320 likes | 1.01k Views
Probabilitas dan Statistika BAB 10 Uji Hipotesis Sampel Ganda. Pokok Bahasan. Uji Hipotesis Varians dengan Sampel-Ganda Uji Hipotesis Mean dengan Sampel-Ganda Uji Hipotesis Persentase dengan Sampel-Ganda. Uji Hipotesis Varians dengan Sampel-Ganda. Ilustrasi :
E N D
PokokBahasan • UjiHipotesisVariansdenganSampel-Ganda • UjiHipotesis Mean denganSampel-Ganda • UjiHipotesisPersentasedenganSampel-Ganda
UjiHipotesisVariansdenganSampel-Ganda • Ilustrasi : • Seorangahlipompainginmengetahuiapakahkapasitasdantinggitekansebuahpompaminyak yang diujidenganposisiinstalasipipavertikalsamadenganhasilpengujiansecara horizontal • SeorangTelecomersinginmengujikuatsinyaljaringan HSDPA dari 2 provider komunikasiseluler
UjiHipotesisVariansdenganSampel-Ganda • Untukmemperolehhasilygberguna, ujihipotesissampelgandaharusmemenuhiasumsisebagaiberikut : • Data dikeduapopulasi yang diambilsebagaisampelharusterdistribusi normal • Sumber data padapopulasipertamaharusindependenterhadapsumber data dipopulasikedua (independent sample)
ProsedurUjiDuaVarians • Pernyataanhipotesisnoldanhipotesisalternatif H0 : σ12 = σ22 H1 : σ12≠σ22 ; σ12>σ22 ; σ12<σ22 • Pemilihantingkatkepentingan (Level of significance), α • Penentuandistribusipengujian yang digunakan distribusiF • Pendefinisiandaerah-daerahpenolakanataukritis • Pernyataanaturankeputusan (Decision Rule) • Perhitunganrasiouji (RU) • Pengambilankeputusansecarastatistik
DistribusiF Sifat-sifat : • DistribusiFadalahdistribusi sampling untukvariabels12/s12(rasiovarianssampel) • SeluruhnilaiF > 0 • Tidaksimetris • Terdapatperbedaanbentukdistribusi yang bergantungpadajumlahsampelnyasertabanyaknyapengamatandalamsampel-sampeltersebut.
DistribusiFNotasidanBentukumum • Notasi : df1 = v1 = n1 – 1 df2 = v2 = n2 – 1 • Bentukumum :
Contohsoal • Eksperimenpengurangankebisisnganbahanperedamsuarapadakompartemenmobildengan 2 jenisbahan yang berbeda A dan B. Hasilnyasebagaiberikut : • Bahan A : 8 kompartemen 41, 43, 60, 56, 85, 79, 51, 49 (dB) • Bahan B : 9 kompartemen 73, 67, 83, 70, 66, 68, 92 ,76, 59 (dB) Denganujiduavarians, kesimpulanapaygdapatdiambil?
Jawaban • Sampelbahan A : • Sampelbahan B : Langkah-langkahujihipotesis : • Hipotesis : H1 : σ12<σ22 • α = 0,05 • MenggunakandistribusiF n1 < n2 n1 = 8 ; n2 = 9 df1 = 7 ; df2 = 8 • Batas-batasdaerahpenolakan (kritis) ujiduaujung α = 0,05 α /2 = 0,025 F0.025, 7, 8 = 4,53
Jawaban • Aturankeputusan : TolakH0danterimaH1jikaRUF > 4,53. JikatidakdemikianterimaH0 • Rasiouji : • Pengambilankeputusan : karenaRUF < 4,53 makaH0 : s12 = s22diterima. Hal iniberartitidakterdapatperbedaan yang signifikanterhadapvariabilitashasildarikeduaeksperimentersebut.
UjiHipotesis Mean denganSampel-Ganda Ada 4 proseduruntukujiini : • Ujit-pasanganuntukpopulasi yang salingtergantung (dependent population) • Ujiz untukpopulasi yang independendanjikavarians-varianspopulasidiketahuiataujikakeduasampelukuranlebihdari 30 • Ujitsampelukurankeciluntukpopulasi yang independenjikaujiF-nyamenunjukkanσ12 ≠ σ22 • Ujit sampelukutankeciluntukpopulasi yang independenjikaujiF-nyamenunjukkanσ12 = σ22
Ujit-PasanganuntukPopulasiSalingTergantung Proseduruji : • Pernyataanhipotesisnoldanhipotesisalternatif H0 : μd = 0 H1 : μd≠ 0 ujidua-ujung μd > 0 ujisatu-ujung • Pemilihantingkatkepentingan (Level of significance), α • Penentuandistribusipengujian yang digunakan distribusit • Pendefinisiandaerah-daerahpenolakanataukritis df = v = n – 1 n = banyaknyapasangan data
Ujit-PasanganuntukPopulasiSalingTergantung • Pernyataanaturankeputusan (Decision Rule) • Perhitunganrasiouji (RU) Di mana : d = perbedaannilaipasangan data (sebelumdansesudahdiberiperlakuan) • Pengambilankeputusansecarastatistik
ContohSoal • Seorangsarjanainformatikasedangmengevaluasisuatu program baruuntukmengolah database. Jikadengan program yang baruiniterdapatpenghematanwaktu yang berarti, diaakanmerekomendasikankepadaperusahaanuntukmenggunakan program barutersebut. Suatusampel yang terdiridari 8 orangdilatihuntukmenggunakan program barutersebutkemudianwaktu yang dibutuhkanuntukmenyelesaikanpekerjaan yang samadengan program yang lama dan yang barudicatat, seperti yang ditunjukkanpadaTabel. Kemudiandilakukaperhitungansebagaiberikut :
Jawaban Ujihipotesisdilakukandenganlangkah-langkahsebagaiberikut : • Hipotesis : H0 : μd = 0 ujidua-ujung H1 : μd≠ 0 ujidua-ujung • α = 0,05 • Menggunakandistribusit • Batas-batasdaerahpenolakan/bataskritisujidua-ujung : α = 0,05 α/2 = 0,025 denganderajatkebebasandf= v = n – 1 = 8 – 1 = 7 Dari tabelt : t0,025, 7 = 2,365 • Aturankeputusan : TolakH0danterimaH1jikaRUt< -2,365 atauRUt> +2,365 . JikatidakdemikianterimaH0
Jawaban • Rasiouji : • Pengambilankeputusan : Karena -2,365 < RUt < +2,365makaH0 : μd = 0 diterima. Hal iniberarti rata-rata kecepatanpengolahan data dengan program barutidakberbedadengan program lama. Jadisarjanainformatikatersebuttidakperlumerekomendasikanuntumenggunakan program barukepadaperusahaannya.
UjizuntukPopulasi yang Independen Ujizdigunakanapabila : • Sampeldiambildariduapopulasi yang independendanterdistribusi normal • Nilai-nilaideviasistandarpopulasiσ1danσ2telahdiketahuiatauukurankeduasampellebihdari 30 (n > 30)
UjizuntukPopulasi yang Independen Prosedurujihipotesisnyaadalahsebagaiberikut : • Pernyataanhipotesisnoldanhipotesisalternatif H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 ≠ μ2 ujidua-ujung μ1 > μ2 ujisatu-ujung μ1 < μ2 ujisatu-ujung • Pemilihantingkatkepentingan (Level of Significance), α • Penentuandistribusipengujian yang digunakan Distribusiz • Pendefinisiandaerah-daerahpenolakanataukritis • Pernyataanaturankeputusan (Decision Rule)
UjizuntukPopulasi yang Independen • PerhitunganRasioUji • Jikaσ1 danσ2 telahdiketahui : • Jikaσ1 danσ2 tidakdiketahui, tetapiukurankeduasampel > 30 : • Pengambilankeputusansecarastatistik
Ujit SampelUkuran Kecil untukPopulasi yang Independen JikaUjiF menunjukkan : σ12 ≠ σ22 Ujiinidigunakanbila : • Sampeldiambildariduapopulasi yang independendanterdistribusi normal • Nilai-nilaideviasistandarpopulasiσ1danσ2tidakdiketahui • Ukuransampeln1ataun2kecil (<30) • UjiFpadavariansmenunjukkanbahwaσ12 ≠ σ22
Ujit SampelUkuran Kecil untukPopulasi yang Independen JikaUjiF menunjukkan : σ12 ≠ σ22 Prosedurujihipotesisnyamerupakangabunganprosedurpengujianduavariansdanujit denganketentuansebagaiberikut : • RasioUji • Derajatkebebasan : Derajatkebebasan yang digunakanialahderajatkebebasan yang lebihkecildiantaraduasampeltersebut
Ujit SampelUkuran Kecil untukPopulasi yang Independen JikaUjiF menunjukkan : σ12 = σ22 Ujiinidigunakanbila : • Sampeldiambildariduapopulasi yang independendanterdistribusi normal • Nilai-nilaideviasistandarpopulasiσ1danσ2tidakdiketahui • Ukuransampeln1ataun2kecil (<30) • UjiFpadavariansmenunjukkanbahwaσ12 = σ22
Ujit SampelUkuran Kecil untukPopulasi yang Independen JikaUjiF menunjukkan : σ12 = σ22 Prosedurujihipotesisnyamerupakangabunganprosedurpengujianduavariansdanujit denganketentuansebagaiberikut : • RasioUji • Derajatkebebasan : Derajatkebebasan yang digunakanadalah : df = v = n1 + n2 – 2
UjiHipotesisPersentasedenganSampel-Ganda Terdapatduaasumsi yang harusdipenuhidalammelakukanujiini : • Keduasampeldiambildariduapopulasi yang salingindependen • Sampel-sampel yang diambildarimasing-masingpopulasiharusberukurancukupbesar. Untukmasing-masingsampelnp> 500 danjuga, n(100 – p) > 500
UjiHipotesisPersentasedenganSampel-Ganda ProsedurUjiDuaPresentase : • Pernyataanhipotesisnoldanhipotesisalternatif H0 : π1 = π2 H1 : π1 ≠ π2 ujidua-ujung π1 > π2 ujisatu-ujung π1 < π2 ujisatu-ujung • Pemilihantingkatkepentingan (Level of Significance), α • Penentuandistribusipengujian yang digunakan Distribusiz • Pendefinisiandaerah-daerahpenolakanataukritis • Pernyataanaturankeputusan (Decision Rule)
UjiHipotesisPersentasedenganSampel-Ganda ProsedurUjiDuaPresentase : • Perhitunganrasiouji • Pengambilankeputusansecarastatistik