160 likes | 430 Views
PERTEMUAN 10. KEPEMIMPINAN & ORGANISASI P EMBELAJAR. Proses di mana organisasi menjadi sadar akan kualitas, pola-pola, dan akibat-akibatnya dari pengalamannya sendiri dan mengembangkan model mental untuk memahami pengalaman tersebut. (McGill dan Slocum).
E N D
PERTEMUAN 10 KEPEMIMPINAN &ORGANISASI PEMBELAJAR
Proses dimana organisasi menjadi sadar akan kualitas, pola-pola, dan akibat-akibatnya dari pengalamannya sendiri dan mengembangkan model mental untuk memahami pengalaman tersebut. (McGill dan Slocum). • Pola sadar-diri, introspektif organisasi secara terus-menerus memahami lingkungannya dengan cermat. • Organisasi pembelajar berdasarkan pada kesederajatan, informasi terbuka, sedikit hirarkis, budaya bersama untuk beradaptasi pada lingkungan. ORGANISASI PEMBELAJAR
ORGANISASI TRADISIONAL • Struktur vertikal. • Tugas rutin & monoton, tidak ada inovasi & kreatifitas. • Sistem sangat formal. • Budaya org kaku-menolak nilai baru-lambat beradaftasi. • Strategi bersaing dengan organisasi lain, bukan kolaborasi. ORGANISASI PEMBELAJAR • Struktur horizontal. • Mendorong pemberdayaan. • Sistem tim kerja mandiri. • Budaya adaptif. • Strategi relasi-membentuk jaringan kerja & kolaborasi denganorganisasi lain. DUA MODEL ORGANISASIORGANISASI TRADISIONAL VS ORGANISASI PEMBELAJAR
Model lompatan tunggal & lompatan rangkap Lompatan tunggal (singgle loop/first order) Proses belajar untuk meningkatkan kapasitas organisasi untuk mencapai tujuan yang jelas – bersifat rutin & belajar prilaku”. “Memperoleh hasil belajar tanpa perubahan dalam asumsi2 dasarnya. Lompatan rangkap (double-loop/second order) Untuk mengevaluasi ulangtujuan organisasi termasuk nilai-nilaidankepercayaan dasarnya – melibatkanperubahan budaya organisasi. MODEL PROSES BELAJAR
MODEL BELAJAR ADAPTIF DAN BELAJAR GENERATIF • Model adaptif (adaptive learning) “Merupakan tahap pertama dariprosesbelajarorganisasidalamberadaptasiterhadapperubahanlingkungan; • organisasi hanya berfokus pada bagaimana memecahkan masalah, mencapai tujuan organisasi dengan sistem “yang telahada yang ditekanolehorganisasi
Model generatif (generative learning) “Melibatkan kreativitas dan inovasi sehingga disamping mampu mengatasi masalah, organisasi juga mampu mengambil tindakan pencegahan”.
ORG TRADISIONAL ORG PEMBELAJAR FUNGSI Penentuan arah kese- luruhan organisasi. Visi diberikan oleh Manajemen puncak. Adanya sebuah visi bersama. Mnj memutuskan apa yg dilakukan, yg lain mengikuti. Formulasi & Implemen- tasi ide-ide. Adanya visi bersama. Tiap orang bertgg-jwb & penekanan kompetensi Individual. Karyawan memahami tugas & tugas karyawan lain. Cara berfikir organisasi. Penanganan konflik. Menggunakan kekuasaan & pengaruh hirarkis. Melalui proses belajar kola- boratif seluruh karyawan. ORGANISASI TRADISIONAL VS ORGANISASI PEMBELAJAR Kepemimpinan & Motivasi. Menciptakan visi, memberi Hadiah/hukuman, kontrol. Membangun visi bersama, memberdayakan.
Keseluruhan lebih penting dari bagian-bagian dan pembatasan antara bagian diminimalisasikan • Kesederajatan (kebersamaan) merupakan nilai utama organisasi • Budaya organisasi mendorong perubahan, pengambilan resiko dan pemberdayaan. CIRI BUDAYA ORGANISASI PEMBELAJAR
Paradigma Struktural. • Paradigma Sumber Daya Manusia. • Paradigma Politik. • Paradigma Simbolik. Paradigma Pemimpin pada OrganisasiPembelajar
Pola Pikir : mekanik, ekonomik dan rencana. • Penekanan : tujuan, sistem dan prosedur kerja. • Bahaya : kaku dan tirani. PARADIGMA STRUKTURAL
Pola Pikir : keluarga, teman dan klan. • Penekanan : orang dan dukungan. • Bahaya : Kekurangan makna substansinya. PARADIGMA SUMBERDAYA MANUSIA
Pola Pikir : kekuasaan dan pengaruh • Penekanan : Pembagi sumber daya, negosiasi, membangun koalisi • Bahaya : permainan kekuasan untuk pribadi PARADIGMA POLITIK
Pola Pikir : makna spiritual, impian dan visi. • Penekanan : visi, budaya, nilai-nilai dan inspirasi. • Bahaya : Kompleks Mesiah. PARADIGMA SIMBOLIK