160 likes | 352 Views
On Defining Library and Information Science in Applied Philosophy of Information Luciano Floridi – Oxford University 2002. Disusun oleh : Muhamad Efendi 210210110058. ABSTRACT. INTRODUCTION.
E N D
On Defining Library and Information Science in Applied Philosophy of InformationLuciano Floridi – Oxford University 2002 Disusunoleh: MuhamadEfendi 210210110058
INTRODUCTION Conseptual Triangle dibentukolehstuditeoritis di dalam LIS (Library and Information Science), SE (Social Epistemology),dan area barupenelitianfilosofisdalamkonteks lain. Hal tersebutdidefinisikansebagai PI (Philosophy of Information). Hubungandariketiganyamerupakaneksplorasi yang dapat di dalambagan di bawahini: LIS memilikileterkaitandengan SE danPI, dijelaskan SE tidakdapatmemberikanLIS dasaryang memuaskan. Dalamhalkemiripan, LIS dan SE sepertisaudaradanharusdipahamisebagaiberbagiinduk yang sama, yaituPI. PI adalahdaerahfilosofis yang mempelajarisifatkonseptualinformasi , dinamikadanmasalah. Herold (2001)
Social Epistemology cannot provide a foundation for Library and Information Science LIS + PHYLOSOPHY = Ensiklopedik Hjurland (2006) Berkaitaneratkarenatingkat , ruanglingkupdantopikpenyelidikanyang samayaknikompleksdankontroversial Tantangan LIS adalahuntukmengembangkanpengetahuankhusus, yang relatifindependendanbukanmerupakanabstraksikosong.
LIS dalam SEShera (1961, 1965, 1970, 1973) dalamRawski (1972)
SE • Sok : SosiologiPengetahuan, yaitupenelitiandeskriptifdanempirispenyebabsejarahdankondisi, apa yang biasanyadianggapsebagaipengetahuan. • ESK : EpistemologiPengetahuanSosial, yaitustudikritisdankonseptualdarisosial (multi - agen) dimensipengetahuan. Revolutionary ESK: mengadopsi frame barudalam versi ekstrim. Menyatakan bahwa pengetahuan, kebenaran dan pembenaran merupakan konstruksi sosial • Classic ESK: Epistemologi berdasarkan pencarian kebenaran dan pembenaran. Penggantianterhadap : • bingkai statis tradisional kecerdasan individu dan berdiri sendiri peneliti dengan yang baru • bingkai lebih dinamis, berdasarkan kecerdasan terdistribusi dan epistemik multi-agen 'atau interaksi doxastic. • Tujuan utamanya adalah masih satu-satunya obyek penyelidikan, informasi, memahami isi hanya sebagai semantik, atau data, hanya memainkan peran marjinal, jika akk, dalam agenda penelitian. ESK baik klasik dan revolusioner adalah PERSPEKTIF. Tujuan utama nyaadalah untuk membangun. Misalnya , tidak apa yang percaya, tapi apa yang harus percaya. Keduanya berbagi pada prinsipnya lingkup yang sama investigasi, yaitu dinamikafenomena epistemic.
What is the Philosophy of Information? PI (Philosophy of Information) Information Philosophically • Concept • Fundamental • Being • Knowledge • Life • Intelligence • Meaning • Moral Good • Evil • Thick • Old philosophical question • Identifies new crucial problem
PHILOSOPHY Philosophy of Mind Philosophy of Life Philosophy of Language • Metafisika • Ontologi • Epistimologi • Etika • Estetika • Logika • Semiotika • Sibernetika • What is the nature of being? • What is the nature of knowlegde? • What is the nature of right and wrong? • What is the nature of meaning? • What is the nature of mind? • What is the nature of beauty and taste? • What is the nature of a logicalli valid inference? • What is the nature of life? • What is the nature of signs? • What is the nature of control systems?
Library and Information Science as Applies Philosophy of Information PI LIS sebagaifilsafat landasanteoritis SE menggantikan Herold (2011)
4 variables of approach, level, object and scope of research and goal
Profesipustakawanmengalamiperubahan paradigm. Perubahanutamaterjadidalamhalmenjalankanperannyadalammelakukanpekerjaan. Sisipositifdarikrisiskepercayaaninimemberikansebuahkesempatan yang baikuntukmempertimbangkandasardaripekerjaantersebutdanpendidikanprofesipustakawan
Pemberlakuanfilsafatmerupakansuatukegiatansepertimeminjambukudaripepustakaan . Tetapisepertibuku yang dipinjam, filsafat yang dipinjamtidaksemestinyauntukkita, harusselaludiperbaikidandikembalikanhanyauntukpeminjaman yang lainnya.
Proses meminjamdiantara LIS danfilsafatditengahioleh SE danmetodologiantarcabangilmutersebut. Shera (1970) Cakupanteoriberasaldarikomunikasi, pendidikan, ilmubahasa, menejemen, psikologi, sosiologidandariberbagaidisiplinilmulainnya. Tidakhanyadisiplin lain yang menerimadisertasidalamtradisiintelektualdariruanglingkuplainnya. Penelitianinimemilikicabangilmutidaksebanyakdisiplinerlainnya. Penelitiansepertiitumemintadasarteori yang adadalamdisiplinilmu lain daripadamenggunakanpemilihanuntukmemperkayabidang kami. pandangan lain Pierce (1992)
Perdebatanmengenaihaltersebutsudahberlangsung lama karena LIS melihatbeberapahal yang masihbelumtersedia, yakni PI. Sepertisebuah area penelitianbaru , akhirakhirinihanyamenjadisebuahpengenalandalamlingkupakademis, PI akanmenunjukanarahanuntukmelakukannya, namunbanyakdasardasar yang masihdibutuhkanuntukmenjalankannyadan LIS dapatmemberikansebuahkontribusi yang bermakna. PI mencobauntukmengembangkangarisbatasdaripenelitianfilsafat. Hal tersebuttidakdapatmemberikankeputusanbersamasebelummeninggalkantopiklainnya, dandengandemikianpenataanulangdariskenariofilsafatharusdilakukan, tetapidenganmemasukanruanglingkupbarudalammelakukanpenyelidikanfilsafat- haltersebutmasihdiperjuangkanuntukbisamenjadidikenalidanmasihbelummenjadibagiandalamsilabusfilsafattradisional- danmenyediakanmetodologi yang inofatifuntukmenghadapimasalahsederhana yang diperolehdarisudutpandangbaru.