200 likes | 731 Views
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA SINDROMA KORONER AKUT (SKA). Oleh : Prof. dr. Rismawati Yaswir, SpPK (K). DEFINISI SINDROMA KORONER AKUT (SKA) K umpulan gejala klinik yang disebabkan oleh karena iskemia miokard akut dan beresiko tinggi terjadi “sudden death” dan infark miokard akut .
E N D
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA SINDROMA KORONER AKUT (SKA) Oleh : Prof. dr. Rismawati Yaswir, SpPK (K)
DEFINISI SINDROMA KORONER AKUT (SKA) Kumpulan gejalaklinik yang disebabkanolehkarenaiskemiamiokardakutdanberesikotinggiterjadi “sudden death” daninfarkmiokardakut. • Sindrominimerupakanmanifestasiklinik yang meliputi : • Angina tidakstabil • Infarkmiokardakuttanpagelombang Q • Infarkmiokardakutdengangelombang Q
SindromaKoronerAkut • Angina Tidak Stabil Ada ST elevasi Tanpa ST elevasi NSTEMI Infarkmiokard Infarkmiokar Q wave Infarkmiokard non Q
ETIOLOGI SKA : • Penyempitanarterikoronaria • Obstruksidinamikkarenaspasmefokalsuatusegmenepikardialdari a. koronaria • Atherosklerosisprogresif • Inflamasi arterial akibatnyatjdinfeksi : penyempitanarteri, destabilisasiplak, rupturdantrombogenesis • Penyebabekstrinsikdiluara.koronaria
Angina TidakStabil (ATS) dapatdidiagnosabilaadatanda-tandaiskemiapada EKG, tetapipetandaenzimjantung yang menyatakannekrosismiokard (-) • NSTEMI bentukinfarkmiokarddimanatidakterjadi ST elevasipada EKG. Padapermulaannyerienzimjantung (-) setelahbeberapa jam (+)
Oleh sebab itu ATS dan STEMI pada saat permulaan tidak dapat dibedakan maka disebut Sindroma koroner Akut (SKA)
INFARK MIOKARD AKUT (IMA) • Sumbatan total pembuluhdarah nekrosis • Enzymintraselularmeningkat enzymjantungdalamdarahtinggi angkamorbiditas • Perlumenegakkan diagnosis sedinimungkin
Gambaranklinis : Rasa nyeri yang sangatdalam, berat, rasa diperasdandiremas, rasa nyerilebihhebatdanlebih lama dari angina pektoris kadang-kadangnyeri (-) silent DM • Usialanjut: • Rasa sesaknafas • Edema paru • Penurunankesadaran • Rasa lemah • Hipotensi
Komplikasi paling berat : • Gagaljantung • Renjatankardiogenik • Defek septum anterior ventrikelkiridankanan • Tamponadejantung • Aritmiadantroboemboli • Pemeriksaanlaboratorium : • Pemeriksaan labor terhadaptandanekrosisototjantung • Pemeriksaanterhadapfaktorresiko (akandibicarakanpadababkuliahberikutnya)
PemeriksaanLaboratoriumTerhadapTandaNekrosisOtotJantung • Pemeriksaanenzymuntuknekrosisototjantung • Creatinekinase (CKMB) • meningkatdalamwaktu 3-6 jam setelahnekrosisotot • Aktifitastertinggi 18-24 jam • Kembali normal setelah 3 hari • Kurangspesifik (meningkatbukanhanyapadakerusakanototjantung) • Pemeriksaan yang lebihakuratsecaramass assay
b. Creatinephospokinase (CPK) • Meningkatdalamwaktu 5-12 jam setelahnekrosisotot • Aktifitastertinggi 18-30 jam • Kembali normal setelah 5 hari c. GOT/GPT • Meningkatmulai 6-12 jam • Aktifitastertinggi 20-30 jam • Kembali normal setelah 2-5 hari • Sudahmulaiditinggalkankrntidakspesifik
d. LDH (LDH dan LDH2) • meningkatmulai 6-16 jam • Puncak 30-48 jam • Hilang 5-10 hari e. Mioglobin • Low molecular weight • Heme protein yang terdapatpadaototjantungdanototrangka • Non cardiac specific • Meningkatmulai 2 jam setelahnekrosisototjantung • Cepathilangdalamdarah <24 jam
F. Cadiactroponins • Tdd : Troponin T Troponin I Troponin C • Troponin T dantroponin I bisadipakaiuntuknekrosisototjantung • Yang banyakdipakaiadalahtroponin T : sekelompok protein ototjantung, merupakansuatupolipeptidadengan BM 30 Kda yang membentukikatankomplektroponin
Protein spesifik miokard yang ditemukan pada nekrosis miokard • Pada orang normal tidak terdeteksi, sangat rendah • Meningkat mulai 1-10 jam serangan IMA dan bisa bertahan sampai 14 hari Indikasi pemeriksaan : • Infark miokard akut • Unstable angina pektoris
II. MetodePemeriksaan : • CKMB • CKMB biasa metodeelektroforesissertadensitometriuntukmemisahenzym CK. • CKMB mass assayinilebihakuratbelumada • Cardiac troponin T atautroponin I • Pemeriksaanmetode ELISA (EnzymImmuno Assay) • Rapid test
Mioglobin • Pemeriksaan : metode RIA, immunoturbidimetri, nephelometri • SGOT/SGPT • Tidakdipakailagiuntukini • Pemeriksaandenganspectrophotometri Bahanpemeriksaan : • Serum • Whole blood