fokus anda dan tulislah sebuah pesan – tidak lebih dari dua kalimat. Pakai unsur-unsur dibawah ini: • Jelas & singkat padat – mudah dimengerti • Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat dipengaruhi • Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata & kontras dengan partai atau kandidat partai lain. • Berhubungan – dengan apa yang dianggap penting oleh pemilih
Tujuan suatu wawancara • Memfokuskan reporter pada sejumlah isu isu kunci yang: • Benar • Jelas • Ringkas • Mudah diingat
Bridging Pesan Anda Terputus Pertanyaan Wartawan
Bridging (menjembatani) • Memungkinkan anda tetap pada jalur yang diinginkan • Fokus pada pesan • Memberi respon pada • Pertanyaan-pertanyaan sulit • Pertanyaan-pertanyaan hipotetis (dugaan) • Pertanyaan-pertanyaan diluar topik • Tujuan tidaklah harus menjawab semua pertanyaan individual, tapi lebih pada upaya menyampaikan pesan
Pertanyaan-pertanyaan Negatif: • Pertanyaan: “Bukankah anda sama saja dengan politisi lain yang berjanji menambah anggaran pendidikan tapi tak melakukan apa-apa?” • Anda Menyahut: “Tidak” • Anda Menjembatani: “Pertanyaan sesungguhnya disini adalah “Jika kita dapat menyediakan lebih banyak informasi kepada warga negara, dapatkah kita bersama-sama menghentikan para pencuri (korupsi) dan menambah anggaran untuk?” • Anda Menjawab: “Mari saya jelaskan….”
Pertanyaan-pertanyaan tidak terfokus: • Pertanyaan: “Apa yang diperjuangkan partai anda?” • Anda Menyahut: “Untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia dengan cara-cara yang nyata dan praktis” • Anda Menjembatani: “Saya sering ditanya, apa saja keberhasilan yang dapat anda tunjukkan?” • Anda Menjawab: “Saat ini, fraksi Nanas telah melakukan upaya untuk ….”
Pertanyaan hipotesis (dugaan): • Pertanyaan: “Bagaimana jika ide ini ditolak dan masalahnya tidak teratasi?” • Anda Menjembatani: “Kenyataannya saat ini para siswa kita belajar dengan kondisi yang memprihatinkan” • Anda Menjawab: “Kita tak dapat menggagalkannya. Usulan kami menawarkan perubahan yang nyata…”
Teknik-teknik lain: Mengaitkan (Hooking): • Mengingatkan pewawancara untuk mendengarkan dengan seksama • “Hal ini dapat diringkas menjadi tiga masalah utama”. Memberi isyarat (Flagging): • Mengingatkan pewawancara bahwa tentang datangnya point kunci dari anda • “Itu adalah pertanyaan terpenting yang telah anda tanyakan ke saya”….
Yang paling penting adalah ............. Isu sebenarnya disini adalah ......... Itu bukan keahlian saya, tapi saya kira pemirsa anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa ............. Perlu saya tambahkan bahwa ................ Hal itu mengingatkan saya .............. Biar saya jawab seperti ini .............. Hal tersebut merupakan poin yang penting karena .............. Itu artinya adalah .......... Satu hal yang perlu diingat adalah .......... Kalau anda lihat lebih dekat, anda akan menemukan ............... Contoh-Contoh
Bagaimana saya menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit? • Selalu siap dengan segala kemungkinan! • Antisipasi skenario terburuk dan rencanakan untuk menghadapinya. • Jika anda siap dengan isu-isu yang sulit, akan lebih mudah bagi anda untuk merespon. • Jangan bertele-tele dan tetaplah pada pesan inti anda • Jangan pernah bohong atau menyesatkan • Jika anda tidak tahu, katakan dan janjikan bahwa anda akan menjawabnya kemudian.
Tujuan suatu wawancara • Memfokuskan reporter pada sejumlah isu kunci yang: • Benar • Jelas • Ringkas • Mudah diingat • Bridging (menjembatani) mempertinggi kemungkinan untuk mencapai tujuan anda