400 likes | 1.27k Views
Probabilitas dan Statistika BAB 9 Uji Hipotesis Sampel Tunggal. Pokok Bahasan. Prosedur Umum Uji Hipotesis Uji Hipotesis Sampel Tunggal Means Uji Hipotesis Sampel Tunggal Persentase Uji Hipotesis Sampel Tunggal Varians Nilai P pada Uji Hipotesis.
E N D
PokokBahasan • ProsedurUmumUjiHipotesis • UjiHipotesisSampel Tunggal Means • UjiHipotesisSampel Tunggal Persentase • UjiHipotesisSampel Tunggal Varians • NilaiPpadaUjiHipotesis
ProsedurUmumUjiHipotesisPengantar • Hipotesisstatistik asumsi-asumsiatauperkiraan-perkiraanmengenaipopulasi yang mungkinsalahataujugamungkinbenar. • Error dalamujihipotesis : • Bila “menolaksuatuhipotesis yang seharusnyaditerima” • Bila “menerimasuatuhipotesis yang seharusnyaditolak”
UjiDua-Ujung • Ujidua-ujung (two-tailed test) ujihipotesis yang menolakhipotesisnoljikastatistiksampelsecarasignifikanlebihtinggiataulebihrendahdaripadanilai parameter populasi yang diasumsikan Hipotesisnoldanhipotesisalternatifnya : H0: μ = nilai yang diasumsikan H1 : μ≠nilai yang diasumsikan
Daerah PenerimaandanPenolakanUjiDua-ujungDenganPopulasiTerdistribusi Normal
UjiDua-Ujung denganDeviasiStandarPopulasiDiketahui • Jika n>30 ataudeviasistandarpopulasidiketahuidanpopulasiterdistribusisecara normal, makadapatdigunakantabeldistribusi normal standar (tabelz) • Notasi : (bataspenolakan) zα nilainumerikpadasumbuzdimanaluasdaerahdibawahkurva normal standardisebelahkananzαadalahα.
ContohSoal • ManajerpemasaranprodukPonari Sweat mengatakanbahwajumlah rata-rata produk yang terjualadalah 1500 kaleng. Seorangkaryawandipabrikunginmengujipernyataanmanajerpemasaranitudenganmengambilsampelselama 36 hari. Diamendapatibahwajumlahpenjualan rata-ratanyaadalah 1450 kaleng. Dari catatan yang ada, deviasistandarnyaadalah 120 kaleng. Denganmenggunakantingkatkepentinganα = 0,01, apakahkesimpulan yang bisaditarikolehkaryawantersebut?
Jawaban • Hipotesis H0 : μ = 1500 H1 : μ≠ 1500 • α = 0,01 • n = 36 > 30 digunakandistribusiz • Batas-batasdaerahpenolakanujidua-ujung : α = 0,01 α/2 = 0,005 +z0,005 Dari tabeldistribusi normal, batas yang bersesuaianadalah+z0,005 = + 2,575 • Aturankeputusan : TolakH0danterimaH1jikaRUz < -2,575 atauRUz > +2,575. JikatidakdemikianterimaH0
Jawaban • Rasiouji : • Pengambilankeputusan : KarenaRUzberadadiantara+ 2,575, makaH0diterima. Iniberartiklaim sang manajerpemasarandapatditerima (tidakbisaditolak) denganresikokesalahan (tingkatkepentingan) 0,01.
UjiDua-Ujung denganDeviasiStandarPopulasiTidakDiketahui • Langkah-langkahnyasamasepertisebelumnya, namunperludiperhatikanaspek-aspekberikut : • Distribusi sampling hanyadapatdiasumsikanmendekatibentuk normal (Gaussian) jikaukuransampeln > 30. • Dalamperhitunganrasiouji (RUz) digunakan error standarestimasi, dimanas = deviasistandarsampel.
UjiSatu-Ujung • Dalamujisatu-ujungahanyaadasatudaerahpenolakan, danhipotesisnolditolakhanyajikanilaistatistiksampelberadadalamdaerahini. • Daerah penolakandanpenerimaan :
UjiSatu-Ujung denganDeviasiStandarPopulasiDiketahui • Hipotesisnoldanhipotesisalternatifnya : H0 : μ = nilai yang diasumsikan H1 : μ > nilai yang diasumsikan ujiujung-kanan H1 : μ < nilai yang diasumsikan ujiujung-kiri • Aturanpengambilankeputusan : • Ujiujung-kiri TolakH0danterima H1jikaRUz < -zα. JikatidakdemikianterimaH0. • Ujiujung-kanan TolakH0danterima H1jikaRUz > +zα. JikatidakdemikianterimaH0.
UjiSatu-Ujung denganDeviasiStandarPopulasiTidakDiketahui • Prosedurnyasamadengansebelumnya, namunperludiperhatikanaspek-aspek : • Distribusi sampling hanyadapatdiasumsikanmendekatibentuk normal (Gaussian) jikaukuransampeln > 30. • Dalamperhitunganrasiouji (RUz) digunakan error standarestimasi, dimanas = deviasistandarsampel.
ContohSoal • Pemiliksebuahusahatambangbatugranitmengatakanbahwa rata-rata per haridapatditambang 4500 kg batugranit. Seorangcalon investor mencurigaiangkatersebutsengajadibesar-besarkanuntukmenarikminat investor baru. Kemudianiamengambilsampelselama 40 haridanmendapatibahwa rata-rata per haribatugranit yang ditambangadalah 4460 kg dengandeviasistandar 250 kg. Terbuktikahkecurigaancalon investor tersebut?
Jawaban • Hipotesis H0 : μ = 4500 H1 : μ< 4500 • α = 0,01 (misaldipilihtingkatkepentingan 1%) • n = 40 > 30 digunakandistribusiz • Batas daerahpenolakanujiujung-kiri : α = 0,01 -z0,001 Dari tabeldistribusi normal, batas yang bersesuaianadalah -z0,001 = -2,5325 • Aturankeputusan : TolakH0danterimaH1jikaRUz < -2,3275. JikatidakdemikianterimaH0
Jawaban • Rasiouji : • Pengambilankeputusan : KarenaRUz> -2,325, makaH0diterima. Iniberartiklaimpemiliktambangdapatditerima (tidakbisaditolak) denganresikokesalahan (tingkatkepentingan) 0,01.
UjiHipotesisPersentasedenganSampel Tunggal • ProsedursamadenganUjiUmumHipotesis • Perbedaannyapadaperhitunganrasiouji(RU) : • Dimana : = persentasesampel =nilaihipotesisdaripersentasipopulasi
ContohSoal • Editor “JurnalTeknologi” dalamsuatu seminar mengatakanbahwahanya 25% darimahasiswafakultasteknikmembacajurnaltersebutsetiapedisiterbitan. Suatusampelacak 200 mahasiswamenunjukkan 45 mahasiswamembacajurnaltersebutsetiapedisiterbitannya. Padatingkatα = 0,05 ujilahkebenaranpernyataan editor tersebut.
Jawaban • Hipotesis H0 : μ = 25 H1 : μ≠ 25 • α = 0,05 • n = 200 > 30 digunakandistribusiz • Batas-batasdaerahpenolakanujidua-ujung : α = 0,05 α/2 = 0,025 +z0,025 Dari tabeldistribusi normal, batas yang bersesuaianadalah+z0,025 = + 1,96 • Aturankeputusan : TolakH0danterimaH1jikaRUz < -1,96 atauRUz > +1,96. JikatidakdemikianterimaH0
Jawaban • Rasiouji : • Pengambilankeputusan : KarenaRUzberadadiantara+ 1,96, makaH0diterima. Iniberartiklaim editor dapatditerimadenganresikokesalahan (tingkatkepentingan) 5%.
UjiHipotesisVariansdenganSampel Tunggal • Sesuaidenganprosedurumumujihipotesis. • Perbedaannyadistribusi yang digunakanadalahdistribusi chi-kuadratdanperhitunganrasioujinya (RUx2) : • Di mana : = varianssampel = varianspopulasi
ContohSoal • Sebuahperusahaanfarmasimembuat tablet untukmengobatisuatujenispenyakittertentu, danprosespembuatanobattersebutdianggapdiluarkontroljikadeviasistandardariberat tablet yang dihasilkanmelebihi 0,0125 miligram. Suatusampelacak yang terdiridari 20 tablet diperiksadalampemeriksaanperiodikdandiperolehdeviasistandar 0,019 miligram. Denganresikokesalahan 5%, tentukaapakahproduksi tablet tersebutsudahdiluarkontrol?
Jawaban • Hipotesis H0 : μ = 0,0125 H1 : μ> 0,0125 • α = 0,05 • Ujivarians digunakandistribusi chi-kuadrat Derajatkebebasan (df), v = n – 1 = 20 – 1 =19 • Batas daerahpenolakanujiujung-kanan : α = 0,05 ; n = 19 χ219,0.05 Dari tabel chi-kuadrat, batas yang bersesuaianadalah = 30,1 • Aturankeputusan : TolakH0danterimaH1jikaRUχ2 < 30,1. JikatidakdemikianterimaH0
Jawaban • Rasiouji : • Pengambilankeputusan : KarenaRUχ2 > 30,1, makaH0ditolak. Iniberartibahwaprosesproduksiberjalandiluarkontroldanharussegeradiperbaiki.
NilaiPpadaUjiHipotesis • NilaiP sebuahtingkatkepentingan yang teramati (observed significance level) yang merupakannilaikepentinganterkecildimanahipotesisnolakanditolakapabilasuatuprosedurpengujianhipotesistertentudigunakanpadasuatusampel. • JikanilaiP<αmakahipotesisnolditolakpadatingkatkepentinganα • JikanilaiP> αmakahipotesisnolditerimapadatingkatkepentinganα
ContohSoal • Ketebalan yang diinginkandariwafer silikon yang digunakanuntukmembuatsejenis IC adalah 245 mm. Suatusampel yang terdiridari 50 wafer silikondiperiksaketebalannyamasing-masingdandiperoleh rata-rata ketebalansampeltersebutadalah 246,18 mm sertadeviasistandarnya 3,60 mm. Dengantingkatkepentingan 0,01 apakah data yang diperolehinimenunjukkanbahwa rata-rata ketebalanpopulasinyaberbedadenganketebalan yang diinginkan?
Jawaban UjihipotesismenggunakannilaiP dilakukandenganlangkah-langkahsebagaiberikut : • Hipotesis H0 : μ = 245 H1 : μ≠ 245 • α = 0,01 • N = 50 > 30 digunakandistribusiz • Aturankeputusan : TolakH0danterimaH1jikaP<α. Jikatidakdemikian (P> α) terimaH0 • Rasiouji :
Jawaban • PenentuannilaiP : Karenaujihipotesisnyaadalahujidua-ujung, makanilaiPadalahjumlahluasdiujungkanandankiri yang dibatasiolehz = +RUz, dandinotasikansebagai : NilaiP = 2 (1 – Ф(2,32)) = 0,0204 • Pengambilankeputusan KarenanilaiP > α (0,0204 > 0,01) maka H0diterima. Iniberartiketebalan rata-rata populasitidakberbedadenganketebalan yang diinginkan.