260 likes | 670 Views
KONFLIK ORGANISASI. Konflik Organisasi. Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dlm keorganisasian. Tingkat-tingkat Konflik Sebab-sebab Konflik Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi. Tingkat-tingkat konflik.
E N D
Konflik Organisasi • Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dlm keorganisasian. • Tingkat-tingkat Konflik • Sebab-sebab Konflik • Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi
Tingkat-tingkat konflik • Konflik intra perorangan • Konflik antar perorangan • Konflik antar kelompok • Konflik antar keorganisasian
Konflik intra perorangan • Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dgn pemikirannya sendiri • ( individu mengalami semacam tekanan-tekanan dlm dirinya sendiri secara emosional ).
Konflik antar perorangan • Terjadi antara satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm organisasi.
Konflik antar kelompok • Terjadi apabila diantara unit-unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan menjadi terkendala/mengalami kesulitan.
Konflik antar keorganisasian • Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yg satu dengan yg lain, karena adanya ketidakcocokan suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi
Sebab-sebab Konflik • Persaingan terhadap sumber-sumber daya yg langka • Ketergantungan tugas (interdependence) • Kekaburan batas-batas bidang kerja • Kriteria kinerja yg tidak sesuai • Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas
Persainganthdsumber-sumberdayayglangka • Setiap devisi dlm organisasi akan berlomba untuk mendapat bagian dari alokasi sumber daya yg ada. Masing-masing menginginkan alokasi sumber daya yg banyak agar dpt mempercepat pertumbuhan, kemajuan, dan pengembangan dalam divisi. Karena adanya persaingan tsb akan memicu timbulnya konflik.
Ketergantungantugas/interdependence • Dalamorganisasidapatdipastikanadaketergantunganantaraduaindividuataukelompokuntukmencapaikesuksesandalamtugas-tugasnya. Apabilaantaraduapihakituadaperbedaanprioritas, kemungkinanmunculkonflikakansemakinbesar. Semakinperbedaandipertahankan, kemungkinankonflikjugaakanlebihbesarbahlanlebih lama.
Kekaburanbatas-batasbidangkerja • Bidang kerja dlm organisasi yg tidak jelas akan memunculkan konflik, dan menciptakan suatu kondisi dimana ada seseorang yg mendominasi dlm bidangnya.
Kriteriakinerjaygtidaksesuai • Konflik semacam ini disebabkan adanya imbalan atas kemajuan suatu divisi oleh perusahaan, konflik bisa muncul apabila kegiatan monitoring dan evaluasi thd sub-sub unit yg berbeda.
Perbedaan-perbedaantujuan & prioritas • Konflik juga bisa disebabkan oleh adanya usaha masing-masing sub unit untuk mencapai tujuannya. Hal ini bisa tumbuh menjadi konflik bila ada ketidaksesuaian antar tujuan masing-masing, bahkan usaha pencapaian tujuan suatu sub unit dapat menghalangi sub unit lain dlm mencapai tujuannya.
Situasi-saituasikonflikdlmorganisasi • Tipe-tipe Situasi Konflik • Fase-fase Konflik
Tipe-tipe situasi konflik : • KONFLIKVERTIKAL, konflikterjadiantaraatasan & bawahan • KONFLIK HORIZONTAL, terjadiantarasesamakaryawanataukelompokygberada pd hierarkhiygsama • KONFLIKGARIS STAFF, bilakonflikterjadiantarastafpadabidangtertentu. • KONFLIKPERANAN, terjadibilakomunikasiantaranggotatidakkompetibelbagipemegangperanan.
Fase-fase Konflik • FASE KLASIK, konflik bisa muncul tapi bersifat sementara & hrs diselesaikan fihak manajemen. • FASE HUB. ANTAR MANUSIA, konflik itu ada tapi bisa dihindari & perlu di atasi • FASE KONTEMPORER, konflik adl hal yg tak dpt dihindari dari kehidupan organisasi. Konflik mrp kenyataan hidup yg hrs dipahami & bukan ditentang.
MANAJEMEN KONFLIK • MENGELOLAKONFLIKBERARTI KITA HRS MEYAKINIBAHWAKONFLIKMEMILIKIPERANDLMRANGKAPENCAPAIANSASARANSECARAEFEKTIF & EFISIEN. • MENGELOLAKONFLIKPERLUSKALAPRIORITAS, AGAR TIDAKMENIMBULKANKEKACAUANDLMKOORDINASI & INTEGRASIANTARFUNGSI/DIVISIDLMORGANISASI
3 HAL POKOK DLM KONFLIK • KONFLIKberkaitandenganPERILAKUterbuka, bisamunculkarenaadanyaketidaksetujuanantarindividu & kelp ygdibiarkanmemuncak. • KONFLIKmunculkarenaada 2 PERSEPSI yang berbeda • ADANYAPERILAKUygdilakukansecarasadarolehsalahsatufihakUNTUKMENGHALANGItujuanfihak lain
METODEPENYELESAIANKONFLIK • DOMINASI & PENEKANAN • KOMPROMI • PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF
DOMINASI & PENEKANAN • DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus dilakukan oleh fihak yang kalah pada otoritas yang lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar. • MEREDAKAN atau MENENANGKAN, metode ini lebih terasa diplomatis dlm upaya menekan dan meminimalkan ketidaksepahaman.
KOMPROMI / JALAN TENGAH • PEMISAHAN, pihak-pihak yg berkonflik dipisah sampai menemukan solusi atas masalah yg terjadi • ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sbg penengah untuk penyelesaian masalah • Kembali ke aturan yang berlaku saat tdk ditemukan titik temu antara kedua fihak yg bermasalah.
PEMECAHANMASALAHINTEGRATIF • KONSENSUS, sengajadipertemukanuntukmencapaisolusiterbaik, bukanhanyamenyelesaikanmasalahdgncepat • KONFRONTASI, tiapfihakmengemukakanpandanganmasing-masingsecaralangsung & terbuka. • PENENTUTUJUAN, menentukantujuanakhirkedepan yang lebihtinggidengankesepakatanbersama.
SIMPULAN • KONFLIKMERUPAKANHAL yang TIDAKBISADIHINDARI dalam SEBUAHORGANISASI, DISEBABKAN oleh BANYAK FAKTOR yang PADAINTINYAKARENAORGANISASITERBENTUK dari BANYAKINDIVIDU & KELOMPOK yang MEMILIKISIFAT & TUJUAN yang BERBEDASATUSAMA LAIN.
Bahan bacaan • J. Winardi. 2003. Teori Organisasi & Pengorganisasian. Rajawali Press • Hammer & Organ. 1987. Organizational Behavior. Bussiness Publication Inc. • Kenneth Wexley & Gary Yuki. 2005. Perilaku Organisasi & Psikologi Personalia. Rineka Cipta