340 likes | 750 Views
GRAND DESIGN DAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI DITJEN BINA GIZI DAN KIA. Reformasi Birokrasi. Permasalahan Umum Birokrasi. Reformasi Birokrasi. Grand design dan Roadmap Reformasi Birokrasi.
E N D
GRAND DESIGN DAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI DITJEN BINA GIZI DAN KIA
Reformasi Birokrasi Permasalahan Umum Birokrasi
Reformasi Birokrasi Grand design dan Roadmap Reformasi Birokrasi Grand Design ReformasiBirokrasiadalahrancanganindukuntukkurunwaktu 2010-2025 yang berisilangkah-langkahumumpenataanorganisasi, penataan tatalaksana, penataanmanajemensumberdayamanusiaaparatur, penguatan sistem pengawasan intern, penguatan akuntabilitas, peningkatankualitaspelayananpublikdan pemberantasanpraktek KKN. menjadi instrumen yang menghubungkan antara arah kebijakan reformasi birokrasi sebagaimana dinyatakan dalam RPJP 2005 – 2025 dengan langkah-langkah operasionalnya, utamanya periode 2010-2014 menjadi kerangka dasar dalam menyusun langkah-langkah yang lebih rinci (roadmap) reformasi birokrasi selama periode lima tahunan secara nasional
Reformasi Birokrasi Grand design dan Roadmap Reformasi Birokrasi RoadmapReformasiBirokrasisebagaibentukoperasionalisasiGrand DesignReformasiBirokrasimerupakanrencanarinci reformasibirokrasidarisatutahapanketahapan lain selama lima tahundengansasaran per tahun yang jelas. Sasarantahunpertama(2010) akanmenjadidasarbagisasarantahunberikutnya, demikian seterusnya. memberikan kejelasan arah, acuan dan persamaan persepsi mengenai langkah-langkah operasional reformasi birokrasi baik di K/L maupun di pemerintah daerah dalam melaksanakan reformasi birokrasi di masing-masing instansinya
ROAD MAP 2010 – 2014 ROAD MAP GARIS BESAR TAHAPAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU & ANAK
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DANKESEHATAN IBU DAN ANAK 1. Tugas : Merumuskansertamelaksanakankebijakandanstandarisasiteknisdibidangpembinaangizidan KIA 2. Fungsi : Merumuskankebijakandibidangpembinaangizidan KIA Melaksanakankebijakandibidangpembinaangizidan KIA Penyusunannorma, standar, prosedur, dankriteriadibidangpembinaangizidan KIA Pemberianbimbinganteknisdanevaluasidibidangpembinaangizidan KIA PelaksanaanadministrasiDirektoratJenderalBinaGizidan KIA
KONDISI YANG ADA (Permsalahan yang ada dilapangan)
TREN PERUBAHAN GDP DAN INDIKATOR KESEHATAN DAN GIZI 1987-2007 KRISIS DESENTRALISASI + + + + + + + + + + + Under-5 Underweight MOH, UGM & WHO, 2010
Sumber data : Riskesdas 2007 dan 2010 • Prevalensi kekurangan gizi pada anak balita adalah sebesar 17,9 persen terdiri dari gizi-kurang 13,0 persen dan gizi-buruk 4,9 persen • Masih terjadi disparitas angka kekurangan gizi pada balita antarwilayah. 12 A. Status GiziMasyarakat
Prevalensi Gizi Kurang Turun Tahun 2011, akan ada 1 juta anak gizi buruk,
MDGs B. KesehatanIbu Kecenderungan Angka Kematian Ibu, 1991-2007 RPJMN 2014 MDG 2015 Sumber : Riskesdas 2010 14
C. Kesehatan Anak Kecenderungan Angka Kematian Bayi dan Balita Tahun 1991-2007 MDGs 2015
AKB menurut wilayah Widening the gap Nusa Tenggara, Maluku & Papua Kalimantan Sulawesi Sumatera Java & Bali Kemajuan terlihat tetapi masih terdapat kesenjangan Dr Soewarta Kosen, MPH, Prof dr Laksono Trisnantoro, PhD & Queensland University, Study Investment Case, 2010
KOMITMEN PENERAPAN REFORMASI BIROKRASI
ORGANISASI DAN TATALAKSANA BARU • DenganmemperhatikantupoksidanperanDitjenBinaGizidan KIA tersebutdiatas, makaperlu KOMITMEN penerapanreformasibirokrasi yang didukungoleh: KEPEMIMPINAN (MANAGEMENT) BARU INSTITUSI perubahan mindset, management, danstrategi; • KOMITMENT POLITIS: • Eksekutif ; • Legislatif;
GRAND DESIGN DITJEN BINA GIZI DAN KIA INTEGRASI PELAYANAN BERBASIS CONT OF CARE IKU UHH PEMENUHAN SUMBER DAYA PENINGKATAN - PN - KN - D/S ISSU STRATEGIS DITJEN GIKIA MDGs HDI GCI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENURUNAN - AKB - AKI - GIKUR PENINGKATAN MANAJEMEN PROGRAM
PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS LEMAHNYA MANAJEMAN APARATUR ANGGARAN LEMBAGA TENAGA SASARAN RPJMN 2010-2014 AKI, AKB, Gikur SASARAN MDG’S
REFORMASI BIROKRASI DITJEN BINA GIZI DAN KIA • Kemajuanbangsadimasadepanditentukanolehkualitas SDM; • Status Gizi, AKI dan AKB terkaiteratdenganpembangunan SDM yang berkualitas; • Perlupemahaman yang samadarisegenapkomponententangpentingdanstrategisnya Program BinaGizidan KIA bagipembangunanberkelanjutandimasadepan; • DitjenBinaGizidan KIA perlumenerapkanreformasibirokrasi, mencakupaspek-aspekmanajemenpemerintahansesuaidengankarakteristiknya.
TAHAPAN REFORMASI BIROKRASI DITJEN BINA GIZI DAN KIA Langkahpenerapanreformasibirokrasiadalahmeliputi 9 program: • Program ManajemenPerubahan • Program PenataanOrganisasi • Program PenataanTatalaksana • Program Manajemen SDM Aparatur • Program Penguatan Unit Organisasi • Program PenataanPeraturanPerundangan • Program PenguatanPengawasan Intern • Program Penguatanakuntabilitas • Program Peningkatankualitaspelayananpublik
1. Program ManajemenPerubahan Tujuan: • meningkatnyakomitmenpimpinandanpegawaiDitjenBinaGizidan KIA dalammelakukanreformasibirokrasi; • terjadinyaperubahanpolapikirdanbudayakerjaDitjenBinaGizidan KIA; • menurunnyarisikokegagalan yang disebabkankemungkinantimbulnyaresistensiterhadapperubahan. Kegiatan: SosialisasidanInternalisasiManajemenPerubahandalamRangkaReformasiBirokrasiDitjenBinaGizidan KIA (telahdilakukanmelaluisetiappertemuan internal/Rakordit)
2. Program Penataan Perundang-undangan Tujuan: • menurunnyatumpangtindihdandisharmonisasiperaturanperundang-undangan yang dikeluarkanoleh K/L danPemda; • meningkatnyaefektivitaspengelolaanperaturanperundang-undangan K/L danPemda. Kegiatan: PenataanberbagairegulasiteknisBinaGizida KIA terkaitdenganditerbitkannyaPermenkes 1144 tahun 2010 • Penyusunanregulasigizi • Penyusunanregulasikesehatanibu • Penyusunanregulasikesehatananak • Penyusunanregulasikesehatankerja • PenyusunanregulasibinaYankestradkom • Penyusunanregulasidukunganmanajemen program bina GIZI dan KIA
3. Program PenataandanPenguatanOrganisasi Tujuan: • menurunnyatumpangtindihtugaspokokdanfungsi internal DitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyakapasitasDitjenBinaGizidan KIA dalammelaksanakantugaspokokdanfungsi. Kegiatan: • PenataantugasdanfungsiDitjenBinaGizidan KIA • Pemetaantugasdanfungsimasing-masingbagian/bidang • PenyusunanTatahubunganKerja internal maupuneksternaldarimasing-masing unit teknis • Penyusunanuraianjabatanstruktural • Penyusunanuraianjabatanfungsionalumum • PenguatanManajemenorganisasi, tatalaksana, pelayananpublik, kepegawaiandandiklat • Melakukanpembinaanterkaitpenyusunantugasdanfungsimasing-masing unit teknis
4. Program PenataanTatalaksana Tujuan: • meningkatnyapenggunaanteknologiinformasidalamprosespenyelenggaraanmanajemenpemerintahandi K/L danPemda; • meningkatnyaefisiensidanefektivitasprosesmanajemenpemerintahandi K/L danPemda; • meningkatnyakinerjadi K/L danPemda. Kegiatan: • PenyusunanSOP penyelenggaraantugasdanfungsimasing-masing unit (direncanakanmulai Mei 2011) • Pembangunan atauPengembangane-government
5. Program PenataanSistemManajemen SDM Aparatur (1) Tujuan: • meningkatnyaketaatanterhadappengelolaan SDM AparaturDitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyatransparansidanakuntabilitaspengelolaan SDM AparaturDitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyadisiplin SDM AparaturDitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyaefektivitasmanajemen SDM AparaturDitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyaprofesionalisme SDM AparaturDitjenBinaGizidan KIA.
5 .Program PenataanSistemManajemen SDM Aparatur(2) Kegiatan: • Penataansistemrekrutmenpegawai (mengikutipola yang telahadadari Biro Kepegawaian) • Analisisjabatan (sementarapenyusunandanproses verbal) • PenyusunanUraianJabatanStruktural • PenyusunanUraianJabatanFungsionalUmum • Evaluasijabatan • Penyusunanstandarkompetensijabatan • Asesmenindividuberdasarkankompetensi • Penerapansistempenilaiankinerjaindividu. • Pembangunan/Pengembangandatabase pegawai (telahdilakukan • Pengembanganpendidikandanpelatihanpegawaiberbasiskompetensi
6. Program PenguatanPengawasan • Tujuan: • meningkatnyaefektivitaspengelolaankeuangannegaraDitjenBinaGizidanKIA; • meningkatnyastatus opini BPK terhadappengelolaankeuangannegaraDitjenBinaGizidan KIA; • menurunnyatingkatpenyalahgunaanwewenangDitjenBinaGizidan KIA. • Kegiatan: • PenerapanSistemPengendalian Intern Pemerintah (SPIP) padaDitjenBinaGizidan KIA (belumdapatberjalansepenuhnya) • PeningkatanPeranAparatPengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagaiQuality Assurance danconsulting
7 . Program PenguatanAkuntabilitasKinerja • Tujuan: • meningkatnyakinerjaDitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyaakuntabilitasDitjenBinaGizidan KIA. • Kegiatan: • Penguatanakuntabilitaskinerjainstansipemerintah (Laporan PP 39, LaporanAkuntabilitasKinerja/LAK) • Pengembangansistemmanajemenkinerjaorganisasi • PenyusunanPenetapanIndikatorKinerjaUtama (IKU) DitjenBinaGizidan KIA (sementaraproses verbal penetapan).
8. Program PenguatanPengawasan Intern • Tujuan: • meningkatnyakualitaspelayananpublik (lebihcepat, lebihmurah, lebihaman, danlebihmudahdijangkau) DitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyajumlah unit pelayanan yang memperolehstandardisasipelayananinternasionalDitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyaindekskepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraanpelayananpublikolehDitjenBinaGizidan KIA. • Kegiatan: • Penerapanstandarpelayananpada unit kerjaDitjenBinaGizidan KIA (pedomanstandarpelayananbelumtersusun) • Penerapan SPM kesehatanpadakabupaten/kota (sementaraprosespenyusunan/editing) • Partisipasimasyarakatdalampenyelenggaraanpelayananpublik (melibatkanmasyarakat, swastadan LSM)
9. Program KualitasPelayananPublik • Tujuan: • meningkatnyakualitaspelayananpublik (lebihcepat, lebihmurah, lebihaman, danlebihmudahdijangkau) DitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyajumlah unit pelayanan yang memperolehstandardisasipelayananinternasionalDitjenBinaGizidan KIA; • meningkatnyaindekskepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraanpelayananpublikolehDitjenBinaGizidan KIA. • Kegiatan: • Monitoring (akandilakukan monitoring kinerja program sessuaiindikator yang ditetapkan) • EvaluasiTahunanmelaluipenyusunanlaporankinerja LAKIP