150 likes | 570 Views
Pertemuan kesebelas. Mengelola Konflik. Mata pelajaran : kewitrausahaan SMK kelas X.
E N D
Pertemuankesebelas MengelolaKonflik Mata pelajaran : kewitrausahaan SMK kelas X
KonflikberasaldarikatakerjaLatinconfigere yang berartisalingmemukul. Secarasosiologis, konflikdiartikansebagaisuatuprosessosialantaraduaorangataulebih (bisajugakelompok) dimanasalahsatupihakberusahamenyingkirkanpihak lain denganmenghancurkannyaataumembuatnyatidakberdaya. • Tidaksatumasyarakat pun yang tidakpernahmengalamikonflikantaranggotanyaataudengankelompokmasyarakatlainnya, konflikhanyaakanhilangbersamaandenganhilangnyamasyarakatitusendiri.
Konflikdilatarbelakangiolehperbedaanciri-ciri yang dibawaindividudalamsuatuinteraksi. perbedaan-perbedaantersebutdiantaranyaadalahmenyangkutcirifisik, kepandaian, pengetahuan, adatistiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengandibawasertanyaciri-ciri individual dalaminteraksisosial, konflikmerupakansituasi yang wajardalamsetiapmasyarakatdantidaksatumasyarakat pun yang tidakpernahmengalamikonflikantaranggotanyaataudengankelompokmasyarakatlainnya, konflikhanyaakanhilangbersamaandenganhilangnyamasyarakatitusendiri. • Konflikbertentangandenganintegrasi. KonflikdanIntegrasiberjalansebagaisebuahsiklusdimasyarakat. Konflik yang terkontrolakanmenghasilkanintegrasi. sebaliknya, integrasi yang tidaksempurnadapatmenciptakankonflik.
Faktorpenyebabkonflik • Perbedaanindividu, yang meliputiperbedaanpendiriandanperasaan. Setiapmanusiaadalahindividu yang unik. Artinya, setiaporangmemilikipendiriandanperasaan yang berbeda-bedasatudenganlainnya. Perbedaanpendiriandanperasaanakansesuatuhalataulingkungan yang nyatainidapatmenjadifaktorpenyebabkonfliksosial, sebabdalammenjalanihubungansosial, seseorangtidakselalusejalandengankelompoknya. Misalnya, ketikaberlangsungpentasmusikdilingkunganpemukiman, tentuperasaansetiapwarganyaakanberbeda-beda. Ada yang merasaterganggukarenaberisik, tetapiada pula yang merasaterhibur.
Perbedaanlatarbelakangkebudayaansehinggamembentukpribadi-pribadi yang berbeda. Seseorangsedikitbanyakakanterpengaruhdenganpola-polapemikirandanpendiriankelompoknya. Pemikirandanpendirian yang berbedaitupadaakhirnyaakanmenghasilkanperbedaanindividu yang dapatmemicukonflik.
Perbedaankepentinganantaraindividuataukelompok. Manusiamemilikiperasaan, pendirianmaupunlatarbelakangkebudayaan yang berbeda. Olehsebabitu, dalamwaktu yang bersamaan, masing-masingorangataukelompokmemilikikepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadangorangdapatmelakukanhal yang sama, tetapiuntuktujuan yang berbeda-beda. Sebagaicontoh, misalnyaperbedaankepentingandalamhalpemanfaatanhutan. Para tokohmasyarakatmenanggaphutansebagaikekayaanbudaya yang menjadibagiandarikebudayaanmerekasehinggaharusdijagadantidakbolehditebang. Para petanimenbangpohon-pohonkarenadianggapsebagaipenghalangbagimerekauntukmembuatkebunatauladang.
Bagiparapengusahakayu, pohon-pohonditebangdankemudiankayunyadieksporgunamendapatkanuangdanmembukapekerjaan. Sedangkanbagipecintalingkungan, hutanadalahbagiandarilingkungansehinggaharusdilestarikan. Di sinijelasterlihatadaperbedaankepentinganantarasatukelompokdengankelompoklainnyasehinggaakanmendatangkankonfliksosialdimasyarakat. Konflikakibatperbedaankepentinganinidapat pula menyangkutbidangpolitik, ekonomi, sosial, danbudaya. Begitu pula dapatterjadiantarkelompokatauantarakelompokdenganindividu, misalnyakonflikantarakelompokburuhdenganpengusaha yang terjadikarenaperbedaankepentingandiantarakeduanya. Para buruhmenginginkanupah yang memadai, sedangkanpengusahamenginginkanpendapatan yang besaruntukdinikmatisendiridanmemperbesarbidangserta volume usahamereka.
Perubahan-perubahannilai yang cepatdanmendadakdalammasyarakat. Perubahanadalahsesuatu yang lazimdanwajarterjadi, tetapijikaperubahanituberlangsungcepatataubahkanmendadak, perubahantersebutdapatmemicuterjadinyakonfliksosial. Misalnya, padamasyarakatpedesaan yang mengalamiprosesindustrialisasi yang mendadakakanmemunculkankonfliksosialsebabnilai-nilai lama padamasyarakattradisional yang biasanyabercorakpertaniansecaracepatberubahmenjadinilai-nilaimasyarakatindustri. Nilai-nilai yang berubahitusepertinilaikegotongroyonganbergantimenjadinilaikontrakkerjadenganupah yang disesuaikanmenurutjenispekerjaannya. Hubungankekerabatanbergesermenjadihubunganstruktural yang disusundalamorganisasi formal perusahaan. Nilai-nilaikebersamaanberubahmenjadiindividualisdannilai-nilaitentangpemanfaatanwaktu yang cenderungtidakketatberubahmenjadipembagianwaktu yang tegassepertijadwalkerjadanistirahatdalamduniaindustri. Perubahan-perubahanini, jikaterjadisearacepatataumendadak, akanmembuatkegoncanganproses-prosessosialdimasyarakat, bahkanakanterjadiupayapenolakanterhadapsemuabentukperubahankarenadianggapmengacaukantatanankehiodupanmasyarakat yang telahada.
Jenis-jeniskonflik MenurutDahrendorf, konflikdibedakanmenjadi 4 macam : • Konflikantaraataudalamperansosial (intrapribadi), misalnyaantaraperanan-peranandalamkeluargaatauprofesi (konflikperan (role)) • Konflikantarakelompok-kelompoksosial (antarkeluarga, antargank). • Konflikkelompokterorganisirdantidakterorganisir (polisimelawanmassa). • Koonflikantarsatuannasional (kampanye, perangsaudara) • Konflikantaratautidakantar agama • Konflikantarpolitik.
Manfaatkonflik • Motivasimeningkat • Identifikasimasalahmeningkat • Ikatankelompoklebiherat • Penyesuaiandiripadakenyataan • Pengetahuanatauketerampilanmeningkat • Kreatifitasmeningkat • Membangunupayamencapaitujuan • Mendorongpertumbuhan
Sekian Terimakasih