160 likes | 742 Views
Wilcoxon Uji beda data berpasangan Oleh: Roni Saputra, M.Si. Kegunaan. Menguji perbedaan suatu perlakuan pada sampel berpasangan Alternatif pengganti t paired data berpasangan. Rumus. Ketentuan aplikasi. Data berpasangan, skala ordinal, interval dan ratio Populasi / sampel berpasangan.
E N D
Kegunaan • Menguji perbedaan suatu perlakuan pada sampel berpasangan • Alternatif pengganti t paired data berpasangan
Ketentuan aplikasi • Data berpasangan, skala ordinal, interval dan ratio • Populasi / sampel berpasangan. • Signifikansi, nilai Z dibandingkan dengan tabel kurva normal, Ho ditolak bila Z hitung ≥ Z tabel, Ho diterima bila Z hitung < Z tabel.
Contoh Aplikasi 1 • Suatu penelitian terhadap pasangan yang identik dengan perbedaan seorang selalu memakan makanan bergizi besi sedangkan yang lain selalu mengkonsumsi suplemen tablet besi, didapatkan data sebagai berikut: • Selidikilah dengan = 10%, apakah ada perbedaan Hb darah tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi?
Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : MB = TB tidak berbeda Hb tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi • Ha : MB TB ada berbeda Hb tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi • Level signifikansi • = 10% = 0,10 0,05 • Rumus statistik penguji
Df/dk/db • Db tidak diperlukan • Nilai tabel • Z tabel α = 0,10, uji dua sisi α = 0,05, nilai Z tabel = 1,65, dapat menggunakan tabel Wilcoxon • Daerah penolakan • Menggunakan rumus • 0,6517 < 1,65 ; berarti Ho diterima, Ha ditolak • Simpulan • Tidak berbeda Hb tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi, pada = 10%. (p > 0,10)
Contoh Aplikasi 2 • Suatu obat flu X diduga memiliki efek terhadap denyut nadi. Untuk itu diteliti terhadap 14 orang peminum obat flu X. Sebelum mengkonsumsi obat flu X diukur denyut nadinya dan setelah minum obat flu X diukur denyut nadinya didapatkan data pada tabel di bawah. • Selidikilah dengan = 1%, apakah benar obat flu X meningkatkan denyut nadi pemakainya?
Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : Ppost = Ppre ; tidak ada perbedaan denyut nadi antara sebelum dan setelah mengkonsumsi obat flu X • Ha : Ppost > Ppre ; ada perbedaan lebih dari denyut nadi antara sebelum dan setelah mengkonsumsi obat flu X • Level signifikansi () • = 1% • Rumus Statistik Penguji
Df/db/dk • Df = tidak ada • Nilai tabel • Nilai tabel Z, . Uji satu sisi, = 1%, = 2,32 • Daerah penolakan • 2,80 > 2,32 ; • berarti Ho ditolak • Ha diterima, • Kesimpulan • ada perbedaan lebih dari denyut nadi antara sebelum dan setelah mengkonsumsi obat flu X, pada = 1%.