150 likes | 592 Views
Pengorganisasian. Mesin dan Alat Berat. Latar Belakang. Kendaraan atau Alat berat perlu diatur, baik pengoperasian maupun perawatannya Biaya investasi yang cukup besar Pencapaian target kerja yang sesuai dengan perencanaan
E N D
Pengorganisasian Mesin dan Alat Berat
Latar Belakang • Kendaraan atau Alat berat perlu diatur, baik pengoperasian maupun perawatannya • Biaya investasi yang cukup besar • Pencapaian target kerja yang sesuai dengan perencanaan • Diperlukan orang khusus yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengaturan kerja kendaraan dan alat berat
Pengaturan Kerja Kuantitas pekerjaan yang harus dilakukan Kapasitas dan kondisi Alat/ unit Sistem management yang diterapkan
Kuantitas Pekerjaan Kuantitas Pekerjaan Alokasi Jam kerja Unit Berbanding lurus Jika kuantitas pekerjaan banyak Prioritas kerja Unit terbatas Diutamakan ke arah produksi
Simulasi Perhatikan beban kerja excavator berikut !!!!!! • Cuci parit yang telah masuk dalam rencana kerja • Memperbaiki jembatan yang rusak akibat longsor kemarin sore di key road (pekerjaan insidental) • Menggali material timbun untuk pengerasan jalan di keyroad yang rusak akibat kubangan air Mana yang harus menjadi prioritas ????????
Kapasitas dan Kondisi unit Jenis pekerjaan Kapasitas dan kondisi Unit • Tenaga ( HP/ KW) • Usia unit • Kerusakan unit Penyesuaian jenis pekerjaan Jangan memaksakan kerja unit (mesin / alat berat)
Alokasi Kerja Alat Berat • Pembuatan rencana kerja pemakaian Alat berat • Pengalokasian kerja Alat berat hendaklah dibuat pada areal yang mengelompok sehingga tidak terlalu banyak mobilisasi Alat berat, terlebih excavator • Perpindahan lokasi kerja diusahakan ke tempat yang paling dekat. • Pengaturan alokasi alat berat pada suatu kebun (estate) hendaklah dilakukan oleh askep atau manager suapaya tidak terjadi kesalahpahaman antar divisi ( afdelling)
Sistem Management Management • Mandor Bkl • Mekanik • Krani bengkel Workshop Penanggung jawab traksi Kendaraan/ alat berat • Operator • Sopir • Asisten khusus • Askep
Wewenang dan Kewajiban Staff Traksi • Melakukan pengawasan/ pemeriksaan kehadiran seluruh petugas traksi • Memeriksa kesesuaian perawatan unit sebelum unit tersebut dioperasikan bersama sopir dan mandor • Memeriksa kelengkapan data inventaris alat dan perlengkapan setiap unit • Memeriksa kelengkapan pengisian buku kerja kendaraan (Carlog) • Menetapkan tugas harian dan rencana kerja kepala bengkel, memeriksa hasil pekerjaan, serta memberikan petunjuk dan mengatur tata letak bengkel untuk kemudahan dan keleluasaan bekerja • Mengawasi kebersihan lingkungan dan keamanan unit dan bengkel • Memeriksa kelancaran operasional unit yng secara khusus opersionalnya di lapangan diawasi oleh askep/ asisten
Kewajiban Kepala Bengkel • Melaksanakan garis instruksi kerja sesuai dengan rencana kerja harian yang ditetapkan oleh staff traksi • Mengatur mekanik, sesuai dengan profesi atau tingkat keterampilan masing masing • Mengadakan pemeriksaan akhir servis kendaraan bersama sama denga staff traksi dan mengisi daftar isian pemeriksaan • Bersama staff traksi mengatur tata ruang bengkel • Mengatur kebersihan dan keamanan bengkel
Kewajiban Krani traksi • Mengisi buku riwayat kendaraan dan rekapitulasi pemakaian BBM, pelumas dan spare part secara up to date • Meneliti dan membuat bon permintaan barang (suku cadang) • Membuat laporan mengenai alokasi jam kerja bengkel setiap hari • Membuat rekapitulasi alokasi jam kerja ( kartu kerja kendaraan ) unit masing masing. • Membantu staff traksi dalam rekapitulasi upah dan lembur (premi) mekanik dan operator/ sopir
Kewajiban Sopir/ Operator • Melakukan pemeriksaan rutin setiap pagi sebelum operasi • Memeriksa kelengkapan / alat inventaris yang dipasang pada setiap unit • Memeriksa administrasi (pengisian kartu kerja kendaraan) • Melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh staff/ asisten setiap hari