1.11k likes | 2.41k Views
Evaluasi Pembelajaran. Pendahuluan. Sekilas Pengertian dan Tujuan Pengukuran, Penilaian, Evaluasi Pembelajaran. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi. Mengukur Adalah Membandingkan sesuatu dengan satu ukuran tertentu bersifat kuantitatif.
E N D
Evaluasi Pembelajaran Pendahuluan Sekilas Pengertian dan Tujuan Pengukuran, Penilaian, Evaluasi Pembelajaran
Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi • Mengukur Adalah Membandingkan sesuatu dengan satu ukuran tertentu bersifat kuantitatif
Menilai Adalah Mengambil Suatu Keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk, penilaian bersifat kualitatif YOGYA - SOLO
Mengadakan evaluasi berarti meliputi kedua langkah di atas, yakni mengukur dan menilai
Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan kegiatan yang bersifat hierarki. • Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan secara berurutan
Evaluasi • Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1) adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan
Tujuan Evaluasi Pembelajaran Untuk mengetahui taraf efisiensi metode yang di gunakan oleh pendidik Mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran Mengetahui apakah materi yang di pelajari dapat dilanjutkan dengan bahan yang baru/diulangi
Lanjutan Untukmengetahuiefektifitasprosespembelajaran yang dilaksanakan Untuk mengetahui kesesuaian presepsi dan pemikiran peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengetahui apakah komponen-komponen dalam proses pembelajaran sudah memberikan kontribusi positif bagi proses pembelajaran.
TugasMahasiswa DiskusiKelompok
Pembelajaran dan Komponen Pembelajaran Makna Pembelajaran/instruksional Pembelajaran merupakan proses pengembangan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta belajar, serta dapat meningkatkan dan mengonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan dan pengembangan yang baik terhadap materi.
Pada tahab pertama, pembelajaran membuka pintu gerbang kemungkinan untuk menjadi manusia dewasa dan mandiri.
Pembelajaran memungkinkan seorang manusia berubah dari ”tidak mampu” menjadi ”mampu” atau dari ”tidak berdaya” menjadi ”sumber daya”.
Tujuan Pembelajaran (TIU/Kompetensi Utama/ Stand. Kompetensi) proses pembelajaran bimbingan, praktikum, belajar mandiri/kelompok Kemampuan Awal
MENJADI POLA HIDUP KEMAMPUAN SIKAP/NILAI (AFEKTIF) MENGATUR DIRI MENGHARGAI MENANGGAPI MENERIMA NATURALISASI KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) MERANGKAIKAN KETEPATAN MENGGUNAKAN MENIRU
KEMAMPUAN BERPIKIR (KOGNITIF) MENGEVALUASI MENSINTESIS MENCIPTAKAN/ BERKREASI MENGANALISIS MENERAPKAN MENGEVALUASI MEMAHAMI MENGINGAT MENGANALISIS (Bloom - 1956) MENERAPKAN MENGERTI (Revisi : David R. Krathwohl, 2001) MENGINGAT
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MateriTeori Persiapan Pembelajaran - Dosen Proses Mental PRAKTIKUM LABORATORIUM RENCANA PEMBELAJARAN TEORI - PRAKTIK • Strategi Kognitif • Informasi Verbal • Motor Skill • Sikap • Intelektual Skill • Persiapan Laboratorium • Ka. Lab • Laboran/Teknisi • Dosen Materi Praktik
Komponen-komponen Pembelajaran S S1 Proses Imput Tujuan Output Isi/Materi Metode Media Evaluasi WB/PesertaDidik Fasilitator/Guru
Langkah-Langkah Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Tindaklanjut
Persiapan : 1. Membentuk dan mengorganisasi tim pelaksana 2. Mengidentifikasi dan menentukan aspek-aspek dan indikator apa yang akan dievaluasi 3. Menyusun rencana kegiatan evaluasi pembelajaran 4. Menyusun kisi-kisi instrumen dan teknik evaluasi proses pembelajaran. 5. Menyiapkan sarana pendukung 6. Mengatur jadwal dan petugas pelaksana lapangan
Pelaksanaan 1. Mengumpulkan data dan informasi 2. Mengelola data dan informasi 3. Menganalisis temuan 4. Mendeskripsikan temuan
Tindak lanjut 1. Menyusun laporan 2. Menyampaikan hasil pelaksanaan evaluasi kepada yang berkepentingan 3. Melakukan perbaikan dan pengembangan pelaksanaan pempelajaran setelah diketahui hasil dari evaluasi.
Sahih Objektif Adil Terpadu Prinsip-Prinsip Evaluasi Pembelajaran Terbuka Menyeluruh &Berkesinambungan Sistematis Beracuan kriteria Akuntabel
Sahih : • Evaluasi didasarkan pada data yang • mencerminkan kemampuan yang diukur.
Objektif : • Evaluasi didasarkan pada prosedur • dan kriteria yang jelas tanpa dipengaruhi oleh • subjektivitas evaluator.
Adil: Evaluasi tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
Terpadu: • Evaluasi merupakan salah satu • komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan • pembelajaran.
Terbuka : Prosedur evaluasi, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
Menyeluruh dan Berkesinambungan: Evaluasi mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
Sistematis: Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
Beracuan kriteria: Evaluasi didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan., Instrumen penilaian disusun dengan merujuk pada kompetensi (SKL, SK, dan KD).
Akuntabel: Evaluasi dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
Bagaimana Mengukur Kinerja/Efektivitas Faktor Pendukung/Komponen Pembelajaran PERLU ANALISIS KOMPONEN MENJADI INDIKATOR PERLU INFORMASI SECARA RINCI DENGAN MENCARI BUKTI-BUKTI UNTUK INDIKATOR
Penilaian yang dilakukan sendiri oleh fasilitator yang bersangkutan untuk kepentingan pengelolaan kegiatan pembelajaran
Penilaian yang didasarkan dari data yang diperoleh dari diri fasilitator sendiri tentang Kemampuan, kecakapan, dan atau penguasaan kompetensi tertentu sesuai dengan kreteria yang telah ditentukan
Penilaian terhadap fasilitator bisa saja di lakukan oleh orang lain, diantaranya adalah peserta latihan, atau orang lain yang mempunyai keahlian dalam bidang evaluasi
Aspek yang diobservasi PENYAJIAN Menjelaskan Bertanyadasar Bertanyalanjut Memberiumpanbalik Memberipenguatan Interaksi Variasigerak Variasisuara Penggunaan media Metode Penguasaanmateri PENAMPILAN Cara berkomunikasi Cara berpakainansikap Keluwesan Cara berbicara
Membuka Pembelajaran Deskripsi sikat materi Relevansi Menyatakan kompetensi Menutup Pembelajaran Merangkum Memberikan tes Tindak lanjut Proporsi waktu untuk menutup
Teknik evaluasi proses pembelajaran pendidikan non formal Teknik Non Tes • Skala Bertingkat (Rating scale) • Kuisioner (Questionair) • Daftar Cocok (Check List) • Wawancara (Interview) • Pengamatan (Observation) • Observasi partisipan, • Observasi sistematik, • Observasi eksperimental, • Teknik Tes • Tes diagnostik
Teknik Non Tes SkalaBertingkat (Rating scale) Skala yang menggambarkansuatunilai yang berbentukangkaterhadapsesuatuhasilpertimbangan. Kuisioner (Questionair) Sebuahdaftarpertanyaan yang harusdiisiolehorang yang akandiukur (responden). Dengankuesioneriniorangdapatdiketahuitentangkeadaan/diri, pengalaman, pengetahuansikapataupendapatnya, dan lain-lain.
DaftarCocok (Check List) Deretanpernyataan (yang biasanyasingkat-singkat) dimanaresponden yang dievaluasitinggalmembubuhkantandacocok (v) ditempat yang sudahdisediakan. Wawancara (Interview) Suatumetodeataucara yang digunakanuntukmendapatkanjawabandarirespondendenganjalantanyajawabsepihak, yang bersifatterbukaatautertutub.
Pengamatan (Observation) Suatuteknik yang dilakukandengancaramengadakanpengamatansecaratelitisertapencatatansecarasistematis. Observasipartisipan, dimanapengamatikutdalamkegiatan yang diamati. Observasisistematik, factor yang diamatisudahtersusunsistematisdandiaturmenurutkategori, pengamatberadadiluarkelompok yang diamati. Observasieksperimental, pengamattidakmasukkelompoktapidapatmengendalikansituasisehinggasesuaidengantujuanevaluasi.
Teknik Tes Tes diagnostok Tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakukan yang tepat.