1.57k likes | 4.21k Views
RENCANA STRATEGIS BISNIS. DEFINISI PERENCANAAN STRATEGIS. Menurut Inpres No. 7 tahun 1999,
E N D
DEFINISI PERENCANAAN STRATEGIS Menurut Inpres No. 7 tahun 1999, “Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul”
MANFAAT PERENCANAAN STRATEGIS • Sebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif; • Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan; • Sebagai sarana untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal; • Sebagai rerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek; • Sebagai sarana bagi manajemen untuk memahami strategi organisasi; • Sebagai alat untuk memperkecil rentang alternatif strategis.
PENDEKATAN PENYUSUNAN RENSTRA BISNIS RENSTRA K/L Kebijakan Umum Organisasi Blue Print Organisasi Rencana Strategis Penggalian Aspirasi Pernyataan VISI Nilai-Nilai Pernyataan MISI Analisis Lingkungan Tujuan Strategis Faktor Penentu Keberhasilan Indikator outcome Program PENETAPAN KINERJA Indikator output Kegiatan
Elemen Perencanaan Strategik • Perumusan Visi dan Misi • Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal • Perumusan Tujuan Strategik • Tujuan • Strategi • Kebijakan • Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
SISTEMATIKA PENYUSUNANRENSTRA BISNIS BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS LIMA TAHUN BAB VI PENUTUP
PENDAHULUAN Berisikan antara lain : • Latar belakang penyusunan renstra bisnis • Landasan penyusunan • Berisikan peraturan dan pedoman yang melandasi penyusunan renstra seperti (UU No.1/2004, UU No.20/2003 SPN dst) • Sistematika penyajian
GAMBARAN UMUM ORGANISASI Berisikan antara lain: • Sejarah singkat organisasi • Visi dan Misi organisasi • Tugas dan Fungsi organisasi
KINERJA TAHUN BERJALAN Mengungkapkancapaianorganisasipada tahun-tahunsebelumnya, berisikanantara lain: • KinerjaLayanan Misalnya : jumlahkelulusan S1, jumlahpasien • KinerjaKeuangan Misalnya: realisasi PNBP, anggaran dan belanja • Aspek SDM Misalnya: perkembanganjumlahtenagadosen, perkembangankualifikasi SDM • AspekSaranaPrasarana Misalnya: jumlahgedungperkuliahan, peralatan dan mesin
KINERJA TAHUN BERJALAN (2) • Kinerja Layanan, Keuangan, SDM dan Sarana dan Prasarana. • Untuk tahun terakhir capaian kinerja layanan dan keuangan dibandingkan antara target dengan realisasi. • Untuk setiap output layanan/kegiatan dicantumkan target dan realisasi output, anggaran dan realisasi anggaran. • Diungkapkan juga penyebabnya jika output tidak sesuai dengan target output, realisasi anggaran tidak sesuai dengan anggaran • Perlu dikembangkan pengukuran kinerja di organisasi
PENGUKURAN KINERJA • Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah.
Pada tahun 1992, Robert Kaplan dan David Norton memperkenalkan konsep Balance Scorecard sebagai salah satu cara untuk memotivasi dan mengukur kinerja suatu organisasi. Konsep ini menggunakan pendekatan secara sistematis untuk menguji hasil intern bersamaan dengan lingkungan ekstern. kerangka pengukuran kinerja berfokus pada 4 aspek, yaitu: • Keuangan • Pelanggan • Proses Bisnis Internal • Pertumbuhan dan Pembelajaran
ANALISA LINGKUNGAN • Analisis lingkungan satker adalah untuk mengetahui keadaan atau posisi satker sehingga dapat dirumuskan strategi dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan. • Salah satu metode yang dilakukan adalah dengan analisis SWOT • kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan (SWOT Analisis) • Menetapkan posisi organisasi berdasarkan analsis dan strategi yang diambil ke depan
ANALISIS LINGKUNGAN(SWOT) Analisis lingkungan organisasi meliputi: • Lingkungan internal Untuk mengidentifikasi kekuatan unggulan (strenght) dan kelemahan (weaknesses) suatu organisasi • Lingkungan eksternal. Untuk mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threat) yang dihadapi oleh organisasi
ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL Aspek-aspek Analisis meliputi: • Aspek Sumber Daya Keuangan • Aspek Sumber Daya Manusia • Aspek Sarana dan Prasarana • Aspek Informasi yang tersedia
ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL Aspek-aspek analisis meliputi: • Politik • Ekonomi • Sosial • Kependudukan • Peraturan perundang-undangan • Task Environment (pesaing, pemasok, shareholder dan pelanggan)
FUNGSI ANALISA SWOT Merumuskan strategi perusahaan dengan melihat keadaan yang ada baik dari internal maupun eksternal yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
IDENTIFIKASI POSISI Berbagai Peluang 3 1 Mendukung minimizing strategy Mendukung strategi agresif Kelemahan Internal Kekuatan Internal Mendukung strategi defensif Mendukung strategi diversifikasi 4 2 Berbagai Ancaman
Keterangan: • Berada dalam posisi yang menguntungkan (punya kekuatan dan peluang) bisa kembangkan kebijaksanaan yang agresif. • Berada dalam posisi yang ada ancamannya, tapi masih memiliki kekuatan minimalkan ancaman yang ada dengan kekuatan yang dimillikinya.
Keterangan: • Berada dalam posisi yang berpeluang, namun ada kelemahan yang menghambatnya harus fokus untuk menutupi kelemahan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang ada. • Berada dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan.
Posisi strategi Unversitas Islam berdasarkan perhitungan yang dilakukan analisa SWOT, diperoleh nilai akhir dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman seperti tabel berikut :
KESIMPULAN ANALISA SWOT Dari uraian analisa SWOT diatas dapat disimpulkan bahwa kerangka strategi keseluruhan, strategi dasar yang dapat direncanakan adalah menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, mencoba mengatisipasi dan menanggulangi ancaman, menggunakan kekuatan sebagai modal dasar operasi dan memanfaatkan semaksimal mungkin, serta mengusahakan untuk mengurangi atau menghilangkan kelemahan yang masih ada. Terlihat dari hasil perhitungan tersebut bahwa Unversitas Islam memiliki kekuatan yang lebih dominan dibanding kelemahannya dan peluang yang lebih besar dibanding ancamannya dengan nilai sebagai berikut: Kekuatan - Kelemahan = 3,30 - 2,85 = 0,45 Peluang - Ancaman = 3,60 - 2,85 = 0,75
RENCANA STRATEGIS LIMA TAHUNAN Terdiri dari : • Visi; • Misi; • Tujuan; • Sasaran; • Kebijakan; • Program; • Kegiatan; • Proyeksi pendapatan dan biaya, arus kas serta aset, kewajiban dan ekuitas selama 5 tahun; • Matriks keterkaitan antara visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program, kegiatan dan output selama 5 tahunan (bisa menjadi lampiran).
VISI Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Contoh : VISI Universitas Islam adalah “Menjadi Universitas Kelas Dunia”
MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Contoh Misi Universitas Islam • Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan sarjana dengan keunggulan kompetitif dalam persaingan global; • Menyelenggaraan pendidikan untuk mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan dan keindonesiaan; • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian yang bermanfaat bagi kepentingan keilmuan dan kemasyarakatan; • Membangun Good University Governance dan manajemen yang profesional dalam mengelola sumber daya perguruan tinggi sehingga menghasilkan pelayanan prima kepada civitas akademika dan masyarakat; • Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga nasional, regional maupun internasional.
TUJUAN • Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun; • Tujuan BLU harus konsisten dengan tugas dan fungsinya, secara kolektif, tujuan BLU menggambarkan arah strategi BLU dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas dan fungsi BLU; • Tujuan adalah hasil akhir aktivitas perencanaan. Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika memungkinkan. Pencapaian tujuan merupakan hasil dari penyelesaian misi.
Contoh Tujuan Universitas Islam • Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan peranan lembaga dalam menangani masalah sosial dan kemasyaratan; • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta efisiensi dan efektifitas operasional keuangan; • Meningkatkan kualitas proses pendidikan/pembelajaran serta kualitas pelayanan yang berkesinambungan; • Meningkatkan produktivitas dan profesionalitas pegawai.
SASARAN • Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh BLU dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur; • Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Contoh Sasaran Universitas Islam Tujuan : Meningkatkan kualitas lulusan UIN Sasaran 1 : Menyempurnakan kurikulum dan jumlah koleksi buku yang sesuai tuntutan perkembangan masyarakat Sasaran 2 : Lulusan yang diterima di sektor swasta menjadi 75 %
KEBIJAKAN Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu.
Contoh Kebijakan Universitas Islam Tujuan : Meningkatkan kualitas lulusan UIN. Sasaran 1 : Meningkatkan kesempurnaan kurikulum dan jumlah koleksi buku yang sesuai tuntutan perkembangan masyarakat. Kebijakan : Melakukan evaluasi kurikulum secara berkelanjutan yang dilakukan setiap lima tahun sekali untuk mengembangkan kualitas kurikulum diseluruh fakultas yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan akademik.
PROGRAM Program strategis berisi kegiatan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan mempertimbangkan kekuatan, potensi, peluang, dan kendala yang ada/atau mungkin timbul (analisis SWOT).
Contoh Program Universitas Islam Sasaran 1 : Meningkatkan kesempurnaan kurikulum dan jumlah koleksi buku yang sesuai tuntutan perkembangan masyarakat. Kebijakan : Melakukan evaluasi kurikulum secara berkelanjutan yang dilakukan setiap lima tahun sekali untuk mengembangkan kualitas kurikulum diseluruh fakultas yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan akademik. Program : Program pengembangan kurikulum dan silabus; Peningkatkan koleksi buku-buku baru.
KEGIATAN Kegiatan adalah aktifitas yang merupakan penjabaran dari program BLU sebagai arah dari pencapaian tujuan, sasaran, dan kebijakan yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi BLU.
Contoh Kegiatan Universitas Islam • Program : Program Peningkatan Fasiltas Sarana dan Prasarana • Kegiatan : • Penambahan Gedung Pendidikan dan Laboratorium • Penyediaan Taman Kampus • Pengembangan Pusat Kegiatan Mahasiswa • Program : Peningkatan Kinerja Pengelolaan Unit Usaha • Kegiatan : • Pengembangan Sistem Pengelolaan Usaha • Peningkatan Mutu Layanan/Produk • Pendayagunaan Fasilitas Universitas Islam • Pelatihan/workshop untuk pengelola unit usaha
PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN Perlu dibuat proyeksi pendapatan dan biaya, arus kas serta aset, kewajiban dan ekuitas selama 5 tahun.
MATRIKS KETERKAITAN VISI - MISI - TUJUAN - SASARAN - KEBIJAKAN - PROGRAM