80 likes | 276 Views
(…Review) Definisi dan Proses ERP. ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber daya), dan Planning (Perencanaan). Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada aspek perencanaan sumberdaya perusahaan.
E N D
(…Review) Definisi dan Proses ERP • ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber daya), dan Planning (Perencanaan). • Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada aspek perencanaan sumberdaya perusahaan. • Sumber daya perusahaan seperti Finansial, SDM, Rantai Suplai, Customer dsb • ERP Mengintegrasikan semua sumberdaya perusahaan.
Eka Ismantohadi, S.Kom PERKEMBANGAN ERP
BAB 2. Perkembangan ERP • Sejak semula dikeluarkan (1960), ERP telah mengalami evolusi yang cukup drastis. • Tahap 1 (Material Requirement Planning-1960) • Cikal bakal ERP adalah konsep MRP • MRP muncul dari proses pengolahan Bill Of Material atau daftar material yang harus disediakan untuk membuat sebuah produk tertentu. • MRP dirancang agar dapat menjawab : • Produk apa yang akan dibuat ? • Apa yang diperlukan untuk membuat produk tersebut ? • Apa yang sudah dimiliki ? • Apa yang harus dibeli ?
Tahap 2 (Close Loop MRP-1970) • Dibuatlah sistem untuk mendukung perencanaan hingga ke penjualan dan produksi, penjadwalan, perkiraan order konsumen, dan analisis sumberdaya tingkat atas. • Dibuatlah system untuk membantu menjalankan rencana pekerjaan disemua pabrik, penjadwalan inventory internal dan eksternal. • Karakteristik penting Close Loop MRP : • Merupakan sederetan fungsi, bukan hanya MRP • Terdiri atas alat bantu untuk menyelesaikan masalah prioritas, perencanaan kapasitas dan eksekusi. • Menyediakan fungsi umpan balik dari eksekusi ke perencanaan. • Rencana dapat diubah/diganti jika diperlukan dengan menjaga agar prioritas tetap valid.
Tahap III (Manufacturing Resource Planning/MRPII-1980) • Mirip seperti Close Loop MRP ditambah dengan tiga elemen : • Perencanaan penjualan dan operasi, yang dgunakan untuk menyeimbangkan antara permintaan dan persediaan. • Antarmuka keuangan, kemampuan menterjemahkan rencana operasional (dalam bentuk pieces, kg, gallon, dan satuan lainya) menjadi satuan biaya. • Simulasi, kemampuan melakukan analisis untuk mendapatkan jawaban yang mungkin diterapkan dalam satuan unit maupun uang.
Tahap IV (Enterprise Resource Planning-1990) • Dasar-dasar ERP diturunkan dari MRP II. • Namum proses bisnisnya diperluas dan lebih sesuai dengan kondisi perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis. • Dengan ERP, integrasi keuangan lebih ditekankan, alat bantu rantai pasok, bahkan dukungan lintas batas bisnis bahkan lintas perusahaan. • Tahap V (Extended ERP ERP II-2000) • Generasi ini diluncurkan tahun 2000 • Perluasan dari sistem ERP sebelumnya. • Mampu menjembatani komunikasi dengan supplier dan konsumennya.
Manfaat dan Alasan Implementasi ERP • Manfaat ERP : • ERP menawarkan sistem terintegrasi dalam perusahaan, sehingga proses pengambilan keputusan lebih efektif dan efisien. • ERP memungkinkan integrasi skala global, halangan berupa perbedaan mata uang, bahasa, dan budaya. • ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem komputer terpisah. • ERP memungkinkan manajemen pengelola operasi tidak hanya sekedar memonitor.
Membandingkan Nilai Manfaat dan Investasi • Organisasi memilih dan mengembangkan ERP berdasarkan alasan strategis. • ROI (Return Of Investation) pada perusahaan lebih ditekankan pada aspek manfaat strategis. • Beberapa faktor yang dijadikan indikasi ROI : • Penghematan biaya operasional, mengurangi bahkan menghilangkan duplikasi data, mengurangi kebutuhan jumlah karyawan. • Peningkatan jumlah penjualan karena ERP dapat membantu arus barang dan jasa lebih cepat. • Menambah daya saing, ada beberapa perusahaan tutup karena tidak menggunakan ERP.