1 / 13

PENGELOLAAN KONFLIK

PENGELOLAAN KONFLIK. JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT. PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. KEPASTIAN, RESIKO, KETIDAK PASTIAN. KEPASTIAN. ?. !. !. INFORMASI TEPAT, DPT DIUKUR dan DIANDALKAN. !. ?. !. !. ?. ?. ?. !. !. RESIKO.

dyanne
Download Presentation

PENGELOLAAN KONFLIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. PENGELOLAAN KONFLIK JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT. PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

  2. KEPASTIAN, RESIKO, KETIDAK PASTIAN KEPASTIAN ? ! ! INFORMASI TEPAT, DPT DIUKUR dan DIANDALKAN ! ? ! ! ? ? ? ! ! RESIKO INFORMASI LENGKAP TDK TERSEDIA, TAPI PUNYA GAMBARAN MENGENAI KEMUNGKINAN2 TERTENTU KETIDAKPASTIAN SEDIKIT SEKALI HAL YANG DIKETAHUI PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA KONFLIK

  3. KONFLIK PERBEDAAN PENDAPAT ANTARA DUA ORANG ATAU LEBIH ATAU KELOMPOK STATUS, TUJUAN, NILAI DAN PANDANGAN YG BERBEDA HARUS MEMBAGI SUMBERDAYA YANG LANGKA ATAU AKTIVITAS KERJA MASING-MASING BERUPAYA MEMENANGKAN KEPENTINGAN atauPANDANGAN MASING-MASING PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  4. SUMBER KONFLIK PEMBAGIAN SUMBER DAYA TERBATASNYA SUMBER DAYA VITAL. PERMASALAHAN/KONFLIK DLM MEMPEREBUTKAN SUMBER DAYA VITAL. PERBEDAAN TUJUAN ORGANISASI TERDIRI DARI BEBERAPA UNIT KERJA / BAGIAN dgn TUGAS –TUGAS SPESIFIK. KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA MASING-MASING UNIT KERJA. INTERDEPEDENSI AKTIVITAS KERJA BEBERAPA UNIT KERJA SALING TERGANTUNG SATU SAMA LAIN. MASALAH KOMUNIKASI/KOORDINASI. BEBAN KERJA BERLEBIHAN. IMBALAN/REWARD TIDAK SESUAI PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  5. PERBEDAAN NILAI / PANDANGAN Cth. UNIT KERJA ARSITEKTURAL MENILAI BAHWA PRODUK BAIK HARUS SESUAI DGN PRINSIP ESTETIKA dan DAYA TAHAN. UNIT KERJA EKONOMI MENILAI BAHWA ORNAMENTASI BENTUK (ESTETIKA) HANYA AKAN MENAMBAH COST GAYA INDIVIDU dan KEKABURAN ORGANISASI ADA INDIVIDU yg MENYENANGI KONFLIK (TANTANGAN). TIDAK JELASNYA SISTIM KOORDINASI, PERBEDAAN KARAKTERISTIK PRIBADI SETIAP INDIVIDU. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  6. BERBAGAI JENIS KONFLIK KONFLIK dlm DIRI INDIVIDU. SeseorangmengalamiKETIDAKPASTIANdalamdirinya PENGARUHI SIKAP SESEORANG dlm ATASI KONFLIK dlm LINGKUNGAN nya / ORGANISASI KONFLIK antar INDIVIDU. Timbulkrntekananygberhubungandgnperanan / pembagiantugasdlmkelompok / organisasi. KONFLIK antar INDIVIDU dgn KELOMPOK. Timbulterkaitcaraindividuhadapitekananygdipaksakanpadadirinyaolehsuatukelompokkerja.

  7. KONFLIK antar KELOMPOK dlm ORGANISASI yg SAMA. KonflikLini – StafdankonflikKaryawan – Manajemen. KONFLIK antar ORGANISASI. Persaingan. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  8. MANFAAT KONFLIK MENDORONG DIHASILKANNYA IDE-IDE BARU MEMACU UTK MENCARI DAN MENEMUKAN PENDEKATAN2 BARU DLM PENYELESAIAN MASALAH MEMUNCULKAN MASALAH LAMA KE PERMUKAAN DAN KESEPAKATAN TENTANG ADANYA MASALAH ITU MENDORONG SESEORANG UNTUK MENJELASKAN PANDANGAN TEKANAN MENSTIMULASI PERHATIAN DAN KREATIFITAS MEMBERI KESEMPATAN PADA SESEORANG UNTUK MENGUJI KAPASITAS KEMAMPUANNYA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  9. METODE MENGELOLA KONFLIK MERANGSANG KONFLIK MERUBAH KONFLIK MENJADI SESUATU YANG PRODUKTIF MENCEGAH UNIT KERJA “TERBAWA ARUS” DGN CARA MENGHADIRKAN PERSAINGAN DAN KONFLIK SBG UPAYA PENGGEMBLENGAN MENGHADIRKAN “ORANG LUAR” dgn LATAR BELAKANG dan GAYA yg BERBEDA DARI NORMA pd ORGANISASI BERSANGKUTAN MINTA BANTUAN ORANG LUAR MENYIMPANG DARI PERATURAN MEMBEBASKAN INDIVIDU DARI KOMUNIKASI yg BIASA MEREKA TERIMA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  10. MENATA KEMBALI ORGANISASI MEMBUBARKAN UNIT KERJA LAMA DAN MEMBENTUK NYA KEMBALI >> ANGGOTA, TANGGUNG JAWAB DAN SUASANA BARU MENDORONG PERSAINGAN MEMBERI BONUS ATAU PENGHARGAAN UNTUK MEMICU PERSAINGAN MEMILIH MANAJER YG TEPAT MANAJER YG OTORITER MENGAKIBATKAN UNIT KERJA MENJADI PASIF PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  11. MENGURANGI KONFLIK PELUNAKAN DIPLOMASI. MEMPERKECIL TINGKAT PERBEDAAN PENDAPAT DAN MEMBUJUK SALAH SATU PIHAK PENGHINDARAN BERSIKAP SEOLAH-OLAH TIDAK ADA KONFLIK. MENGULUR WAKTU SAMPAI MEMPEROLEH INFORMASI YG CUKUP SUARA MAYORITAS PEMUNGUTAN SUARA TERBANYAK UNTUK MENYELESAIKAN PERBEDAAN PENDAPAT. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  12. MENYELESAIKAN KONFLIK KOMPROMI MELAKUKAN PENGORBANAN. MEYAKINKAN MASING-MASING PIHAK YG BERTIKAI UNTUK SAMA2 MENGORBANKAN SUATU KEPENTINGAN. Pemisahan , Arbitrasi, Undian, PenggunaanPeraturan. PEMECAHAN MASALAH TERPADU KONFLIK ANTAR KELOMPOK DIUBAH MENJADI SITUASI PEMECAHAN MASALAH BERSAMA dan DISELESAIKAN MELALUI TEKNIK-TEKNIK TERTENTU. Konsensus, Konfrontasi, PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

  13. JANGAN HINDARI KONFLIK…. TANGANI SECARA PROFESIONAL… TERIMA KASIH dan SELAMAT BERLATIH PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA

More Related