200 likes | 722 Views
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA DIATHESIS HEMORAGIK. Zelly Dia Rofinda,dr,SpPK Bagian Patologi Klinik FK Unand. DIATHESIS HEMORAGIK. Diathesis = Kecenderungan / tendensi Hemoragik = perdarahan “Kecenderungan untuk terjadi perdarahan akibat gangguan pada sistem hemostasis”. HEMOSTASIS.
E N D
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA DIATHESIS HEMORAGIK Zelly Dia Rofinda,dr,SpPK Bagian Patologi Klinik FK Unand
DIATHESIS HEMORAGIK • Diathesis = Kecenderungan / tendensi • Hemoragik = perdarahan “Kecenderungan untuk terjadi perdarahan akibat gangguan pada sistem hemostasis”
HEMOSTASIS VASKULER FAKTOR PEMBEKUAN TROMBOSIT
Mekanisme pada pembuluh darah yang luka Vasokonstriksi 1 Pembentukan sumbat trombosit 2 Pembentukan fibrin (proses pembekuan) 3 Fibrinolisis 4
Pembentukan sumbat trombosit Sumbat Trombosit • AGREGASI • ADP ADHESI - vWF
Mekanisme Pembekuan • Teori Cascade (Waterfall) : • Pembekuan darah = “reaksi berantai” dari perubahan PROENZIM (tidak aktif) ENZIM (Aktif) • 3 fase proses pembekuan : • Fase I : pembentukan PROTROMBINASE • Fase II : pembentukan TROMBIN dari PROTROMBIN • Fase III : pembentukan FIBRIN dari FIBRINOGEN
1 & 2 : kelainan hemostasis primer3 : kelainan hemostasis sekunder 1. Kelainanvaskuler PERDARAHAN • 2. Kelainan trombosit : • jumlah • fungsi 3. Kelainanfaktorpembekuan
Untukmenilai VaskulerdanTrombosit Untukmenilai FaktorPembekuan Tes Skrining Fungsi Hemostasis • Masa protrombin • plasma (PPT) • Masa tromboplastin • parsial teraktivasi • (APTT) • Masa Trombin (TT) • Retraksi bekuan • Masa Pembekuan • (Clotting Time / CT) • Percobaan • pembendungan (RL) • Masa perdarahan • (Bleeding Time / BT) • Hitung trombosit: • Manual • Automatik • Sediaan hapus • darah tepi
TES RUMPEL LEEDE (RL) • Menguji ketahanan kapiler darah dengan bendungan vena sehingga darah menekan kapiler • RL (+): • Kelainan vaskuler • Trombositopenia • Gangguan fungsi trombosit
BLEEDING TIME (BT) • Mengukur waktu yang diperlukan untuk menghentikan perdarahan setelah dilukai pembuluh darah kecil yang superfisial • Nilai normal: 1 – 6 menit • Abnormal pada: • Kelainan vaskuler • Trombositopenia • Gangguan fungsi trombosit
Hitung Trombosit • Nilai normal : 150.000 – 400.000/ul • Cara hitung: • Manual • Menggunakan kamar hitung • Larutan Rees Ecker atau Amonium Oksalat • Automatik • Menggunakan hematology analyzer • Prinsip: impedansi • Sediaan hapus darah tepi • Untuk konfirmasi jumlah trombosit • Melihat morfologi trombosit
Menilai Faktor Pembekuan: • PPT: • Menguji jalur ekstrinsik dan bersama • Nilai normal: 11 – 15 detik • APTT: • Menguji jalur intrinsik dan bersama • Nilai normal: 20 – 40 detik • TT: • Menguji jalur bersama • Nilai normal: 16 – 20 detik
Menilai Faktor Pembekuan (cont): • Retraksi Bekuan • Menilai fibrinogen dan fungsi retraksi trombosit • Penilaian : • Volume serum: 40 – 60% • Konsistensi: kenyal dan tidak rapuh • Clotting Time (CT) • Menguji pembekuan secara keseluruhan • Nilai normal : • Cara Lee and White: 9 – 15 menit • Cara kaca objek: 2 – 6 menit
Vaskuler & Trombosit FaktorPembekuan • Factor assay • Mengetahui • defisiensifaktor • pembekuan • Inhibitor • Mengetahui inhibitor • faktorpembekuan Pemeriksaan Hemostasis Khusus: • vWF antigen, ristocetin • cofactor, analisismultimer • platelet function assay • (PFA) • Agregometer • Pem. granultrombosit • danzat yang dilepaskan • GlikoproteinTrombosit • Trombopoitin
Perhatian khusus untuk tes fungsi pembekuan : • Pengambilan darah : hindari masuk faktor • jaringan / F. III • Antikoagulansia: Na. Sitrat 3,8% (0,109 mol/L) • Darah : Sitrat = 9 : 1 • Penampung sebaiknya plastik / gelas silikon • Segera dikerjakan / dikirim dalam keadaan • dingin / beku • Periksa plasma kontrol