200 likes | 496 Views
VIII. PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI. Kata ORGANISASI, mengandung dua pengertian, yaitu :. Proses pengorganisa- sian suatu cara dimana ke- giatan organisasi dialo- kasikan dan ditugaskan ke para anggotanya. menandakan suatu
E N D
VIII. PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Kata ORGANISASI, mengandung dua pengertian, yaitu : Proses pengorganisa- sian suatu cara dimana ke- giatan organisasi dialo- kasikan dan ditugaskan ke para anggotanya . menandakan suatu lembaga atau kelom- pok fungsional
Pengorganisasian (Organizing) merupakanprosespenyusunanstruk- turorganisasi yang sesuaidengan : * tujuanorganisasi, * sumberdaya-sumberdaya yang ada, * lingkungan
Aspek utama proses penyu- sunan struktur organisasi departementalisasi, pembagian kerja Departementalisasi pengelompokan kegiatan kerja, agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubung- an dapat dikerjakan bersama.
Pembagian kerja pemerincian tugas pekerjaan, agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melak- sanakan kegiatan yang terbatas. Keduaaspektersebutmerupakan dasarprosespengorganisasian untukmencapaitujuan yang telah ditetapkansecaraefektifefisien.
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN Istilah pengorganisasian mempunyai bermacam-macam pengertian. Istilah tersebut dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal sbb. : a. Cara manajemen merancang struk- tur formal untuk penggunaan sum- berdaya yang paling efektif. b. Bagaimana organisasi mengelom- pokkan kegiatan-kegiatannya.
c. Hubunganantarafungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas parakaryawan. d. Cara paramanajermembagi le- bihlanjuttugas-tugas yang ha- rusdilaksanakan, danmende- legasikanwewenang yang diperlukan.
Prosespengorganisasiandapatditunjukkan dengantigalangkahprosedurberikut : Pemerincianseluruhpekerjaan yang ha- rusdilaksanakanuntukmencapaitujuan. Pembagianbebanpekerjaan, menjadike- giatan yang secaralogikadapatdilaksa- nakanolehsatuorang. Pengadaandanpengembanganmekanis- me untukmengkoordinasikanpekerjaan paraanggotaorganisasimenjadisatuke- satuan yang terpadudanharmonis.
STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi (desain organisasi) dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi itu dikelola. Strukturorganisasimengandungunsur-unsur : spesialisasikerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi/desentralisasidalam pembuatankeputusan, besaran (ukuran) satuankerja
Faktor-faktor yang menentukanpe- rancanganstrukturorganisasi, ada- lahsbb. : strategiorganisasiuntuk menmcapaitujuannya, teknologi yang digunakan, anggotadanoarang yang terlibatdalamorganisasi, ukuranorganisasi
PEMBAGIAN KERJA Kelompokduaataulebih, orang yang bekerjabersamasecarako- operatifdandikoordinasikanda- pat mencapaihasillebihdari pa- dadilakukanperseorangan. Konsepinidisebutsynergy. Tiangdasarpengorganisasian adalahprinsippembagiankerja (division of labor) yang memung- kinkan synergy terjadi.
BAGAN ORGANISASI Manajer perlu menggambarkan ba- gan organisasi (organization chart) untuk menunjukkan struktur orga- nisasi. Bagan organisasi memper- lihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan me- nunjukkan bagaimana hubungan di antara bagian-bagian tersebut.
Satuan-satuan organisasi yang terpisah biasanya digambarkan dalam kotak-kotak, dimana dihubungkan satu dengan yang lain dengan garis yang menunjukkan ran- tai perintah dan jalur komunikasi formal. Baganorganisasimenggambarkan : Pembagiankerja, Rantaiperintah (manajer danbawahan), Tipepekerjaan Pengelompokansegmen- segmenpekerjaan. Tingkatanmanajemen.
Bentuk-bentukBaganorganisasi Henry G. Hodges mengemukakanada empatbentukbaganorganisasi : 1. Bentukpiramid 2. Bentukvertikal 3. Bentuk horizontal 4. Bentuklingkaran
DEPARTEMENTALISASI Adabeberapacaraorganisasi un- tukmemutuskanpolaorganisasi yang akandigunakanuntuk me- ngelompokkankegiatan-kegiatan yang bermacam-macamuntukdi laksanakan. Cara bagaimanakegiatan-kegiatan dikelompokkandisebutdeparte- mentalisasi (departementasi).
KELOMPOK-KELOMPOK KERJA FORMAL ORGANISASI Organisasi mempunyai tiga tipe kelompok- kelompok kerja formal : kesatuan tugas khusus, panitia, dewan atau komisi.
Kesatuan tugas khusus (task forces) atau tim proyek dibentuk untuk me- nangani suatu masalah atau tugas khusus. Keberadaannya hanya sampai masa- lah dipecahkan. Biasanya dibentuk untuk menangani masalah dan tugas tugas yang kompleks dan melibatkan beberapa satuan kerja organisasi. Kelompok-kelompok tugas meliputi para wakil (atau para pembuat kepu- tusan) dari satuan-satuan organisasi, ditambah para ahli yang secara tek- nis diperlukan.
BAGAN ORGANISASI FORMAL Manajerperlumenggambarkanbaganorganisasi (organization chart) untukmenunjukkanstruktur organisasi. Baganorganisasimenggambarkan lima aspek utamastrukturorganisasi : a. Pembagiankerja, b. Manajerdanbawahan (rantaiperintah). c. Tipepekerjaan yang dilaksanakan. d. Pengelompokanpekerjaan. e. Tingkatanmanajemen.