560 likes | 1.23k Views
Kinetika Kimia. Amin Fatoni 2009. Pendahuluan. Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan koefisien seimbang Namun persamaan reaksi tidak dapat menjawab 3 isu penting Seberapa cepat reaksi berlangsung Bagaimana konsentrasi reaktan dan produk saat reaksi selesai
E N D
KinetikaKimia Amin Fatoni 2009
Pendahuluan • Perubahankimiasecarasederhanaditulisdalampersamaanreaksidengankoefisienseimbang • Namunpersamaanreaksitidakdapatmenjawab 3 isupenting • Seberapacepatreaksiberlangsung • Bagaimanakonsentrasireaktandanproduksaatreaksiselesai • Apakahreaksiberjalandengansendirinyadanmelepaskanenergi, ataukahmemerlukanenergiuntukbereaksi?
Pendahuluan • Kinetikakimiaadalahstudilajureaksikimiadanmekanisme (tahapan) reaksinya • Laju Reaksi : menggambarkanseberapacepatreaktanterpakaidanprodukterbentuk • Reaksidapatberlangsungdenganlaju yang bervariasiada yang sertamerta, perlucukupwaktu (pembakaran) atauwaktu yang sangat lama sepertipenuaan, pembentukanbatubaradanbeberapareaksipeluruhanradioaktif
Contoh • ReaksiDekomposisi N2O5 Dinitrogenpentaoksidadapatterdekomposisimenurutreaksi : 2N2O5(g) 2N2O4(g) + O2(g) Reaksiinidapatberlangsungdalamsuatupelarut inert seperti CCl4 Ketika N2O5terdekomposisi, N2O4akantetapberadadalampelarutdan O2akanterbangsehinggadapatdiukur
Kita dapatmengukur O2selamareaksidekomposisi N2O5berlangsung • Temperaturharusdijagasampaiketelitian 0,01oC • Larutanharusdikocokuntukmenghindariadanya O2 yang terlarutjenuh • Diketahuibahwapadaawalnyareaksiberlangsungcepatkemudianmelambat
Faktor yang MempengaruhiLajuReaksi Sifatalamireaktan Eg. • Bensincairterbakarperlahan, tetapibensin gas terbakareksplosif • Dualarutan yang tidakbercampur ( immiscible)bereaksilambatpadainterface, tetapiketikadikocokreaksibertambahcepat • Fosforputihterbakarspontandalamudara, tetapi, fosformerahstabildiudara
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Konsentrasireaktan Eg. • Untukreaksi 2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g) meningkatkankonentrasiHClmeningkatkanlajureaksi yang dapatdiamatidenganpelepasan gas hidrogen
Faktor yang MempengaruhiLajuReaksi Temperatur • Tergantungdariperubahanentalpireaksi, DHrxn = +, membutuhkankalor, sehinggameningkatkantemperaturakanmeningkatkanlaju. • Secaraumum, peningkatan 10 K menyebabkankenaikanlajudua kali lipatnya. Katalis • Menurunkanenergiaktivasireaksi
Teori Laju Reaksi TeoriTumbukan (Collision Theory) • Berdasarkanteorikinetik-molekuler • Reaktanharusbertumbukan agar dapatbereaksi • Merekaharusbertumbukandenganenergi yang cukupdanorientasi yang tepat,sehinggadapatmemutuskanikatan lama untukmembentukikatanbaru • Bilatemperaturnaik, makaenergikinetik rata-ratanyabertambah-lajureaksijugabertambah • Bilakonsentrasidinaikkan, makajumlahtumbukanakanbertambahsehinggalajureaksi pun meningkat
Teori Laju Reaksi Keadaan transisi (Transition state) • Ketikareaktanbertumbukanmerekaakanmembentukkompleksteraktifkan • Kompelksteraktifkantersebutberadapadakeadaantransisi. • Kemudianakanmembentukprodukataureaktan • Ketikaprodukterbentuk, sangatlahsulituntukkembalikekeadaantansisi, untukreaksi yang eksotermal
Energi Aktivasi Amin Fatoni
Teori keadaan transisi Amin Fatoni
Examples of Reaction Profile Contoh Profil Reaksi Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Examples of Reaction Profile Contoh Profil Reaksi Energi aktivasi tinggi, panas reaksi rendah Energi aktivasi rendah, panas reaksi tinggi Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Mengekspresikan Laju Reaksi Untuk reaksi : A B
Soal Latihan Hidrogensebagaibahanbakarroketdandiusulkan sumberenergimasadepan karena menghasilkanproduk gas non polusi: 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) • Tuliskanlajureaksiinidalamsukuperubahan [H2], [O2] dan [H2O] terhadapwaktu • Saat O2turunpada 0,23 M.s-1, berapakenaikanterbentuknya H2O?
Kembali ke …… Reaksi dekomposisi N2O5 2N2O5(g) 2N2O4(g) + O2(g)
Dekomposisi Reaksi N2O5 Hasil ekperimen Laju produksi O2 berkurang Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Laju reaksi rata-rata Kita dapat menghitung laju reaksi rata-rata pembentukan oksigen selang waktu tertentu Kecepatan rata-rata pembentukan O2 Satuan laju untuk reaksi ini adalah mL O2 (STP) / s Perhatikan bahwa laju reaksi berkurang sejalan meningkatnya waktu
Plot Data Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Slope pada 4000 s Slope pada 2400 s Slope pada 1600 s Lajusesaat (Instantaneous) Dari grafikterlihatbahwalajureaksiberkurangselamawaktureaksi Lajusesaat • Lajupadawaktutertentu • Dilihatdarislope (tengensial) Lajupembentukan O2semakin berkurang Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Laju Awal Reaksi (Initial Rate) • Laju pembentukan O2 pada waktu nol ( 0 s) atau pada saat reaksi tepat akan dimulai
Laju vs Konsentrasi • Kita dapat mengembangkan secara kuantitatif hubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi • Dengan mencari tangensial dari kurva [N2O5], kita dapat mengukur laju reaksi • Sesuai dengan data dapat diketahui bahwa laju raksi berbanding lurus dengan konstanta laju reaksi • Laju = k [N2O5] • Sehingga kita dapat menghitung nilai k untuk tiap nilai laju reaksi
HukumLajuReaksi • Untukreaksiumum aA + bB + ….. eE + fF + gG……. Hukumlajureaksinya : v = k [A]x[B]y Dimana v = lajureaksi k = konstantalajureaksi x, y = ordereaksiterhadap A dan B x+y = total ordereaksi Ordereaksitidakselalusamadengankoefisienreaksi
Mencari Hukum Laju Metodelajuawalreaksi Ordeuntuktiapreaktandapatdicaridengan • Merubahkonsentrasiawalnya • Menjagakonsentrasidankondisireaktanlainnyatetap • Mengukurlajuawalnya Perubahanpadakecepatandigunakanuntukmengukurordetiapreaktan. Prosesnyadilakukansecaraberulang-ulang
Contoh : N2O5 Diambil dari dekomposisi N2O5 Hukum laju : v = k[N2O5]x Tujuannya adalah mencari x Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Contoh N2O5 Eksp. 1 Eksp. 2 Kita bagi persamaan eksperimen 1 dengan persamaan eksperimen 2
Contoh yang lebih kompleks Untuk reaksi dibawah diperoleh hasil : Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Contoh yang lebih kompleks Untuk Order A Gunakan Reaksi 1 dan 2 Untuk Order B Gunakan Reaksi 1 dan 3 Untuk Order C Gunakan Reaksi 1 dan 2 Sehingadiperoleh X = 2, y = 3/2 dan z = 0 HukumLaju: V = k [A]2[B]3/2 Total orde : 31/2 Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Mencari Hukum Laju Reaksi MetodeGrafik Denganmenggunakanpersamaan integral, dapatdiperolehgarislurusdari plot data. Order reaksiditetntukanapabila data sesuaidenganplotnya
Finding the Rate Law Mencari Hukum Laju Reaksi Dilihat dari plot ini maka dapat disimpulkan bahwa reaksi dekomposisi N2O5 merupakan reaksi order 1 karena menghasilkan garis lurus Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Reaksi Order Pertama Beberapaaplikasidarireaksi order I • Menggambarkanberapabanyakobat yang dilepaspadaperedarandarahatau yang digunakantubuh • Sangatbergunadibidanggeokimia • Peluruhanradioakif WaktuParuh (t1/2) Waktu yang dibutuhkanuntukmeluruhkan ½ darikuantitasawalsuatureaktan
Waktu Paruh Dari data N2O5 dilihat bahwa dibutuhkan waktu 1900 detik untuk mereduksi jumlah awal N2O5 menjadi setengahnya. Butuh 1900 detik lagi untuk mereduksi setengahnya kembali
Waktu Paruh Hubungan waktu paruh dengan konstanta laju reaksi Waktu paruh dapat digunakan untuk menghitung konsntanta laju reaksi orde pertama Contoh N2O5 dengan waktu paruh 1900 detik
Pengaruh Temperatur • Persamaan yang menyatakan hubungan ini adalah persamaan Arrhenius
Pengaruh Temperatur Laju reaksi sangat bergantung dengan temperatur Berikut adalah konstanta reaksi dekomposisi N2O5 pada berbagai temperatur
Pengaruh Temperatur • Bentuk lain persamaan Arrhenius: Jika ln k diplot terhadap 1/T maka akan didapat garis lurus dengan nilai tangensial –Ea/R Energi Aktivasi Energi yang dibutuhkan oleh suatu molekul untuk dapat bereksi
Temperatur dan Ea Bila temperatur meningkat, fraksi molekul yang memiliki energi kinetik pun meningkat sehingga meningkatkan energi aktivasinya Kimia Dasar II-Rahmat Wibowo
Mekanisme Reaksi • Belangsungdapatberlangsunghanyadengansatutahap Contoh: Na+(aq) + OH-(aq) + H+(aq) + Cl-(aq) H2O(l) + Na+(aq) + Cl-(aq) Spectator ions
MekanismeReaksi • Kebanyakanreaksikimiaberjalandenganbeberapatahap yang berurutan • Setiaptahapanmemilikilaju yang bersesuaian • Lajukeseluruhanditentukanolehtahapan yang berlangsung paling lambat (rate-determining step) Mengapa? • Prinsip: “ Jikakonsentrasisuatureaktanmunculdalampersamaanlajureaksi, makareaktantersebutatausesuatu yang merupakanhasilpenurunanreaktantsbterlibatdalamtahapan yang lambat. Jikatidakmunculdalampersamaanlajureaksi, makabaikreaktanmaupunturunannyatidakterlibatdalamtahapan yang lambat.”
Go to …… Reaksidekomposisi N2O5 2N2O5(g) 2N2O4(g) + O2(g) Reaksiinibukanreaksiorde 2 walaupuninimerupakanreaksibimolecular tumbukan Dua molekul gas dalam tumbukan
v = k [N2O5] Persamaaninimenunjukkanbahwatahapan yang paling lambatmelibatkansatumolekul N2O5 yang terdekomposisi lambat cepat cepat + lambat Tahapan pertama merupakan unimolecular – dimana tiap molekul pecah. Mereka tidak bertumbukan terlebih dahulu
Tahap I Tahap II energi Tahap III Ea2 Ea1 Ea3 waktu
Contoh, lagi…. Reaksi yang dikatalisis asam antara propanon dengan iodin CH3COCH3(aq) + I2(aq) CH3COCH2I(aq) + HI(aq) r = k[CH3COCH3]1[H+]1[I2]o H+(aq)
Katalisis • Katalismeningatkankoefisienreaksidenganmenyediakanjalurreaksialternatif (ataumekanisme) denganenergiaktivasi yang lebihrendah • Katalistidakmengubahkesetimbanganhanyamempercepatterjadinyakesetimbangan • Contoh: Produksi NH3menggunakankatalis Pt Catalytic converter padaknalpot
Katalisis • Homogen : satufasa • Heterogen : reaktandankatalisberadapadafasa yang berbeda • Contoh : padaproduksiamonia N2 + 3H2 2NH3 (katalis Pt) Tahapanpenentulajuadalahpemutusanikatan H-H