630 likes | 2.82k Views
KALKULUS 2. POKOK BAHASAN. 1. INTEGRAL TAK TENTU - pengertian, rumus dasar integral 2. LANJUTAN INTEGRAL TAK TENTU - metode substitusi, integral parsial, rumus reduksi 3. INTEGRAL FUNGSI ALJABAR & NON-ALJABAR I - integral fungsi trigonometrik & fungsi hiperbolik
E N D
POKOK BAHASAN 1. INTEGRAL TAK TENTU - pengertian, rumus dasar integral 2. LANJUTAN INTEGRAL TAK TENTU - metode substitusi, integral parsial, rumus reduksi 3. INTEGRAL FUNGSI ALJABAR & NON-ALJABAR I - integral fungsi trigonometrik & fungsi hiperbolik 4. INTEGRAL FUNGSI ALJABAR & NON-ALJABAR I I - integral fungsi eksponensial & fungsi logaritma 5. INTEGRAL FUNGSI ALJABAR & NON-ALJABAR III - integral fungsi rasional 6. INTEGRAL RANGKAP DUA & RANGKAP TIGA I - integral rangkap dua 7. INTEGRAL RANGKAP DUA & RANGKAP TIGA II - integral rangkap tiga
Cont.. 8. INTEGRAL TERTENTU I - integral tertentu 9. INTEGRAL TERTENTU II - teorema harga menengah untuk luas daerah - integral tak wajar 10. INTEGRAL GARIS - pengertian integral garis 11. PEMAKAIAN INTEGRAL TERTENTU I - Menerapkan integral untukmemecahkanmasalahpanjang busur,luasandaerah 12. PEMAKAIAN INTEGRAL TERTENTU II - Menerapkan integral untukmencarivolume, nilaititikberat dan momen 13. PERSAMAAN DIFFERENSIAL I - Persamaandifferensialhomogen 14. PERSAMAAN DIFFERENSIAL II - Persamaandifferensial takhomogen
Aspek Penilaian • Prosentase Ujian Akhir Semester25% Ujian Tengah Semester25% Kuis (2 kali) 20 % Tugas 20% Keaktifan Mahasiswa10%
ATURAN • MASUK KULIAH JAM ..... • TERLAMBAT ....MENIT • Ketua () • Dll sesuai kesepakatan
Daftar Referensi Wajib : [1] Frank Ayres, 1972, Calculus, Mc Graw Hill New York. [2]Ayres,Jr.F., 1964,Theory and Problems of Differential and Integral Calculus, 2nd.ed.,New York:SchaumPubl.Co. Anjuran : [1] Baisuni, H., 1986, Kalkulus,Penerbit Universitas Indonesia. [2] Purcell, E., 1993, Kalkulus dan Geometri Analitis, Erlangga
INTEGRAL TAK TENTU • PENGERTIAN Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut integral tak tentu.
Bila f adalah integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F'= f. Atau dengan kata lain Integral adalah kebalikan dari hitung deferensial. Pada hitung deferensial yang dicari adalah fungsi turunannya, sedangkan pada hitung integral yang dicari adalah fungsi yang menurunkannya, atau fungsi asalnya atau fungsi anti derivatifnya.
Rumus-rumus dibawah ini untuk melengkapi rumus diatas, disini variabel U digunakan untuk menggantikan variabel X. Namun pada dasarnya mempunyai prinsip yang sama, hanya variabelnya saja yang berbeda.
CONTOH 6. ∫ 1/3x2 dx 7. ∫ (x2 + x)dx 8. ∫ (3x2 + 2x)dx 9. ∫ (5x4 + 3x + 2)dx 10. ∫(2x3 + 3x2 + x + 7)dx • ∫ x dx • ∫ 2x dx • ∫ x2 dx • ∫ 3x2 dx • ∫ 3x5 dx
CONTOH : 1. ∫ X dx = + C