740 likes | 1.93k Views
Reformasi Birokrasi DJP. BIROKRASI. BIROKRASI. Akibat Penyakit Birokrasi :. Penyakit Birokrasi ( Indonesia ) Struktur birokratif Berbelit dan Lamban Tidak Efisien Kompetensi SDM rendah Budaya Dilayani, Bukan Melayani Korup Statis Tidak Transparan. Ekonomi Biaya Tinggi
E N D
Akibat Penyakit Birokrasi: • Penyakit Birokrasi (Indonesia) • Struktur birokratif • Berbelit dan Lamban • Tidak Efisien • Kompetensi SDM rendah • Budaya Dilayani, Bukan Melayani • Korup • Statis • Tidak Transparan • Ekonomi Biaya Tinggi • Uncompetitive • Tingkat Kesejahteraan masyarakat rendah • Tidak ada Trust
Survey Persepsi Masyarakat Terhadap Kantor Pajak Secara Umum Key Findings – External Stakeholder Survey PERCEPTION INDICATORS – From the overall respondents; All dimensions are perceived as unsatisfactory, with Tax Refund, Regulations and Tax Audit have the big gaps. Yet, no dimension fall into disappointing category
Citra DitjenPajak Riset KOMPAS, 26 November 2005 Persepsi masyarakat tentang pajak Setuju atau tidak setujukah anda dengan berbagai pernyataan berikut ini Tidak tahu Pernyataan Setuju Tidak setuju Mengurus Pajak Berbelit-belit 100% 43.6 49.5 6.9 Perhitungan nilai pajak tidak transparan 58.5 33.4 100% 8.1 Aparat Pajak cenderung mencari keuntungan pribadi 55.7 34.3 10.0 100% Aparat Pajak mudah disuap 100% 56.8 33.7 9.5 November 2006 Direktorat Jenderal Pajak
Pandangan Tentang Pajak • ORANG PAJAK • MEMPERSULIT • MEMERAS • KORUPSI • URUSAN PANJANG • CARI KESALAHAN • MASYARAKAT: • TIDAK MAU TAHU PAJAK • TAKUT • MENGHINDAR • APRIORI PAJAK: “MENAKUTKAN”
Target PenerimaanPajak Membiayai 77.2% APBN 2012 1032.6 Triliun
PeranPajakdalam APBN PenerimaanPajaktermasukpenerimaan Bea danCukaidanPPhMigas
Penerimaan Pajak * dalamtriliun rupiah
Fakta: Menikmati Tanpa Berkontribusi NEGARA PUBLIC GOODS & SERVICES BELA NEGARA MEMBAYAR PAJAK PEMBAYAR PAJAK FREE RIDER WARGA NEGARA
NEGARA Voluntarily Compliance TRUST PEMBAYAR PAJAK FREE RIDER WARGA NEGARA
Iklim Yang MendorongPerubahan Komitmenpimpinanuntukberubah Doronganperubahandari internal yang semakinkuat Tekanandaristakeholders (pemangkukepentingan) Persepsiumum yang masihnegatif : Belumtampakupayanyata DJP untukmembenahicitrapajak/aparatpajak yang bobrokdankorup (KOMPAS, 26-11-2005) Tentangotoritaspajakkitaperluiklim yang lebihfair, lebihbusiness friendly, tidakrumit, dantidakkorup – The Asian Wall Street Journal (KOMPAS, 26-11-2005) Pendapathasil survey dimasyarakat DJP menempatiposisikeduasetelah DJBC dalamhalkorupsidan KKN (Survey IndeksPersepsiPenyuapan, Transparancy International Indonesia 2005) Direktorat Jenderal Pajak November 2006
SejarahReformasiBirokrasi • TuntutanReformasi 1998 : • AdiliSoehartodankroni-kroninya, • Laksanakanamandemen UUD 1945, • PenghapusanDwiFungsi ABRI, • Pelaksanaanotonomidaerah yang seluas-luasnya, • Tegakkansupremasihukum, • Ciptakanpemerintahan yang bersihdari KKN
SejarahReformasiBirokrasi Kemenkeu DJP
REFORMASI PERPAJAKAN JILID I Tahun 2002 – 2008
Tahapan Modernisasi Kantor DJP Sem II 2008 7 Kanwil luar Jawa dan Bali 88 STO Sem I 2008 2 Kanwil luar Jawa dan Bali 40 STO Peresmian terakhir modernisasi Di Bukit Tinggi, 24-11-2008 Dec-2006 KPDJP, MTO Kanwil (13) ` Dec-2005 MTO Batam 2007 156 STO Jawadan Bali Dec-2004 STO Jakarta Pusat Agt-2004 PMA (2) BADORA (2) MTO Jakarta Pusat July-2002 LTO (2) May-2006 MTO Denpasar, MTO Tangerang, MTO Bekasi, MTO Pekanbaru, Juni-2005 STO Jakarta Pusat (14) Oct-2004 PMA (4) PMB (1) Dec-2003 BUMN
StrukturOrganisasi Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pusat DJP Kantor Wilayah (31 Kantor) Kantor Pelayanan Pajak (331 Kantor) KP2KP (207 Kantor)
REFORMASI PERPAJAKAN JILID II Tahun 2009 ---
LatarBelakang 25 DirektoratJenderalPajakmenyadarimasihterdapatkekuranganmaupunketidaksempurnaandariReformasiPerpajakanJilidSatu, sehinggaterusdiupayakanpenyempurnaandenganmembangunsistemadministrasipajak yang efisiendanefektif. Fokuspenyempurnaan:
PINTAR merupakan program penyempurnaan sistem administrasi perpajakan untuk mendukung reformasi administrasi yang dilakukan DJP
PerbaikandanFokus PINTAR 28 Penyempurnaan proses bisnis:
Perbaikan dan Fokus PINTAR 29 Dalambidangmanajemensumberdayamanusia (SDM), PINTAR akan:
Goals MANUSIA-DRIVERmemberdayakan ALAT-ENABLER untukmencapaitujuan Apakahmungkinsepeda-ENABLER bisanaikgunungtanpadiberdayakanolehManusiasebagai DRIVER Apakahmungkinsepeda-ENABLER bisanaikgunungtanpadiberdayakanolehManusiasebagai DRIVER Manusia-DRIVER masihdapatnaikgunungtanpasepeda-ENABLER, walaumenjadijauhlebih lama mencapaitujuan. Driver Manusia-DRIVER masihdapatnaikgunungtanpasepeda-ENABLER, walaumenjadijauhlebih lama mencapaitujuan. Enabler
PETA STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Visi : Menjadiinstitusipemerintah yang menyelenggarakansistemadministrasiperpajakan modern yang efektif, efisien, dandipercayamasyarakatdenganintegritasdanprofesionalisme yang tinggi. Misi : MenghimpunpenerimaanpajaknegaraberdasarkanUndang-UndangPerpajakan yang mampumewujudkankemandirianpembiayaanAnggaranPendapatandanBelanja Negara melaluisistemadministrasiperpajakan yang efektifdanefisien. Nilai : Integritas, Profesionalisme, Inovasi, Teamwork • Masyarakat • DPR • Pemerintah PJ-2 Kepercayaanmasyarakat yang tinggi Terwujudnyamasyarakatsadardanpedulipajak PJ-1 Penerimaanpajaknegara yang optimal Stakeholder Perspective WajibPajak PJ-3 Tingkat kepuasanWajibPajak yang tinggiataspelayananperpajakan PJ-4 Tingkat kepatuhanWajibPajak yang tinggi Customer Perspective PELAYANAN PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM PJ-6 Peningkatankualitaspelayanan PERUMUSAN KEBIJAKAN PJ-8 Peningkatanpenggalianpotensiberbasismapping, profildanbenchmark PJ-10 Optimalisasipelaksanaaanpenagihan PJ-5 Peningkatanefektivitaspembuatandanpenyempurnaanperaturandibidangperpajakan PJ-7 Peningkatanefektivitassosialisasidankehumasan Internal Process Perspective PJ-9 Peningkatanefektivitaspemeriksaan PJ-11 Peningkatanefektivitaspenyidikan ORGANISASI TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI ANGGARAN SDM Learning & Growth Perspective PJ-14 Pengelolaananggaran yang optimal danefisien PJ-12 Penyempurnaan organisasi sesuai kebutuhan yang dinamis PJ-15 Pembentukan SDM yang berintegritasdanberkompetensitinggi PJ-13 Pengembangansistem TIK yang terintegrasisesuaidengankebutuhan
Visi : Menjadiinstitusipemerintah yang menyelenggarakansistemadministrasiperpajakanmodern yang efektif, efisien, dandipercayamasyarakatdenganIntegritasdanprofesionalisme yang tinggi. Misi : MenghimpunpenerimaanpajaknegaraberdasarkanUndang-UndangPerpajakanyang mampumewujudkankemandirianpembiayaanAnggaranPendapatandanBelanja Negara melaluisistemadministrasiperpajakan yang efektifdanefisien. SDM PJ-15 Pembentukan SDM yang berintegritasdanberkompetensitinggi
Kepemimpinan Proses Teknologi NILAI & BUDAYA Organisasi NILAI & BUDAYA SDM Infrastruktur Struktur
NILAI BUDAYA VISI MISI INDIKATOR PERILAKU KAMUS KOMPETENSI KodeEtik KPI PROSES “CASCADING” NILAIBUDAYA
Dulu…. PROFESIONALISME INTEGRITAS TEAM WORK INOVASI
Sekarang…. Nilai-nilaiKementerianKeuangan : - Integritas - Profesionalisme - Sinergi - Pelayanan - Kesempurnaan
KodeEtik Adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang mengikat pegawaidalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta dalam pergaulan hidup sehari-hari(PMK 1/PM.3/2007 tanggal 23 Juli 2007) • DasarHukum : • PMK Nomor 1/PM.3/2007 tentang Kode Etik Pegawai DJP; • SE Dirjen Pajak Nomor SE-33/PJ/2007 tentang Panduan Pelaksanaan KE Pegawai di Lingkungan DJP TujuanKodeEtik (Pasal 2 ayat 1 PMK 1/PM.3/2007) : • Meningkatkandisiplinpegawai • Menjaminterpeliharanyatatatertib • Menjaminkelancaranpelaksanaantugasdaniklimkerja yang kondusif • Menciptakandanmemeliharakondisikerjasertaperilaku yang profesional • Meningkatkancitradankinerjapegawai
KriiingPajak 500200 Alert System • PER-22/PJ/2011 tanggal 19 Agustus 2011 tentang Kewajiban Melaporkan Pelanggaran dan Penanganan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak • PengaduanmelaluiKringPajak 500200
HasilReformasiPerpajakan Pelayanan yang lebihbaik, terpadu, dan personal, melaluiKonsepOne Stop Service yang melayaniseluruhjenispajak(PPh, PPN, PBB & BPHTB)
HasilReformasiPerpajakan Pelayanan yang lebihbaik, terpadu, dan personal, melaluiadanyatenagaAccount Representative (AR) dengantugasantara lain : - konsultasi untuk membantu segala permasalahan WP - mengingatkan WP atas pemenuhan kewajiban perpajakannya - updateatasperaturanperpajakan yang terbaru
KriiingPajak 500200 HasilReformasiPerpajakan 43 Pelayanan yang lebihbaik, terpadu, dan personal, melalui: • Pemanfaatan IT: e-registration, e-SPT, e-filing, otomasioperasionalkantor • Call CenteruntukmelayaniwajibPajak : KringPajak 500200 • SDM yang profesional • adanyafit and proper test dancompetency mapping • pelaksanaankodeetik yang tegasdankonsisten • pemberian tunjangan khusus (peningkatan remunerasi)
HasilReformasiPerpajakan Rasa keadilan melalui tindakan penegakan hukum, baik itu melalui pemeriksaan, penagihan, dan penyidikan yang lebih transparan dan profesional yang berbasis analisis resiko. Penerapan dan penegakan GOOD GOVERNANCE di semua lini
Hasil Survey Sumber : Transparancy Internasional Indonesia
Hasil Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) 2010 HasilPenilaianInisiatif Anti Korupsi (PIAK) Tahun 2010 KPK terhadap 183 unit dari 18 Kementerian/Lembagadan 8 Pemda. Indikator PIAK 2010: 1. KODE ETIK: DJP berada pada peringkat 1 bersama dengan Pemkot Yogyakarta dengan nilai 9,73. 2. PROMOSI ANTI KORUPSI:DJP berada pada peringkat 1 bersama dengan 7 Unit Utama lainnya danmendapatnilai9,82. 3. PENINGKATAN AKSES PUBLIK: DJP berada pada peringkat 1 bersama dengan 28 Unit Utama lainnyadanmemperolehnilai 9,62. 4. TRANSPARANSI PENYELENGGARA NEGARA: DJP berada pada peringkat 4 dengan nilai 9,10. 5. TRANSPARANSI MANAJEMEN SDM: DJP berada pada peringkat 7 dan mendapat nilai 8,12.
Hasil Survey SurveiterkaitPenilaianInisiatifAntikorupsitahun 2010 - KPK DitjenPajakmemperolehnilai 9,73 (skala 10) untukkodeetik dan 9,82 (skala 10) untukPromosiAntikorupsi Survei Integritas Sektor Publik tahun 2011 – KPK DitjenPajakmemperolehnilai 7,65 (dariskala 10) jauhdiatasnilaistandar minimal integritas yang ditetapkan KPK sebesar 6,0 Survei IndeksKepuasanLayananWajibPajaktahun 2011– IPB Ditjen Pajak memperoleh skor 3,79 (skala 4)
Testimoni Pelayanan DJP sudahmulaimeningkatdanlebihbaik. Dimanabanyakhaldalampelayananpajakmeningkat, baikdalamurusanadministrasi, pelaporan e-SPT, konsultasi, pemeriksaan. UntukurusanadministrasiWajibPajak (WP) sudahtidakkesulitanlagidalammelaporkan SPT. WP bisasecaralangsungmelaporkan e-SPT kepadapetugaspajaktanpaadapungutanbiayaapapun. Untukpelaporan e-SPT, DJP sudahmenciptakanberbagaiaplikasipajak agar WP tidakmengalamikesulitandalampembuatan SPT MasadanTahunan. Dimanaaplikasi-aplikasiitujugabanyakmengalamiperubahan-perubahan yang semakinmempermudahuntukmembuatlaporan SPT MasadanTahunan. UntukkonsultasiparaAccount Representative (AR) jugalebihterbukadalammemberikaninformasi-informasidanhal-halterbarumengenaipajak. Dan para AR jugamembantudenganbaikbila WP mengalamikesulitandalamperhitunganpajak, dalamartimemberikaninformasihal-hal yang dapatdiperhitungkandalampajak. Seperti : apa yang menjadisubyekdanobyekpajak. Sedangkanuntukpemeriksaan, parapetugaspajakmemeriksasesuaidenganprosedur yang berlakudantidakmenyulitkankeduabelahpihak, demikiandiungkapkanolehNikenWidiastutidalamwawancaraekslusifkepadaPeliputanBerita DJP(RosaritaNikenWidiastuti - DirutLembagaPelayananPublik Radio RepublikIndoensia) Pelayanandikantorpajakkinilebihcepatdanlebihbaikdibandingbeberapatahunlalu (Sulaiman Abdul Manan - MantanDubes RI untukBelgia)
Testimoni Selamainipelayananpajaksudahcukupbaik, misalnyapetugas DJP memberikanpengarahanteknis yang jelasmengenaipenguranganpembayaran PBB setiaptahunnya (AntariniMalik - Dirut Adam Malik Center) Pelayanan DJP kepadamasyarakatmasukdalamperingkat "baik". Terbuktipelayanandikantor-kantorpajakdiarahkankepadakemudahanbagi WP, bahkantidakseganmenuntun WP dalampengisianformulirpajakdll (DewiPandjiAtmasudirja - Mantanwartawan, penulis, sosialitadanpemerhati Kota Bogor) Sudahcukupbanyakterobosandalampelayanankepadamasyarakatsehinggamasyarakatmudahdalammelakukanpembayarandanpelaporanpajaknyatermasukpengaduanpajak. Kalauduludalammelakukanpelaporanpajak, masyarakatharusdatangkekantorpajak, sekarangsudahbisadikirimkanmelalui pos danataudimasukkanpada drop box menjelangbataswaktupelaporanpajakberakhir. Pengaduanpajakbahkanbisadilakukanmelaluiberbagaicara, misal via telepon, email, faksimiliatausuratlangsungdiikutitindaklanjutpengaduan yang jugasudahditentukantenggatwaktunya ( Ismail Agoes Said - PresidenDirekturDompetDhuafa)
Things To Be Consideration………. • Reformasi (re-ulang/ulangi, form/formasi- bentuk/wujud/model) adalahsebuahproses/siklustanpahenti, bukansuatu program sesaat • Langkah-langkah monitor-evaluasi-perbaikiakanterusdanterusdilakukan • Adanyakasus-kasus yang munculbukanberartireformasitelahgagalkarenareformasidi DJP masihterusberjalan