531 likes | 1.25k Views
KINETIKA KIMIA. Referensi : “ Prinsip-prinsip Kimia Modern” Penulis : Oxtoby , Gillis, Nachtrieb. 1. Laju Reaksi Kimia. Pengukuran Laju Reaksi. Eksperimen kinetik mengukur laju berdasarkan perubahan konsentrasi zat yang mengambil bagian dari reaksi kimia dari waktu ke waktu
E N D
KINETIKA KIMIA Referensi : “Prinsip-prinsip Kimia Modern” Penulis : Oxtoby, Gillis, Nachtrieb
PengukuranLajuReaksi • Eksperimenkinetikmengukurlajuberdasarkanperubahankonsentrasizat yang mengambilbagiandarireaksikimiadariwaktukewaktu • Karenareaksinyaberjalansangatcepat, dibutuhkanmetodekhususpengukurankonsentrasipadarentangwaktutertentu • Metodenyamenggunakanpenyerapanpanjanggelombangcahaya
Lajureaksirerata = perubahankonsentrasi perubahanwaktu • Lajusesaat = limit ∆t→0 = [NO]t+∆t – [NO]t= d[NO] ∆t dt • Lajusesaatpadasaatawal (t = 0) disebutlajuawalreaksi. Lihatgambar 13.3 • Lajureaksimerupakanlaju yang diperolehdariperubahankonsentrasiprodukdibagidengankoefisienspesiestersebutdalampersamaankimia yang balans
aA + bBcC + dD laju = - 1 d[A] = - 1 d[B] = 1 d[C] = 1 d[D] adtbdtcdtddt
Perhitunganpadareaksispontan • Magnitudoreaksidarikirikekanan, sampaiterbentuknyaproduk • Lajukekiridiabaikankarenaumumnyareaksidimulaidarireaktanmurni, sehinggakonsentrasireaktanjauhlebihtinggidibandingkanproduknya (t = 0)
Orde Reaksi • Hubunganantaralajureaksidankonsentrasidisebutrumuslajuatauhukumlaju • Tetapanlajutidakbergantungpadakonsentrasi, tetapipadasuhu aAproduk • Untukreaksidenganreaktantunggal, lajuberbandinglurusdengankonsentrasireaktantersebutdipangkatkan • Laju = k[A]n
Pangkat yang diberikanpadakonsentrasidisebutordereaksiuntukreaktan yang bersangkutan. • ordereaksikeseluruhanmerupakanjumlahpangkatsemuaspesies yang munculdalampersamaanlajuuntuksuatureaksi • Ordereaksitidakselaluharusberupabilanganbulat; pangkatpecahankadangdijumpai • Ordereaksimerupakanhasildarieksperimendantidakdapatdiperkirakandaribentukpersamaankimianya
Beberapaprosestermasukordenoluntukjangkauankonsentrasitertentu. Karena [A]0 = 1, makalajureaksinyatidakbergantungpadakonsentrasi • Laju = k (kinetikaordenol) • Banyaklajubergantungpadakonsentrasiduaataulebihunsurkimia yang berbeda. Hukumlajunyadapatditulis laju = -1 d[A] = k[A]m[B]n a dt • Ordereaksikeseluruhan = m+n+……….
Hukum Laju Terintegrasi • Hukumlajuterintegrasimerupakansalahsatumenentukanperubahankonsentrasi • Hukumlajuterintegrasimenyatakankonsentrasisuatuunsurlangsungsebagaifungsiunsurwaktu. • Untukhukumlajutertentu yang sederhana, hukumlajuterintegrasinyadapatdiperoleh • Contohordereaksipertamadankedua
Reaksi Orde Pertama • Rumuslajureaksiordepertama dc = - kc dt • Perhitunganjumlahkonsentrasipadawaktutertentu ln c = ln c0 – kt c = c0e-kt
Perhitunganwaktuparuh t½ =ln 2 = 0,6931 k k • k memilikidimensi detik-1danwaktuparuhmemilikidimensidetik • Grafikantaraln c vswaktumenghasilkangaris yang lurus. Lerengnya = -k dan c0perpotongandengansumbu x
Reaksi Orde Kedua • Perhitunganlaju dc = - 2kc2 dt • Perhitungankonsentrasipadawaktu t 1 = 1 + 2 kt c c0 • Jika 1/c dan t dibuatgrafik, makalerengnyaadalah 2k danperpotongandengansumbu x merupakan 1/c0
Konsepwaktuparuhkurangbergunauntukreaksiordekedua. t1/2 = 1 2kc0
Kebanyakanreaksitersusunatasbanyaklangkah • Setiaplangkahdisebutreaksielementer • Diakibatkanolehtumbukan atom, ion ataumolekul • Lajureaksielementerberbandinglangsungdenganhasil kali konsentrasiunsur-unsur yang bereaksi, masing-masingdipangkatkankoefisiendalampersamaanelementer yang balans
Reaksi Elementer • Reaksiunimolekuler N2O5 NO2 + NO3 laju = k [N2O5] • Reaksibimolekuler NO(g) + O3(g) NO2(g) + O2(g) Laju = k [NO] [O3] • Frekuensitumbukanmolekul NO denganmolekulozonberbandinglurusdengankonsentrasiozon
Reaksitermolekulersangatjarangterjadi, dimanatigamolekulbertumbukansecarabersamaankemungkinanterjadinyatumbukanfrekuensinyasangatkecil • Reaksielementer yang melibatkanempatataulebihbelumdiketahui.
Mekanisme Reaksi • Mekanismereaksimerupakanperincianserangkaianreaksielementer, denganlaju yang digabungkanuntukmenghasilkanreaksikeseluruhan • Lajureaksidigunakanuntukuntukmemilihmekanisme yang dapatditerima NO2 + NO2 NO3 + NO (lambat) NO3 + CO NO2 + CO2 (cepat) 2 NO2 + NO3 + CO NO3 + NO + NO2 + CO2 NO2 + CO NO + CO2
Zatantara (intermediate), disini NO3, ialahunsurkimia yang terbentukdandikonsumsidalamreaksitetapitidakmunculdalampersamaankimiabalanssecarakeseluruhan • Zatantaraberumurpendeksehinggasukardideteksisecaralangsung
Kinetika dan Kesetimbangan Kimia • HubunganLajudankesetimbangankimiaberupahasil kali tetapanlajukekananuntukreaksielementerdibagidenganhasil kali tetapanlajuuntukreaksikebalikanselalusamadengantetapankesetimbanganreaksikeseluruhan NO + NO k1 N2O2 k-1 N2O2 + H2k2 N2O + H2O k-2 N2O + H2k3 N2 + H2O k-3
k1 [NO]2 = k-1 [N2O2] k2 [N2O2] [H2] = k-2 [N2O] [H2O] k3 [N2O] [H2] = k-3 [N2] [H2O] K1 = k1 k-1 K2 = k2 k-2 K3 = k3 k-3 K = K1K2K3 = k1k2k3 k-1k-2k-3
Lajureaksielementerditentukanolehlajureaksi yang paling lambat • Disebutsebagailangkahpenentulaju • Mekanisme yang langkahpenentulajuterjadisetelahsatuataubeberapalangkahseringdicirikanolehordereaksilebihdari 2, olehreaksinonintegral, atauolehketergantunganpadakebalikankonsentrasisalahsatuunsur yang mengambilbagiandalamreaksiitu
2 NO + O2 2NO2 Laju = kobs [NO]2 [O2] • Persamaandiatasditurunkandari NO + NO N2O2kesetimbangancepat N2O2 + O2 2 NO2lambat • Makalaju = k2 [N2O2] [O2] karena k2 < k1 • Karena [N2O2] = K1 [NO]2maka laju = k2K1[NO]2[O2] • Sehinggahubungankobs = k2K1
Reaksi Rantai • Reaksirantaimerupakanreaksi yang berlangsunglewatserangkaianlangkahelementer, beberapadiantaranyaterjadiberuleng-ulang. • Terdiriatas 3 tahapan • inisiasi, yang menghasilkanduaataulebihzatantarareaktif • Perambatan, yang membentukproduktetapizatantarareaktifteusterbentuk • Terminasi, yang menggabungkanduazatantaramenghasilkanprodukstabil
CH4 + F2CH3 + HF + F • CH3 + F2 CH3F + F 2. CH4 + F CH3 + HF 3. CH3 + F + M CH3F + M CH4 + F2 CH3F + HF
Tetapan Laju Reaksi Fasa Gas • Teorikinetika gas dapatdigunakanuntukmemperkirakanfrekuensibenturandalam gas, antarasatumolekuldanmolekullainnya • Berdasarkaneksperimen, lajureaksimeningkattajamdengannaiknyasuhu • Svante Arrhenius menyarakanbahwatetapanlajubervariasisecaraeksponensialdengankebalikandarisuhu. Persamaannya k = A e-Ea/RT ln k = ln A – Ea RT
Arrhenius percayabahwa agar molekulbereaksisetelahbenturan, molekulituharusmenjadi “teraktivasi” dan parameter Ea (Energiaktivasi). • Macelinmenunjukkanbahwameskipunmolekulmembuatbanyakbenturan, tidaksemuabenturannyareaktif. Hanyabenturan yang melebihienergikritislah yang menghasilkanreaksi
Katalisadalahzat yang mengambilbagiandalamreaksikimiadanmempercepatnya, tetapiiasendiritidakmengalamiperubahankimia yang permanen • Katalistidakmunculdalampersamaankimia • Katalismempengaruhilajureaksi, memodifikasidanmempercepatlintasan yang ada, ataumembuatlintasan yang samasekalibarubagikelangsunganreaksi
Katalisterbagi 2 jenis • Katalishomogen, jikafasakatalissamadenganfasareaktan • Katalisheterogen, katalisberadadalamfasa yang berbeda. Contohnyaproduksiasamsulfat (aq) yang melibatkan vanadium oksida (s), atauplatinapadapembentukan C2H6
Katalismempercepatlajureaksidenganmenurunkan Ea denganmemberikankompleksteraktifkanbarudenganenergipotensial yang lebihrendah • Katalistidakmenimbulkanefekpadatermodinamikareaksikeseluruhan
Inhibitor • Inhibitor >< Katalis • Inhitormemperlambatlajureaksi, denganmenaikkan Ea • Inhibitor jugapentingdalamindustrikarenakemampuannyadalammengurangilajureaksisampingan yang tidakdiinginkansehinggaproduk yang diinginkanterbentuklebihbanyak
Katalisis Enzim • Reaksikimiaorganikdilaksanakanolehenzim yang berfungisisebagaikatalis • Enzimadalahmolekul protein besar yang denganstrukturnyamampumelakukanreaksispesifik • Satuataulebihsubstrat (molekulreaktan) melekatpadadaerahaktifenzim. Daerah akrifmerupakandaerahpadapermukaanenzim yang strukturdansifatkimianyamenyebabkansubstrattertentudapatmelekatpadanyalalutransformasikimiadapatdikerjakan
Kinetikakatalisisenzimlewatmekanismereaksi E + S k1 ES k-1 ES k2 E + P • Km = k-1 + k2 k1 • Km = TetapanMichaelisMenten
[ES] = [E]0 [S] [S] + Km • Lajupembentukanproduk d[P] = k2 [ES] = k2[E]0 [S] dt [S] + Km
BentuksederhanapersamaandiperolehdenganmengambilkebalikandarikeduaruaspersamaanMichaelisMentenmenghasilkanBentuksederhanapersamaandiperolehdenganmengambilkebalikandarikeduaruaspersamaanMichaelisMentenmenghasilkan 1 = 1 + Km d[P]dt k2 [E]0 k2 [E]0[S] • Grafik 1/d[P]dtvs [S] akanmempermudahperhitungan Km dan [E]0
Akhirnya………………………………….. • TugasKinetika Kimia • Hal 445 – 449 • Nomor 3, 4, 5, 7, 13, 15, 17, 19, 21, 45, 46