420 likes | 769 Views
P. E. R. 7 PENGORGANISASIAN. T. E. M. U. A. N. ORGANISASI. LEMBAGA ATAU INSTITUSI. ISTILAH ORGANISASI. PENGORGANISASIAN. 4 BLOK PEMBANGUN ORGANISASI. PEMBAGIAN PEKERJAAN ( DIVISION OF WORK ).
E N D
P E R 7 PENGORGANISASIAN T E M U A N
ORGANISASI LEMBAGA ATAU INSTITUSI ISTILAH ORGANISASI PENGORGANISASIAN
4 BLOK PEMBANGUN ORGANISASI • PEMBAGIAN PEKERJAAN (DIVISION OF WORK) Pemecahan tugas kompleks menjadi komponen-komponen, sehingga setiap orang bertanggung jawab untuk beberapa aktivitas terbatas bukannya tugas secara keseluruhan
4 BLOK PEMBANGUN ORGANISASI • DEPARTEMENTALISASI Pengelompokan menjadi departemen aktivitas pekerjaan yang serupa dan secara logis berhubungan
4 BLOK PEMBANGUN ORGANISASI • HIRARKI ORGANISASI Suatu pola tingkat berjenjang dari sebuah struktur organisasi, dipuncaknya duduk seorang manajer yang bertanggung jawab atas operasi seluruh organisasi, yang lain, manajer dengan tingkat lebih rendah ditempatkan dibawah diberbagai tingkat organisasi
4 BLOK PEMBANGUN ORGANISASI • KOORDINASI (COORDINATION) Integrasi aktivitas bagian-bagian terpisah dari sebuah organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
PENGORGANISASIAN • Proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupiya.
PENGORGANISASIAN • Fungsi manajemen yang berkaitan dengan penetapan tugas-tugas, pengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen dan pengalokasian sumberdaya, serta penyebaran sumberdaya organisasi untuk meraih tujuan strategis
STRUKTUR ORGANISASI • Kerangka kerja yang menunjukkan organisasi mendefinisikan pembagian tugas-tugas, penyebaran sumberdaya, dan koordinasi antar departemen
2 ASPEK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI • DEPARTEMENTALISASI Pengelompokan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.
2 ASPEK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI • PEMBAGIAN KERJA Pengelompokan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.
Penjelasan • Strategiorganisasiuntukpencapaiantujuannya. (Strukturakanmengikutistrategi) • Teknologi yang digunakan, bedateknologibeda pula trukturorganisasi. • Karyawandanorang yang terlibatdlmorgg: kemampuandancaraberpikirsertakebutuhanutkbekerjasamamempengaruhistrukturorganisasi. • Ukuranorganisasi, mempenagruhistrukturorganisasi.
penjelasan • Spelisasikegiatanberkenaandengansfesifikasitugas-tugas individual dankelompokkerjadalamorganisasi. Pembagiankerjadanpenyatuantugastsbmenjadisatuankerja (Departemen) • Standarisasikegiatan: prosedurkegiatan yang digunakanorganisasiuntukmenjaminterlaksananyakegiatanseperti yang direncanakan.
penjelasan • Koordinasikegiatan: menunjukkanprosedur yang mengintegrasikanfungsisatuankerjadalamorganisasi. • Sentralisasidesentralisasipembuatankeputusan:yangmenunjukkanlokasi (Letak) kekuasaanpembuatankeputusan. • Ukuransatuankerjamenunjukkanjumlahkaryawandalamsuatukelompokkerja
PEMEKARAN KERJA • JOB ENLARGEMENT Menanggulangi ketidak puasan dengan meningkatkan cakupan pekerjaan
PEMERKAYAAN KERJA • JOB ENRICHMENT Berusaha untuk menangani ketidakpuasan dengan meningkatkan kedalaman pekerjaan
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL • SPESIALISASI KERJA Tingkatan dalam tugas organisasi di bagi kedalam pekerjaan-pekerjaan individual yang lebih khusus
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL • RANTAI KOMANDO Garis wewenang yang menghubungkan semua individu dalam organisasi & menentukan kepada siapa seseorang memberikan laporan
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL • WEWENANG Hak formal dan sah dari seorang manajer untuk membuat keputusan, mengeluarkan perintah, dan mengalokasikan sumberdaya untuk mencapai hasil yang diinginkan organisasi
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL • DELEGASI Proses yang digunakan manajer untuk memindahkan wewenang dan bertanggung jawab kepada bawahan-bawahannya dalam hirarki organisasi
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL • RENTANG MANAJEMEN Jumlah karyawan yang memberikan laporan pada seorang supervisor atau penyelia.
DASAR BENTUK DEPARTEMENTALISASI • 1. Fungsi : Pemasaran, akuntansi, produksi, keuangan. • Produkataujasa : Divisimesincuci, lemaries, televisidan lain-lain • Wilayah : Divisi SU I, SU 2 dll • Langgan: Penjualanindustri, pedagangeceran, pemerintah, militer, konsumen. • Proses/peralatan: deppemotongan, depperakitan, bag pembungkungandll. • Waktu : ship pertama, kedua, ketiga, ship pagi, shpmalamdll. RETNO BUDI LESTARI
DASAR BENTUK DEPARTEMENTALISASI • Pelayanan : mencerminkankelasbisnis, ekonomidankelasturisdalampenerbangan. • Alpha numerical: pelayanantelpon 0,000-50,000 dlmsatudepartemendan 50,001-99,999 untukdepartemen lain. • Proyekdanmatrik: digunakanolehperusahaankonstruksiteknologitinggi, perusahaankonsultan. NB : hampirsemuaorganisasimenggunakanlebihdari 1 pendekatandalampengelompokankegiatan-kegiatannya.
DEPARTEMENTALISASI FUNGSIONAL • Mengelompkkanfungsi-fungsiyangsamaataukegiatan yang sejenisuntukmembetnuksuatusatuanorganisai. • Semuaindividu – yang melaksanakankegiatan yang samadikelompokkanbersama. • Contoh: seluruhpersonaliapenjualan, akuntansi, programerdll. Bentukorganisasiiniadalah paling umumdanbentukdasardepartementalisasi
BAGAN ORGANISASI FUNGSIONAL PresidenDirektur ManajerPersonalia ManajerProduksi ManajerPemsaran ManajerKeuangan
Kelemahanstrukturfungsional • Dapatmenciptakankonflikantarfungsi, menyebabkankemacetanpelaksanaantugasberurutan, memberikantanggapanlebihlambatdalamperubahan, hanyamemusatkanpadakepentingantugasnyadanmenyebabkananggotaberpandanganlebihsempitsertakuranginovatif.
DEPARTEMEN DIVISIONAL • Divisi semi otonomi. dimanasetiapdivisimerancang, memproduksidanmemasarkanproduksendiri KEBAIKAN ORGANISASI INI : • Kordinasioleh 1 kepaladepartemen. • Keseluruhanpekerjaanmudahdikoordinasi • Prestasikerja yang tinggiterpelihara. • Kualitasdankecepatanpembuatankeputusanlebihcepat.
Gambardep divisional atasdasarproduk Presiden Direktur Presiden Direktur Manajerumum, Divprodukelektronik Manajerumum, Divisiprodukkendaraanbermotor Manajerumum, Divisiprodukmesin diesel Manajerumum, Divisialatrumahtangga Manajerumum, Divprodukelektronik • Personalia • Produksi • Keuangan • Pemasaranv • Personalia • Produksi • Keuangan • Pemasaranv • Personalia • Produksi • Keuangan • Pemasaranv • Personalia • Produksi • Keuangan • Pemasaranv • Personalia • Produksi • Keuangan • Pemasaranv • Personalia • Produksi • Keuangan • Pemasaranv
ORGANISASI DIVIONAL ATAS DASAR WILAYAH Presiden Direktur Manajer Pemasaran Manajer Keuangan ManajerProduksi Manajer Personalia Manajer Divisi SU 2 • Manajer • Divisi • Prabumulih Manajer Divisi Su 1
ORGANISASI DIVIONAL ATAS DASAR ATAS DASAR LANGGAN Presiden Direktur WakilDirektur Produkproduk Industri Wakildirektur produk-produk konsumen • Wakildirektur • produk-produk • Militer • Wakildirektur • produk-produk • lainnya
ORGANISASI DIVIONAL ATAS DASAR ATAS PROYEK DAN MATRIKS Presiden Direktur Manajer proyek Wakildirektur produk-produk konsumen • Wakildirektur • produk-produk • Militer • Wakildirektur • produk-produk • lainnya Produksi Pemsaran Keuangan Personalia
ORGANISASI INFORMAL • Menunjukkan hubungan-hubungan antar pribadi dan berbagai jalur komunikasi yang tidak bisa tidak akan berkembang apabila orang bekerja bersama-sama
CONTOH • Kesatuantugaskhusus: biasanyauntukproyek yang dibentuk. Untukmenanganimasalhkhususdanakanbubarjikaproyektelashselesai. • Panitiatetap ( bag tetapdaristrukturorgg) • Panitia Ad hoc: fungsidantugassamadenganpanitiatetaphanyabersifattidaktetap.
4 PERBEDAAN ORGANISASI FORMAL & INFORMAL 1. Hubungan-hubungan antar pribadi 2. Kepemimpinan 3. Pengendalian perilaku 4. Ketergantungan