180 likes | 694 Views
PENILAIAN AFEKTIF. Oleh: Dr. Yetti Supriyati, MPd. Penilaian afektif. Sikap Minat Bakat Motivasi persepsi. PENGERTIAN SIKAP. Sikap pada hakikatnya adalah kecenderungan berperilaku pada seseorang. Ada tiga komponen sikap, yakni kognisi, afeksi, dan konasi.
E N D
PENILAIAN AFEKTIF Oleh: Dr. Yetti Supriyati, MPd
Penilaian afektif • Sikap • Minat • Bakat • Motivasi • persepsi
PENGERTIAN SIKAP • Sikap pada hakikatnya adalah kecenderungan berperilaku pada seseorang. • Ada tiga komponen sikap, yakni kognisi, afeksi, dan konasi. • Kognisi berkenaan dengan pengetahuan seseorang tentang objek atau stimulus yang dihadapinya. • Afeksi berkenaan dengan perasaan dalam menanggapi objek tersebut • konasi berkenaan dengan kecenderungan berbuat terhadap objek tersebut. Oleh sebab itu,
SKALA LIKERT Salah satu skala sikap yang sering digunakan adalah skala Likert. Dalam skala Likert Pernyataan-pernyataan yang diajukan • pernyataan positif • Pernyataan negatif Dinilai oleh subjek • sangat setuju • setuju • tidak punya pendapat • tidak setuju • sangat tidak setuju
Menyusun instrumen dengan skala Likert • Tentukan objek yang dituju, kemudian tetapkan variabel yang akan diukur dengan skala tersebut. • Lakukan analisis variabel tersebut menjadi beberapa subvariabel atau dimensi variabel, lalu kembangkan indikator setiap dimensi tersebut. • Dari setiap indikator di atas, tentukan ruang lingkup pernyataan sikap yang berkenaan dengan aspek kognisi, afeksi, dan konasi terhadap objek • Susunlah pernyataan untuk masing-masing aspek tersebut dalam dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif, secara seimbang banyaknya.
SKALA SIKAP • mendukung (positif) • menolak (negatif) • dan netral.
PENGEMBANGAN KISI-KISI SIKAP • pilih ranah afektif yang akan dinilai, misalnya sikap • tentukan indikator sikap • pilih tipe skala yang digunakan, misalnya; skala Likert dengan lima skala, seperti sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. • Tentukan nomor butir soal sesuai dengan indikator sikap • Buatlah kisi-ksi instrumen dalam bentuk matrik • telaah instrumen oleh teman sejawat atau ahli di bidangnya • perbaiki instrumen sesuai dengan hasil telaah instrumen oleh teman sejawat/ahli dengan memperhatikan kesesuaian dengan indikator
VARIABEL DAN SUB VARIABEL • Contoh variabel : Sikap guru fisika • dikembangkan menjadi sub variabel, misalnya: • sikap guru fisika terhadap kurikulum mata pelajaran fisika, • sikap guru fisika terhadap model pembelajaran fisika, • sikap guru fisika terhadap media pembelajaran fisika, • sikap guru fisika terhadap strategi pembelajaran fisika.
INDIKATOR • Setiap subvariabel tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator – indikator. Misalnya indikator untuk subvariabel sikap guru fisika terhadap kurikulum mata pelajaran fisika adalah: • kemauan mempelajari kurikulum fisika sebelum mengajar • kemauan untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran fisika sesuai dengan kurikulum • kemauan untuk menjelaskan penggunaan konsep- konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari • senang membaca buku yang berkaitan dengan materi fisika
MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN Mengembangkan butir instrumen sikap guru fisika adalah: • Butir instrumen harus dibuat sesuai dengan komponen sikap yaitu kognisi, afeksi, dan konasi serta jumlah butirnya seimbang. • Butir soal dibuat dalam bentuk petanyaan positif atau pernyataan negatif. Perbandingan pernyataan positif dan negatif diusahakan seimbang jumlahnya. • tentukan skala yang mau digunakan • tentukan skoringnya • tentukan cara pengolahan hasil skoring
PENSKORAN PERNYATAAN POSITIF
PENSKORAN PERNYATAAN NEGATIF